My Hug [38]

10.4K 754 15
                                    

Annabeth Khiel

Ia menunggu bunyi bip dari sana agar wanita itu mengangkat panggilan darinya.

[Ada apa Anna?]

"Kamu di Manchester?"

[Iya, ada apa?]

"Bisakah aku kesana sekarang?"

[What! Kamu sedang hamil dan Manchester terlalu jauh.] Wanita itu gusar. [Biar aku yang kesana jika memang penting.]

"Tidak, aku ingin kesana."

[Kamu sudah izin pada Dimitri?]

"Aku akan ceritakan semuanya nanti setelah disana." Anna tidak bisa cerita sekarang.

[Kamu harus hati-hati. Nanti setelah kamu sampai aku akan menjemputmu di stasiun.] Ujarnya kemudian sedikit memahami kondisi wanita itu.

"Terima kasih Selena."

***

Bryan tidak habis pikir bagaimana sahabatnya itu bisa mengatakan hal seperti itu pada istrinya sendiri.

"Aku akan menghubungi Anna, menjelaskan kalau kamu tidak bermaksud mengatakan itu semua." Bryan tidak bisa tinggal diam.

"Anna akan mengerti."

"Bagaimana jika dia benar-benar pergi."

"Anna tidak akan berani." Pria itu terlalu percaya diri melihat kekacauan besar yang telah ia buat.

"Dimitri, Anna itu sedang tidak dalam kondisi memahami kamu. Apa kamu yakin?" Ia berusaha meyakinkan pria keras kepala itu.

"Biar saja."

***

Matthew sudah boleh pulang, meski begitu pria itu juga rutin mengunjungi Anastasia bersama dua pria itu.

"Dia masih belum sadar?" Tanyanya pada Dimitri yang memang sedari pagi disini.

"Belum."

Matthew mengambil duduk disisi ranjang Anastasia yang lain.

"Kamu mau berapa lama disini."

"Sampai Anastasia bangun." Ia bahkan tidak yakin dengan ucapannya sendiri mengingat ini sudah satu Minggu. Ia juga tidak pernah pulang, ia merasa memantau semuanya dengan baik.

Dimitri mencoba memanggil Margaret mengingat jika Anna tidak mau mengangkat panggilan darinya. Ia tidak mau berbicara banyak dengan Matthew karena pria itu pasti akan menasehati dirinya lagi seperti yang sudah-sudah.

"Bagaimana Granny?" Tanyanya kemudian keluar dari ruangan itu meninggalkan Matthew sendirian.

Margaret tidak menjawab.

[Itu Dimitri?] Ia mendengar suara Grannynya.

[Dimitri!] Dimitri otomatis menjauhkan ponselnya dari telinga karena Granny yang berteriak menyebut namanya.

"Granny terdengar sehat." Ia mencoba bercanda.

Tapi sepertinya situasi mereka tidak mengizinkan.

[Apa yang kamu lakukan pada Anna?]

Dimitri menyimpulkan sendiri jika Anna sudah mengadu.

"Nanti aku akan ceritakan semua Granny, Anna salah paham, jangan begitu ambil hati ucapannya." Ia mencoba menenangkan.

[Dasar bodoh!] Untuk pertama kali dalam hidupnya wanita itu mengatakan itu.

"Tenang Granny." Ia terkejut.

My Hug [END]Where stories live. Discover now