Part 10. Derita Rindu

2 0 0
                                    

Selesai menjalankan Salat Isya, aku langsung memakai baju lalu bersiap dan membawa tas peralatan Adik. Ayah sudah menarik bahu Ibu ke mobil dan Abang menggendong Adik. Kami akan berangkat menuju rumah Nenek.

***

Tepat pukul 19.30 WIB kami tiba di rumah Nenek. Di sana terjadi perbincangan yang serius antara Ayah dan Nenek serta Bibi.

Aku yang masih bocah ingusan hanya menjadi pendengar, tak mampu berbuat apa-apa. Saat itu, aku melihat wajah ayah begitu emosional dan entah setan apa yang membuat Ayah memutuskan untuk menyerah dengan keadaan.

Ayah menyerahkan adik dan ibuku pada keluarganya. Tanpa memikirkan perasaanku. Meskipun berat, keputusan Ayah ini cukup beralasan.

Ibu membutuhkan penanganan khusus begitu juga Adik, tetapi perpisahan malam ini sungguh membuatku cengeng.

Apalagi, saat Nenek menyuruh Ibu membereskan pakaian dan Adik bayi digendong Bibi, tiba-tiba ada badai yang membuat jiwaku rapuh. Itu karena aku tak mau dipisahkan oleh mereka. Namun, Ayah terus membujukku.

"Ayo pulang, udah malam. Kamu udah ngantuk, kan?"

"Yah, kenapa aku harus pulang? Aku mau nemenin Adik di sini sama Ibu."
"Jangan, Sayang. Zenna pulang sama Ayah, ya."

"Nggak mau. Pokoknya aku mau di sini jagain Adik sama Ibu." Aku menggeleng.

"Tapi, nanti Nenek dan Bibi repot. Kalau Zenna sayang sama Ayah, ayo kita pulang, Nak."

"Tapi, aku nggak mau pisah sama Ibu dan Adik. Aku sayang mereka."
Bola mata air di pelupuk mataku semakin banjir.

"Kok, tumben kamu ngelawan sama Ayah? Abang aja nggak nangis. Udah, jangan cengeng. Ayo kita pulang. Zenna ayah gendong aja, ya." Ayah tak henti membujuk.

Tangisku pecah. Itu karena aku tak mau semua ini terjadi. Meskipun, kami sering kelaparan, tetapi aku tak menyangka kenapa kami harus hidup terpisah.

Aku berpikir, apa karena Ayah sudah tidak mau lagi menjaga Ibu? Ayah tidak mau lagi seatap dengan Adik bayi? Aku diam, bukan tidak memahami. Namun, aku belajar memahami kenyataan hidup ini.

Bersambung.

Metamorfosa CintaWhere stories live. Discover now