3. AWAL

1.2K 50 0
                                    

Perjalanan Bandung-Surabaya memakan waktu sekitar 9 jam 55 menit.

Jam menunjukkan pukul 20.15 malam.

Alexa yang baru saja masuk ke sebuah rumah, langsung aja ngelempar tas ke sembarang arah sama naruh kopernya di sebelah ranjang.

Alexa merebahkan tubuhnya di atas ranjang, lega sekali. Perjalanan hari ini sangat melelahkan, ditambah durasi waktu yang tidak sebentar.

Sementara tante Vivi, malah sibuk menata barang-barang ke dalam lemari, lemarinya dan lemari Alexa.

Perjalanan sepersekian jam seakan gak ngaruh buat wanita yang pada dasarnya bisa dibilang akas itu.

Kalau orang Jawa sih bilangnya doyan gawe.

"Sa, cuci tangan dulu." Pinta Vivi sambil nyaksiin Alexa yang lagi tengkurep di ranjang.

"Nanti," ujar Alexa. "Ini rumah siapa?"

Ini pertama kalinya seorang Alexa bertanya pada tantenya. Vivi auto nunjukin ekspresi senang campur heran secara bersamaan.

"Ini dulu rumah yang om kamu beli.  Rencananya mau tinggal bareng-bareng disini nantinya, tapi om kamu keburu dipanggil Tuhan," jawab Vivi.

Iya, suami Tante Vivi sudah meninggal, menjadi korban tabrak lari empat tahun silam, waktu Alexa masih SMP. Tapi sampai detik ini belum diketahui identitas sang pelaku.

Awalnya sih Vivi mau nyari tau soal pelaku tabrak lari suaminya, tapi berhubung empat tahun gak ketemu-ketemu, jadi yaudah, Vivi milih berhenti nyari tau pelakunya, toh dia juga udah ikhlas.

Walaupun kadang masih suka gak nyangka suaminya pergi secepat itu.

Tapi namanya juga takdir. Sepintar apapun kita, gak ada yang bisa nebak.

Dan kita emang harus siap kalau semisal takdir gak sesuai sama yang kita mau.

Ingat, manusia boleh berencana, tapi tetap Tuhanlah yang menentukan.

Oke, balik lagi ke si Alexa sama si Tante tadi.

"Gak ada niatan nyari pelakunya?"

"Gak ada sih, Tante udah ikhlas."

"Tapi aku belum," sahut Alexa. "Aku bakal ketemu pelakunya nanti."

"Terus kalau ketemu, mau kamu apain?"

Alexa tersenyum smrik dan berkata, "Nyawa harus dibalas dengan nyawa."

"Udahlah sa, gak usah dibahas lagi." Ujar Vivi sambil memasukkan baju-baju Alexa ke dalam lemari.

Bosan sama langit-langit dan pemandangan dinding kamar, Alexa milih buat mandi. Setelah itu, rencana dia akan keluar untuk menyusuri kota yang akan menjadi tempat tinggalnya selama satu tahun kedepan.

 Setelah itu, rencana dia akan keluar untuk menyusuri kota yang akan menjadi tempat tinggalnya selama satu tahun kedepan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BAD LOVER [End]Where stories live. Discover now