MENJADI SUGAR MOMMY ||HAPPY ENDING

17

Keesokan harinya...

Hari ini hari akhir pekan atau Sabtu, belum satupun keluarga Xanthone yang bangun dari tidur mereka. Tapi terlihat seorang gadis cantik mengutak-atik laptopnya di halaman belakang mansion, tidak lupa secangkir susu coklat panas yang menemaninya. Bahkan sekolah Grayson di liburkan setiap hari Sabtu dan masuk kembali hari Senin.

Tiba-tiba ponselnya berdering, Axella langsung mengangkat telponnya karena sugar baby nya yang menelpon. Tadi malam gadis itu membuka nomor Elijah yang di blokir olehnya.

"Ada apa, Elijah?" Tanya Axella sambil menyeruput susu coklat panasnya.

"Mommy sedang apa sekarang?" Tanya Elijah di sebrang dan laki-laki itu masih memakai baju tidurnya.

"Aku sedang mengurus berkas-berkas ku, ada apa?" Ucap Axella.

"Bagaimana kita berkencan ke taman, mommy?" Ucap Elijah, kedua pipi laki-laki itu merah samar.

"Berkencan?" Axella sedikit terkejut mendengar ajakan kencan Elijah.

"Iya, mommy." Ucap Elijah.

"Jangan panggil aku dengan sebutan mommy, aku seperti orang yang sudah tua sekali." Ucap Axella.

"Bagaimana kalau my queen?" Ucap Elijah.

"Aku...aku suka." Ucap Axella sedikit gugup dan jantungnya berdegup kencang saat Elijah memangilnya dengan sebutan my queen.

"Baiklah mulai sekarang aku akan memanggilmu dengan panggilan my queen." Ucap Elijah.

"Kamu sedang apa sekarang?" Axella langsung mengalihkan pembicaraan mereka.

"Aku baru bangun tidur, my queen." Ucap Elijah dengan suara seraknya.

"Jam berapa kita kencan ke taman kota?" Tanya Axella.

"My queen bersiap-siap saja, nanti aku akan menjemputmu. Ooo iya bagaimana hadiah yang aku berikan kepada mu, my queen?" Ucap Elijah sambil duduk di ayunan yang berada di balkon kamarnya.

"Aku suka liontin, sangat indah." Ucap Axella.

Isi paper bag pemberian dari Elijah isinya adalah sebuah kotak berisi liontin permata Zamrud, bahkan Axella sudah memakainya.

"Syukurlah kalau kamu menyukainya, my queen." Ucap Elijah.

"Elijah, apa hubungan mu dengan Veena?" Tanya Axella tiba-tiba.

"Aku akan membicarakan hal itu saat kita berkencan, aku akan menjelaskannya." Ucap Elijah.

"Baiklah, aku menantikan penjelasan mu." Ucap Axella.

"My queen cemburu?" Tanya Elijah.

"Aku cemburu?tidak, aku tidak cemburu." Ucap Axella, padahal dia tidak tahu kalau dia benar-benar cemburu melihat Elijah bersama gadis lain.

"Benarkah?" Ucap Elijah.

"Sudahlah, sebaiknya kamu mandi sana. Jangan sarapan di mansion, kita akan sarapan di luar." Ucap Axella.

"Baik, my queen. I love you, my queen." Ucap Elijah.

Tut...

Axella langsung memutuskan telepon sepihak dengan Elijah, jantungnya berdegup kencang saat laki-laki itu mengatakan i love you. Sedangkan di sisi Elijah, dia hanya tersenyum maklum karena dia tahu kalau Axella belum membuka hati untuknya.

"Kakak berbicara dengan siapa?" Tanya Shane yang sudah berada di belakangnya, pria itu bersedekap dada melihat kakak perempuannya.

"Bukan urusan mu." Ucap Axella kembali mengerjakan berkas-berkasnya.