Rencana Sang SENJA

Epilog

TYPO HARAP MAKLUM

***

Berdiri disini, di antara dua perasaan yang terus membelenggu. Tak pernah sedikitpun mampu untuk aku hindari. Segalanya telah berubah. Semuanya telah terenggut dari hidupku. Tak lagi bisa kurasakan apa yang terjadi selama ini. Hampa, hampa dan hampa.

Kenyataan itu memang pahit. Bagai pedang bermata dua. Membuatku mengerti arti dari hidup ini, namun juga menyayatku sedikit demi sedikit. Hingga tanpa kusadari aku telah jatuh terlalu jauh dalam lubang hitam yang sangat gelap.

Aku lelah, aku kalah...
Aku letih, aku tertatih...
Aku tersungkur, aku... Hancur!

"... Dan, mulai hari ini... Ananda Dave dan Jessica Veranda, kalian resmi menjadi pasangan sehidup semati, resmi menjadi pasangan suami istri..."

Dari tempat ini, sayup-sayup bisa kudengar suara pengikatan janji suci di dalam sana. Usai, semua telah usai. Kini tak ada lagi alasan bagiku untuk tetap berada di sini, tak ada alasan lagi buatku untuk tetap bertahan. Dengan ini semua sudah jelas. Aku kalah...

Dengan langkah berat, kupaksakan kaki ini berlalu dari tempat ini. Dengan sisa sisa tenaga di tubuh ini, aku melangkah pergi, membawa sejuta rasa sakit di hati.

"S-selamat buat kalian berdua. Maaf jikalau aku tidak bisa hadir di hari bahagia kalian."

"Selamat untukmu juga, Veranda. Inilah akhir dari perjalanan cinta yang telah kau pilih. Semoga kau bahagia!"

"Selamat tinggal masa lalu... Selamat tinggal, Jessica Veranda."

--- SELESAI ---

Thanks for all...!!!

© Dyosalmont