17 || Madrasah Utama

12.9K 1K 655
                                    

بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

4000 kata lebih, jangan sampai komentar di paragraf kosong!

__________________

Jika orang tua adalah madrasah utama bagi anak-anaknya, maka suami adalah madrasah utama untuk istrinya.

—Abyan Arfathan

—Abyan Arfathan—

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

♛♛♛


"Sudaahh, mau sampai kapan bidadariku ini menangis, hm?"

Abyan sekarang ini tengah berusaha menenangkan istrinya yang belum bisa berhenti menangis sejak tadi. Ishara terus mendusel-dusel wajahnya di dada Abyan, jubah hitam yang dipakai Abyan sudah pun basah karena air matanya.

"Mereka sudah meminta maaf, mereka juga sudah menyadari kesalahan mereka, jadi kamu tidak usah memikirkan cemoohan dari mereka tadi, apalagi sampai menangis seperti ini!" bujuk Abyan yang masih setia mengusap-usap kepala istrinya.

Setelah dirinya sedikit tenang, Ishara melepas pelukannya sejenak, Abyan turut membantu membenarkan hijab dan cadar istrinya yang sudah berantakan sejak menangis tadi.

"Gus...."

"Hm?" balas Abyan yang masih merapikan penampilan istrinya.

"Perasaan Isha nggak enak!" adunya.

"Kenapa?"

'Apa aku harus kasih tahu Gus Byan sekarang, kalau tadi aku sempat ketemu sama Kendra?' batinnya gelisah.

"Kenapa malah diam, hm? Katakan! Apa yang membuat perasaanmu tidak enak?"

"Nggak tahu, Gus. Tapi perasaan Isha benar-benar nggak enak, Isha ngerasa seperti akan terjadi sesuatu dengan pernikahan kita."

"Ssssttt!" Dengan cepat Abyan membungkam mulut Ishara dengan telunjuknya. "Tidak akan terjadi apa-apa, kamu tenang saja. Ada saya di sini."

Abyan menghela napas sejenak, sorot matanya tersita dengan jam tangannya yang hampir menunjuki pukul 12 siang. "Sebentar lagi mau masuk waktu dhuhur, sekarang kita pulang ya?"

Abyan dan Ishara pun bangkit dan meminta izin kepada Kyai Hamzah.

♛♛♛

HAZEL : Pemilik Mata Indah Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon