21 || Milik Seutuhnya

13.3K 1K 538
                                    

بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Ternyata salah, aku terlalu berharap banyak untuk bisa memilikinya, tapi ... aku tetap merasakan ketidakadilan karena dia telah merebut apa yang seharusnya menjadi milikku.

—Nabila Humayra—

Tidak ada yang merebut atau diperebutkan, setiap tulang rusuk pasti akan kembali kepada pemiliknya masing-masing.

—Ishara Zaya Leonard—

—Ishara Zaya Leonard—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♛♛♛


"Eh Mas, kok kamu masak banyak? Kita 'kan cuma berdua?"

"Mas sengaja masak banyak biar kita bisa berbagi juga dengan tetangga kita."

"Kenapa ... kita mesti berbagi-bagi sama tetangga? mereka 'kan punya masakan sendiri."

Abyan menjawil hidung mancung istrinya gemas . "Ishaaa, boleh Mas kasih paham, hm?"

[Password cowok paham agama: "Boleh saya kasih paham, hm?"😎🤯]

"Emang Isha salah ngomong lagi, ya, Mas?"

Abyan mengajak istrinya duduk di kursi dan mulai menerangkan. "Sayang, berbagi makanan dengan tetangga tidak harus ketika memiliki banyak makanan. Dalam jumlah sedikitpun tidak masalah. Akan berdosa seorang muslim jika merasa perutnya kenyang sementara tetangganya kelaparan. Dari Abu Dzarr radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu." (HR Muslim)."

"Sangat banyak keutamaan berbagi makanan dengan tetangga, salah satunya mempererat tali silaturahmi. Ketika kita tertimpa musibah, tentu tetangga terdekat yang akan membantu. Lebih daripada itu, membagi makanan dengan tetangga atau sesama juga akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah Subhanahu Wata'ala dan masuk sebagai golongan umat yang mulia. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bahkan menyebut orang yang suka berbagi makanan akan disiapkan tempat khusus di surga. Saking mulianya orang yang berbagi makanan, Allah Subhanahu Wata'ala bahkan menjamin, di akhirat kelak Allah akan menyiapkan ruangan khusus di dalam surga. Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sejumlah kamar yang bagian luarnya terlihat dari bagian dalamnya, dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. Lalu seorang Arab Badui berdiri lalu bertanya, "Ya Rasulullah untuk siapa kamar-kamar itu?" Nabi menjawab, "...untuk orang yang memberi makan ..." (HR. Tirmidzi)."

HAZEL : Pemilik Mata Indah Where stories live. Discover now