18 || Keistimewaan Seorang Wanita

10.5K 964 446
                                    

بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♛♛♛

"Eumm ... Isha...."

Lama-kelamaan Abyan geram terasa ingin mencubit pipi gemas itu. "Kamu mau dibeliin apa, sayang, hm?" Abyan bertanya untuk kesekian kalinya.

"Pembalut."

Mata Abyan membola sempurna, "Ap-apa?"

"Iya, Isha datang bulan, Mas. Mas mau 'kan beliin pembalut buat Isha?" cicit Ishara malu-malu.

Seketika Abyan menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil menelan ludah. Jujur, selama hidupnya Abyan belum pernah membeli benda itu, biasanya Afra sama Bunda beli sendiri dan tidak pernah menyuruhnya, tapi sekarang Ishara malah memintanya untuk dibelikan pembalut. Malu? Entahlah tapi Abyan juga tidak mungkin menolak permintaan istrinya.

"I-iya, Mas akan pergi ke Alfamart sekarang."

"Hmmm ... Makasih ya, Mas."

Cup!

Jantung aman? Tentu saja tidak, tubuh Abyan hampir meleleh ke lantai usai mendapat kecupan manis dari istrinya, kali ini bukan di pipi, tapi di bibir. Entah kenapa Ishara mendadak seberani itu sekarang.

Mata Abyan berkedip, sejurus pria itu kembali lagi ke alam nyata setelah seolah dibawa terbang ke planet Saturnus oleh perlakuan Ishara tadi.

"Mas Aby! Are you okay?"

"O-okey, kalau gitu ... Mas pergi sekarang ya?"

Baru beberapa langkah Abyan menapak ke pintu, Ishara yang menyadari penampilan suaminya langsung bertanya, "Mas! Mas Aby mau pergi ke Alfamart pakai sarung?"

Abyan yang baru tersadar refleks menunduk ke bawah dan terkikik malu. "Oohh, hm ... M-Mas lupa!"

Efek disambar kecupan, otak Abyan otomatis down!

Pergi ke Alfamart pakai sarung? Memang lazim, tapi ya kali pakai sarung sehabis Shalat terus motifnya kotak-kotak ala gajah duduk lagi. Bikin malu aja! pikir Ishara.

Setelah mengganti sarungnya dengan celana jeans yang tidak terlalu ketat di kakinya, sekarang Abyan berpamitan lagi dengan istrinya.

"Mas!"

"Iya, ada apa lagi, sayang?"

"Kok Mas nggak bawa dompet? nanti bayarnya gimana?"

Lagi-lagi Abyan menepuk jidat, apa yang terjadi dengan dirinya sekarang?

HAZEL : Pemilik Mata Indah Where stories live. Discover now