MENJADI SUGAR MOMMY ||HAPPY ENDING

24

Axella tiba di mansion milik Kai, gadis itu menabrak pagar hingga roboh. Para anak buah Kai yang berjaga di sana langsung menembak ke arah mobil tersebut, tapi Axella terus menjalankan mobilnya hingga menabrak pintu depan mansion.

  Para anak buah Kai langsung menyerang Axella, gadis itu menyerang mereka dengan katana milik Evan. Dia menyerang membabi buta para anak buah Kai.

Shane, Jude, Dante, dan Noah tiba di sana. Mereka terkejut melihat Axella sangat pandai bertarung dengan menggunakan katana.

Dor

Shane menembak ke salah satu anak buah Kai yang ingin menembak ke Axella, mereka berempat membantu gadis itu bertarung.

Trang

Trang

Trang

Axella bertarung dengan seorang wanita yang menggunakan katana, mereka berdua saling menyerang satu sama lain. Sehelai rambut gadis itu terkena oleh pedang wanita tersebut.

"Kau berani sekali mengenai rambut ku, rasakan ini." Ucap Axella langsung menyerang wanita itu dengan begitu cepat, sehingga membuat sang lawan kewalahan dan akhirnya mati tertusuk pedang.

Prok...prok...

Axella, Shane, Jude, Dante, dan Noah menatap ke arah Kai yang bertepuk tangan di lantai atas. Terlihat juga salah satu anak buahnya yang memborgol Darel, pria itu terlihat babak belur dan memiliki sedikit luka di dahi.

"Lepaskan Daddy ku, bangsat!" Axella menatap nyalang ke arah Kai.

"Woah... woah nona manis, kamu jangan berteriak seperti itu." Ucap Kai sambil tersenyum menggoda menatap Axella, tapi gadis itu menatap jijik melihatnya.

"Lepaskan Daddy ku atau kau akan merasakan seperti yang di rasakan oleh para anak buah mu." Ucap Axella dengan nada mengancam.

"Axella..." Lirih Darel, pria itu tidak menyangka kalau anaknya datang menolongnya.

"Maka Daddy mu akan mati," ucap Kai sambil menodongkan pistolnya ke arah kepala Darel.

"Dasar pria pengecut." Ucap Axella sambil tersenyum menyeringai.

Shane dan lainnya terkejut mendengar Axella mengatakan Kai pria pengecut, mereka sangat tahu kalau Kai pria yang licik dan sulit dikalahkan.

"Berani sekali kau berbicara seperti itu kepada ku." Ucap Kai menatap tajam Axella, dia tidak menyangka gadis itu mengatakan dirinya seorang pria pengecut.

"Kalau begitu lawan aku." Tantang Axella menatap Kai.

"Baiklah kalau begitu, aku terima tantangan mu." Ucap Kai turun dari tangga dan diikuti oleh anak buahnya yang membawa Darel.

"Dengan tangan kosong." Ucap Axella.

"Kalau kamu kalah, kamu akan menjadi istri ku." Ucap Kai sambil tersenyum menyeringai.

"Dalam mimpi mu, hati ku sudah ada pemiliknya." Ucap Axella menatap jijik Kai.

Axella berjalan menghampiri Shane dan membisikan sesuatu kepada adiknya, lalu pria itu mengangguk kepalanya. Kai sudah berada di ruang tamu, pria tersebut melempar pistolnya ke sembarang arah dan berjalan menghampiri Axella.

Kai sangat terobsesi untuk mendapatkan Axella, karena gadis itu mirip dengan mendiang tunangannya yang menyelamatkannya dari tembakan Darel. Maka sejak itu Kai membenci Darel dan terus mencari masalah juga menggagalkan transaksi jual beli senjata ilegal The Python di dunia gelap(mafia).

"Ayo kita bertarung, sweetheart." Ucap Kai.

Axella pun menyerang Kai, mereka berdua bertarung dengan begitu hebat. Ujung bibir gadis itu sedikit robek, tapi dia masih belum menyerah.