15

26.6K 1.8K 23
                                    

Axella dan Isaac sudah tiba di mansion utama Xanthone, terlihat para maid menyambut kedatangan mereka berdua. Lalu tidak lama kemudian terlihat Noah dan kedua anaknya tiba di sana.

"Isaac, kakak mau berangkat lagi ke perusahaan. Kamu langsung beristirahat dan bersantai." Ucap Axella sambil tersenyum lembut dan mengelus rambut Isaac.

"Baik, kak Axella." Ucap Isaac sambil tersenyum tipis.

"Anak baik." Ucap Axella.

Cup

Axella mencium pipi Isaac, gadis itu masuk ke dalam mobil lalu meninggalkan tempat tersebut.

"Kakak mu mau kemana?" Tanya Noah berjalan menghampiri Isaac.

"Kak Axella kembali ke perusahaan, pa." Ucap Isaac.

"Bagaimana pertukaran mahasiswa di jepang?" Tanya Jude.

"Baik, kak Jude." Ucap Isaac.

Mereka berempat masuk ke dalam mansion, terlihat Evan dan Celin sedang berbincang-bincang di ruang tamu.

"Kami pulang." Ucap mereka berempat.

"Selamat datang, cucu-cucunya oma." Ucap Celin langsung memeluk ketiga cucunya secara bergiliran.

"Bagaimana pertukaran mahasiswa di jepang, Isaac?" Evan menatap ke arah Isaac yang duduk di sebrang nya.

Noah, Jude, dan Dante duduk berdekatan dengan Isaac. Sedangkan Celin duduk di samping Evan.

"Cukup baik, opa." Ucap Isaac datar.

"Lalu bagaimana dengan pekerjaan kalian berdua di Perancis?" Evan menatap ke arah Jude dan Dante.

"Cukup baik, opa." Ucap Jude dan Dante bersamaan.

"Opa, kenapa kak Axella bisa kecelakaan mobil?" Tanya Isaac menatap ke arah Evan.

"Kakak mu ceroboh mengemudi mobil sehingga dia mengalami kecelakaan." Ucap Evan datar.

Padahal kejadian sebenarnya ada sebuah truk yang rem nya blong, lalu tidak sengaja menabrak mobil Axella. Mobil Axella hancur dan banyak orang yang melihat kejadian tersebut, sebenarnya nyawa gadis itu tidak bisa tertolong lagi. Tapi sebuah keajaiban dia bisa sembuh. Hanya papi Bastian yang tahu kejadian sebenarnya, dia yang membawa keponakannya ke rumah sakit.

"Opa, kak Axella bisa mengemudi mobil dengan baik. Opa selalu saja memojokkan kakak, aku heran kenapa kakak harus lahir di keluarga ini. Aku merasa kasihan melihat kakak perempuan ku di pojokan seperti ini." Ucap Isaac menatap tajam Evan.

"Jangan berbicara seperti itu, Isaac. Dia opa mu." Ucap Celin menatap Isaac dengan datar.

"Aku muak dengan keluarga ini," Isaac langsung meninggalkan tempat itu.

"Ayah, jangan ambil hati soal perkataan Isaac." Ucap Noah menatap ke arah sang ayah.

Evan mengangguk kepalanya, pria tua itu sedikit sakit mendengar ucapan Isaac. Sebenarnya dia sangat menginginkan cucu pertamanya seorang laki-laki, tapi sayangnya Claudia melahirkan anak perempuan yaitu Axella. Darel di cambuk sekitar 50 kali karena anak pertamanya jenis kelamin perempuan, dari situ Darel dan Claudia mulai membenci Axella sang bayi yang tidak memiliki salah apa-apa. Mereka bahkan menyewa baby sitter untuk membesarkan Axella, pernah suatu kali Axella hampir di bunuh oleh musuh keluarga Xanthone. Untungnya Bastian langsung menolongnya, mulai dari situ Bastian yang merawat keponakannya seperti anak sendiri. Tidak jarang pria itu membawa sang keponakan ke tempat kuliahnya, teman-temannya juga ikut menjaga Axella.

⭐⭐⭐⭐⭐

Malam harinya...

Sekitar jam 8 malam Axella baru saja tiba di mansion utama Xanthone, gadis itu tampak sedikit kelelahan dan rambutnya juga berantakan karena mengurus banyak pekerjaan di perusahaan.

Axella melihat keluarganya sedang berbincang-bincang dengan beberapa tamu yang salah satu yang dia kenal adalah Edgar sang tunangan Misha.

"Kak Axella."

Misha menatap Axella yang baru saja pulang dari perusahaan, gadis itu langsung menghampiri kakak sepupunya.

"Kenapa baru pulang?" Tanya Misha menatap Axella.

"Kakak punya banyak pekerjaan di perusahaan, bahkan kakak ada meeting mendadak dari beberapa klien." Ucap Axella sambil tersenyum lembut.

"Kakak pasti lelah." Ucap Misha iba melihat penampilan Axella yang sedikit berantakan.

"Kakak, ini coklat panas untukmu." Isaac menyodorkan secangkir coklat panas kepada Axella.

"Terima kasih, Isaac." Ucap Axella langsung mengambil cangkir tersebut.

"Sama-sama, kak." Ucap Isaac.

"Kakak mau di pijat?" Ucap Misha menatap Axella.

Misha dan Isaac berlomba untuk mencari perhatian Axella, mereka berdua saling bertatapan dengan sengit dan tidak mau mengalah.

"Kak, kata dia tolong buka blokirnya." Ucap Misha tiba-tiba membicarakan Elijah.

"Dia siapa?" Tanya Isaac penasaran.

"Rahasia." Ucap Misha.

"Aku tidak bertanya kepada mu, aku bertanya kepada kak Axella." Ucap Isaac.

"Kalian berdua itu ya, biarkan kakak kalian beristirahat. Pasti kakak kalian sangat lelah." Ucap Bastian menatap ke arah Misha dan Isaac.

"Kenapa keluarga Hadley di sini?" Axella menatap ke arah Edgar dan keluarganya.

"Membicarakan tentang hubungan ku dengan Edgar." Ucap Misha sedikit cuek.

"Kapan anda menikah, nona Axella?" Tanya Layla, mama Edgar.

"Kapan saya menikah?tidak sopan anda bertanya seperti itu kepada saya, memangnya anda siapa saya?anda bukan siapa-siapa saya, lebih baik kalian didik anak kalian dengan baik." Ucap Axella sinis langsung meninggalkan tempat itu.

Isaac dan Misha mengikutinya dari belakang, mereka berdua malas mendengar pembicaraan yang tidak begitu penting di ruang tamu.

"Abaikan saja ucapan si Axella, Layla." Ucap Claudia tersenyum tipis.

"Tidak apa-apa, Claudia." Ucap Layla berusaha untuk sabar, karena sejujurnya dia sedikit marah dengan ucapan Axella.

"Lain kali mama pikir-pikir dulu kalau mau berbicara." Ucap Ezekiel Hadley, kakak pertama Edgar.

"Yang di katakan kakak itu benar." Ucap Scarlett Hadley, adik bungsu Edgar.

Edgar sedari tadi hanya diam, saat melihat kedatangan Axella. Dia menjadi begitu melihatnya karena mengingat kejadian yang kemarin.

"Maaf dengan ucapan istri saya terhadap anak anda, Bastian." Ucap Ronan, papa Edgar.

"Tidak apa-apa, tapi lain kali aku tidak akan tinggal diam." Ucap Bastian dengan begitu tenang namun mengeluarkan aura dinginnya.

Ronan tahu kalau Axella anak Darel dan Claudia, tapi dia sudah menganggap Bastian ayah kandung Axella karena pria itu yang merawat Axella sejak masih kecil. Sedangkan Darel mengepalkan tangannya karena dia tidak suka dengan ucapan Ronan yang seolah-olah menganggap Axella anak kandung Bastian.

TBC...

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.


MENJADI SUGAR MOMMY ||HAPPY ENDING Where stories live. Discover now