02 : Vote Pertama di Cerita Pertama

7.2K 1.5K 439
                                    

@ gulagula memberi suara untuk Asam Manis Cinta – Prolog

Yeah! Gue bilang juga apa. Cerita gue pasti bagus. Nggak mungkin nggak ada yang tertarik baca.

"Mari kita lihat, bung, komentarnya apa!" seru Sena dengan mata terus menatap layar laptop. Satu tangannya digunakan untuk menaruh toples kacang ke tempat semula.

Jarum jam seakan berbunyi lebih kencang dari sebelumnya. Alih-alih si gulagula berkomentar, malah Mama yang bercerocos di luar kamar.

Mama menggedor-gedor pintunya sambil berteriak, "Turun makan, Sen! Atau laptop barumu Mama sita!"

"Nanggung, Ma. Lagi seru nih," kata Sena sambil menekan tombol refresh sekali lagi.

"Hitungan tiga kalau nggak buka pintu, Mama beneran sita laptop kamu. Satu!"

Sena meng-klik akun profil @ gulagula. Dilihat sekilas, foto profilnya seperti potret artis luar, entah siapa namanya. Pengikutnya juga baru lima. Setidaknya itu lebih mendingan, daripada pengikut Sena yang masih nol besar.

"Dua!" Teriakan Mama membuat Sena berdecak kesal.

Dengan beberapa klik, Sena sudah menuju laman yang menampilkan dinding percakapan serta umpan berita akun @ gulagula.

Namun belum sempat melihat apa-apa, selain banyak promosi yang bersebaran di dindingnya, Mama berhasil membuat konsentrasi Sena kembali pecah. "Kalau sampai hitungan tiga belum keluar, laptop Apple-nya bukan hanya Mama sita tapi Mama akan kasih ke adikmu."

"Ish!" Buru-buru Sena mematikan laptopnya, lalu bergegas ke luar ruangan. "Puas, Ma?"

Kalau gue tinggal sebentar, pasti bakalan ada notif, 'kan?

Prediksi Sena tidak berjalan sesuai kenyataan. Faktanya, meskipun Sena makan selama lima belas menit dengan pikiran yang masih terpaku dengan Wattpad dan segala isinya, tidak ada satu pun notifikasi baru yang muncul di sana.

Writer VS ReaderWhere stories live. Discover now