CANDYTUFT

13 - MULAI PEDULI

HAPPY READING!💗

oOo

Daisy sedang menikmati sarapan pagi bersama Papinya dan juga Bubble, kucing kesayangannya. Bryan belum turun dari kamarnya karena masih bersiap-siap. Hari ini, Bryan terpaksa bangun lebih awal karena ada Papinya di rumah dan menyuruhnya agar berangkat bersama Daisy.

"Non Daisy, ini ada kiriman buket bunga," ucap Bi Ratih, asisten di rumah Daisy.

Daisy menerima buket bunga tersebut dengan senang. "Makasih, Bibi."

"Masih dapet kiriman bunga? Dari siapa sih? Putri Papi udah punya pacar?" tanya Levin.

"Ini dari teman Daisy, Papi."

Daisy selalu mendapat buket bunga candytuft atau bunga iberis yang dikirim oleh orang yang sama setiap bulan. Keluarganya tidak tahu jika buket bunga tersebut dikirim oleh pembaca setia cerita Daisy, karena mereka belum mengetahui bahwa Daisy adalah seorang penulis novel.

Pengirim itu selalu mengirimkan buket bunga candytuft atau bunga iberis karena Daisy menggunakan nama candytuft sebagai username wattpad miliknya. Daisy menyalakan layar ponselnya dan membuka aplikasi wattpad untuk berterima kasih kepada pengirim buket bunga tersebut.

StarLight

Me :
makasii buket bunganyaaa. btw, lain kali ngirim sendiri dong. ga usah pake kurir segala.

StarLight :
Mager.

Me :
masih muda ga boleh mageran.

StarLight :
Biarin.

Me :
oh, iya. gimana sama cewe baru itu?

StarLight :
Kayanya gue mulai nyaman sama dia.

Me :
bagus deh kalo lo udah bisa move on.

StarLight :
Thanks udah jadi tempat curhat yang baik.

Me :
sama sama, semoga lo cepat jadian sama dia.

StarLight :
Mau pdkt dulu sih.

Me :
wkwk, iyaa.

"Dapet bunga lagi?" tanya Bryan yang sedang berjalan mendekati meja makan.

Daisy mematikan layar ponselnya dan menatap Bryan. "Iya dong."

Bryan menarik kursi dan duduk berhadapan dengan Daisy. "Dari siapa sih?"

"Dari fans gue lah."

"Halah, paling tuh orang ngiranya lo udah death. Makanya ngirim bunga terus ke lo."

"Jangan sembarangan kamu, Bryan!" tegur Levin.

"Marahin, Pi. Emang suka nggak mikir dulu Abang kalo ngomong," timpal Daisy.

Bryan tidak menanggapi dan sibuk memakan nasi uduk yang menjadi menu sarapan pagi hari ini. Begitu pun dengan Daisy dan Levin yang ikut melanjutkan kegiatan sarapan mereka.

oOo

Hari ini adalah final pertandingan futsal antara SMA Trisakti dan SMA Aditama. Oleh karena itu, hari ini SMA Trisakti tidak ada jadwal pelajaran dan menyuruh seluruh muridnya agar mendukung tim futsal sekolah mereka.

Daisy berjalan di koridor lantai 1 seraya membalas sapaan dari teman-temannya. Gadis yang mengenakan almamater OSIS sekolahnya itu berhenti ketika melihat Moira sedang mengobrol dengan seorang cowok di depan Ruang Osis. Cowok itu adalah Ilham, teman Ryan.