HAZEL : Pemilik Mata Indah

16 || Hot Issue!

بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

1000 wanita cantik dapat dikalahkan oleh 1 wanita yang beruntung.

—Ishara Zaya Leonard—

♛♛♛

Dalam rumah keluarga ndalem tepatnya di ruang tamu, kini sedang dihiasi dengan kedatangan Abyan dan Ishara. Kyai Hamzah begitu senang dan memuliakan kedatangan mereka berdua.

"Kek, Ini Ishara, dia--"

"Iyaaa, Kakek tau, mana mungkin cucuku tiba-tiba datang bersama seorang wanita kalau bukan istrinya."

Abyan malah menggaruk tengkuknya yang tak gatal saking malunya. Sementara Ishara terkekeh kecil di sebalik cadar. "Jadi ... Apa Kakek sudah merestui pernikahan kami?"

"Tentu saja, Nak. Kakek menghargai setiap keputusan kamu, lagipula Kakek juga sudah tahu yang sebenarnya, Ayahmu sempat menceritakan hal itu semalam lewat telepon. Mendengar itu, Kakek merasa bangga sama kamu, dan Kakek yakin apapun jalan yang sudah kamu pilih, kamu pasti bisa mengarunginya dengan selamat." ujar Kyai Hamzah.

Abyan dan Ishara saling menatap dengan perasaan bahagia. Layaknya sebuah anonim mengatakan; “Ketika kamu menyukai apa yang kamu miliki, kamu memiliki semua yang kamu butuhkan.” Abyan mencintai Ishara, Ishara mencintai Abyan, maka apa yang mereka dambakan sudah tercapai. Sederhana saja, hanya setangkai restu dari keluarganya.

"Apa Kakek boleh memberikan nasihat untuk kalian?"

Abyan dan Ishara mengangguk.

"Abyan, sekarang kamu sudah menjadi seorang suami. Ketahuilah bahwa kepemimpinan suami terhadap istri dan mengendalikan keluarga adalah beban bukan kehormatan dan kerugian bukan keuntungan. Ingatlah! Tidak ada satu pun wanita yang luput dari kekurangan, maka tidak ada alasan untuk membandingkan istrimu dengan wanita lain. Jika kamu membenci sesuatu padanya, ketahuilah bahwa pada dirinya terdapat sesuatu lain yang baik, yang mendorongmu untuk melanggengkan hubungan kalian. Baik di rumah ataupun di luar rumah, berhiaslah untuknya sebagaimana kamu ingin dia berhias untukmu, berikanlah dia pujian dan sanjungan, dan janganlah mencela penampilan dan makanan yang dia masak untukmu...."

"Bantulah dia dalam pekerjaan rumah tangga khususnya pada saat istrimu bekerja, maka itu merupakan sedekah. Muliakanlah keluargannya sebagaimana kamu memuliakan keluargamu, jagalah perasaannya khususnya di depan orang lain, dan yang terpenting jagalah rahasia rumah tanggamu. Ingat Abyan! Bersenda gurau dan duduk bersama istri dan anak juga dapat memenuhi kebutuhan jiwa mereka. Berkumpul untuk beribadah dan berbuat ketaatan lainnya, maka hal itu akan membawa berkah dalam keluargamu, kasih sayang, dan dapat juga mengusir setan. Hindarilah keraguan dan berburuk sangka, dan seimbangkanlah rasa cemburumu terhadapnya."

"Jika nantinya kalian berdua diguncang problematika dan kalian tidak mampu mengatasinya, maka boleh saja kalian konsultasi masalah kalian sama Kakek atau ahli agama lainnya. Senjata yang ampuh untuk memelihara kedamaian dalam rumah tangga adalah berdo'a. Maka jangan pernah lupa mendo'akan istrimu ya, Aby!" peringat Kyai Hamzah.

"Iya, Kek. Terimakasih untuk nasihatnya."

"Dan untuk Ishara, Kakek juga punya beberapa nasihat untukmu. Kamu adalah seorang wanita,  ketahuilah bahwa peran terpentingmu dalam kehidupan adalah menjadi istri dan ibu. Jika kamu terdesak untuk bekerja, maka hendaklah sesuai dengan kode etik moral, rasa malu, memilih pekerjaan yang sesuai, serta bukan berdasarkan pertimbangan rumah tangga. Ingatlah, Nak! Suatu perusahaan atau yayasan harus memiliki pemimpin, dan Islam menjadikan kepemimpinan keluarga untuk suami, maka dengarkanlah dan taatilah dia sebagaimana kamu menaati atasanmu, dan janganlah kamu mendengarkan orang yang menceritakan hal buruk tentang suamimu, seperti dia lemah atau dia seorang budak...."