01 || Bunuh Diri

16.6K 1K 118
                                    

بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Jangan lupa bershalawat dulu!

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
(QS al-Ahzab ayat 56).

Udah lama ngilang ya? Maaf ya😅

Untuk nama Ishara, bacanya itu kaya Isyara gitu ya, jadi kalau tulisannya Isha, bacanya Isya, okey, serah kalian deh, yang penting kebawa di lidah.🤭

HAPPY READING༆

♛♛♛

Tok tok tok!

"Afra!" teriak seorang pria di balik pintu.

Abyan Arfathan, laki-laki berkulit putih dan bermata sipit itu sedang berdiri di balik pintu kamar adik perempuannya. Jarum jam sudah berada tepat pada pukul 06 pagi, ini sudah waktunya untuk adiknya itu siap-siap berangkat ke sekolah.

Berkali-kali Abyan mengetuk pintu, namun belum ada sahutan sama sekali, Abyan yakin pasti adik bungsu nya itu masih berpelukan dengan guling, alias tidur.

"Astaghfirullah hal 'adiimm!! Afra ... Afra!" Ternyata feeling Abyan tidak salah, baru saja pintu dibukanya, Afra Afsheena, adik perempuannya yang berusia 16 tahun itu sedang tidur tengkurap di atas sajadah, bahkan mukena putih yang dipakai shalat subuh tadi belum terlepas dari tubuhnya. Cukup elus dada, hanya itu yang mampu Abyan apresiasikan untuk Adik kesayangannya.

"Afraaa! bangun, Dek! Udah jam enam pagi nih! Kamu nggak sekolah?" titah Abyan, lembut.

Afra mengerjap perlahan, tangannya terangkat untuk mengucek-ngucek matanya yang baru terbuka, setelah nyawanya terkumpul sudah, bukannya bangkit untuk siap-siap, dengan jahilnya Afra menjatuhkan lagi tubuhnya dalam pangkuan Abyan. "Astaghfirullah, Dek! Bangun! Nggak baik tidur selepas subuh!"

Afra bangkit lagi, "Apaan sih, Bang? Afra tuh masih ngantuk, lagian tidur setelah subuh 'kan enak, hawanya adem, dingin, sunyi, nyamaaaann banget."

Spontan Abyan menghela napas pasrah, "Dek, sejak kapan sih kamu jadi kaya gini? perasaan dulu langsung on time, dan kamu juga nggak pernah tidur selepas subuh, sekarang kanapa adik cantikku jadi pemalas, hm?"

"Ketularan penyakit Bang Ais dulu mungkin." balasnya asal ceplos.

"Jangan salahin Bang Aishan, kalau kamu sendiri yang sekarang jadi pemalas!" peringat Abyan. Aishan Atharrazka, pria yang mereka bicarakan sekarang adalah Abang mereka sekaligus anak pertama dari Ayah Malik dan Bunda Ayra—orang tua mereka, dan kini dia sudah menikah dan menjadi seorang Ayah dari 2 anak.

"Boleh Abang kasih paham dikit?" tawar Abyan.

"Tentang?"

HAZEL : Pemilik Mata Indah Where stories live. Discover now