5

35.2K 1.9K 9
                                    

Keesokan harinya...

Terlihat seorang gadis cantik yang berjalan mengendap-endap, gadis itu tidak lain adalah Axella. Dia melihat arah sekelilingnya agar tidak ada yang mencurigainya, melihat tidak ada maid atau bodyguard yang berada di sana. Gadis itu berjalan menuju ke garasi mobil, dia langsung mencabut semua kabel di sana. Dia juga mencampuri bensin ke tempat oli.

"Rasakan itu, ini balasan buat kalian yang sudah mencambuk punggung ku." Gumam Axella.

Axella juga mengempeskan ban mobil dan melepaskan kaca spion mobil, lalu gadis itu langsung melempar kamera cctv dengan kaca spion mobil.

"Sekarang sudah beres, aku harus segera pergi dari sini agar tidak ada orang yang mencurigai ku." Gumam Axella langsung berlari meninggalkan tempat itu.

Untungnya tidak ada yang menyadari gadis itu, sekarang Axella sudah berada di kamarnya. Dia mengambil kemeja hitam dan celana hitam panjang, lalu dia memakainya. Axella sengaja tidak mandi tapi dia sudah cuci muka dan sikat gigi, apalagi luka di punggungnya masih belum sembuh.

"Aku yakin mereka pasti terkejut melihat mobil-mobil itu," Axella tersenyum menyeringai.

Tring

Axella langsung mengambil ponselnya dan menatap sebuah pesan dari Wanda.

Wanda

Aku sudah di ruang tamu.

Otw

Axella langsung menyisir rambutnya dan keluar dari kamarnya, saat tiba di sana dia melihat Wanda sudah menunggunya di ruang tamu.

"Ayo kita berangkat." Ucap Axella.

"Kamu tidak sarapan dulu?" Tanya Wanda menatap Axella.

"Oke, aku akan sarapan dulu. Ooo iya kau sudah sarapan?" Ucap Axella.

"Aku sudah sarapan." Ucap Wanda.

"Kalau begitu tunggu di sini, aku mau sarapan." Ucap Axella.

"Iya, Axella." Ucap Wanda sambil menatap ke arah Axella yang berjalan menuju ke ruang makan.

Axella mengambil roti tawar lalu dia oles dengan selai kacang, tapi tiba-tiba terlihat seorang gadis yang memakai seragam sekolah anak SMA berjalan ke ruang makan.

"Sekolah?" Tanya Axella menatap ke arah sang sepupu.

"Iya, kak Axella." Ucap Misha Grizella Xanthone, adik sepupu Axella.

"Oh iya,kamu kenal Elijah 'kan?" Ucap Axella menatap ke arah Misha yang duduk di sampingnya.

"Iya, kak Axella. Dia ketua OSIS di sekolah ku." Ucap Misha sambil menunduk kepalanya, karena gadis itu sangat takut dengan kakak sepupunya.

Axella langsung mengambil beberapa roti tawar, lalu dia oles dengan selai cokelat. Setelah itu dia mengambil wadah bekal dan memasukkan roti yang sudah dia oles ke tempat bekal.

"Ini berikan kepadanya, dan bilang ini dari ku." Ucap Axella sambil menyodorkan tempat bekal kepada Misha.

"Tapi kak..." Ucap Misha.

"Berikan saja kepadanya, kalau dia dekat dengan perempuan lain bilang sama kakak." Ucap Axella sambil memegang pundak Misha.

"Iya, kak Axella." Ucap Misha sambil mengangguk kepalanya dengan begitu gugup.

MENJADI SUGAR MOMMY ||HAPPY ENDING Where stories live. Discover now