"1000 wanita cantik dapat dikalahkan oleh 1 wanita beruntung."
Ishara Zaya Leonard, gadis 20 tahun yang memiliki paras cantik, rambut pirang dan yang paling menarik pada dirinya adalah bola matanya yang terbilang cukup langka di dunia, yaitu mata ha...
"Jika kamu ingin bahagia, jangan biarkan masa lalu mengusikmu. Kamu boleh melihat ke belakang, namun jangan membawanya kembali."
—Abyan Arfathan—
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
♛♛♛
"Mas Aby!"
"Hm?"
Ba'da 'Isya, Ishara masih duduk di atas sajadahnya sambil menghafal ayat-ayat Al-Qur'an juz ke-2. Sementara Abyan sedang membaca kitab-kitab kuning di meja kerjanya.
Sejak tadi Ishara kesulitan menghafal karena tidak ada yang menyimak, Abyan sibuk dengan urusannya sendiri, berulang kali Ishara memanggil, namun hanya gumaman yang ia balas. "Mas Aby gimana sih? Katanya mau bimbing Isha, ini kok malah sibuk sendiri?" protesnya.
Sayangnya kata-katanya itu bagaikan angin berlalu di telinga Abyan, pria itu sama sekali tidak berkutik.
"Bukannya Mas Aby selalu bilang, kita nggak boleh belajar sendiri tanpa arahan dari seorang guru karena itu sama saja kita berguru kepada syaitan. Ingat nggak sih?"
"Hm," balas Abyan singkat.
"Ham hm ham hm, Mas Aby kok jadi dingin banget sih?! Isha nggak ada yang nyimak nih!"
"Nanti saja, Mas lagi sibuk, sayang."
Ishara membuang napas pasrah, alhasil wanita itu memilih menutup Al-Qur'annya serta melipat mukenanya kembali. "Tau gini mending baca novel aja dari tadi." desusnya sambil menyindir Abyan.
Tiba-tiba saja Ishara merasakan kejanggalan di bagian bawahnya, dengan terburu-buru wanita itu langsung berlari ke kamar mandi, Abyan yang melihatnya tampak kebingungan, entah apa yang terjadi.
Beberapa menit kemudian, Ishara keluar lagi dari kamar mandi, berjalan perlahan ke arah suaminya dengan wajah yang menekuk lesu.
"Ada apa, hm?"
Begitu pertanyaan lembut dari Abyan melontar, mata hazel Ishara tiba-tiba berair. Dengan cepat Abyan menutup kitabnya dan mengajak istrinya duduk di kasur.
"Katakan ada apa, hm? Kamu sakit?" tanya Abyan sambil memegang dahinya.
"Isha datang bulan, Mas."
"Terus, kenapa sedih?"
"Padahal Isha udah telat 2 Minggu, Isha pikir kalau itu tanda-tanda kehamilan, tapi sekarang Isha masih datang bulan." keluhnya dengan air yang tidak bisa dibendung, Abyan yang pengertian langsung berusaha untuk menenangkan.
