Writer VS Reader

05 : Ciri-Ciri Pengguna Baru Wattpad

Dengan berat hati, Sena harus merelakan beberapa koleksi foto yang kebanyakan bukan foto dirinya. Bukan waktu yang sebentar dalam urusan memilah-milih foto mana yang harus dihapus. Semua foto menurutnya punya cerita tersendiri, misalnya foto kucingnya, Beo, yang sedang tertidur pulas. Dia mengabadikan momen itu tepat sehari sebelum kucingnya wafat karena keracunan.

Sena senang bukan kepalang saat aplikasi Wattpad-nya berhasil terunduh. Itu tandanya dia semakin dekat dengan aplikasi itu. Kalau mau melihat notifikasi, cukup dengan beberapa sentuhan di smartphone, tidak perlu lagi harus menghidupkan laptop.

Ciri-ciri pengguna baru di Wattpad versi SurveiMembuktikan:

1. Avatar masih avatar bawaan Wattpad. Sungguh membosankan dan tidak menarik untuk dilihat terlalu lama.

2. Biodata masih belum terisi. Kalaupun terisi, hanya beberapa kalimat saja, yang membuat siapa pun lebih baik menutup akun itu ketimbang harus berlama-lama menatap profil-kurang-menarik tersebut.

3. Following lebih banyak daripada follower. Siapa pun diikuti, tidak peduli kenal atau tidak kenal, ceritanya dibaca atau tidak.

Tapi Sena bukan termasuk golongan ini. Memikirkan ceritanya sepi membuat dia tidak ada waktu untuk memikirkan itu. Sena memang songong!

"Aha!" Sena baru saja kejatuhan ilham dari langit. Ide luar biasa yang menurutnya bisa meningkatkan jumlah pembaca di cerita pertamanya.

Ide luar biasa ala Sena untuk meningkatkan jumlah pembaca: Promosi di wall semua orang yang pernah komen panjang di cerita-cerita peringkat atas.

Sebelum diamuk sama orang yang dipromosikan, Sena melihat terlebih dahulu profil orang itu, apakah dia melarang keras promosi di akunnya atau tidak. Kalau tidak ada larangan, tentu saja Sena akan menuliskan kata-kata ajakan untuk membaca karyanya sampai pihak wattpad memunculkan angka '1131' yang artinya 'kau sudah terlalu banyak tebar pesona, bung'.

Dari lima belas orang yang mau tidak mau menerima pesan Sena (voter pertama Sena juga mendapat hak istimewa ini), hanya dua yang baru membalasnya. Tiga belas lainnya ada yang belum baca, memang tidak ingin balas, atau ingin membalasnya tapi nanti.

@ cowboyboy to @gulagula : Hai, mampir yuk ke ceritaku 'Balada Cinta Sambalado'!

Balasan dari @ gulagula : Sudah.

"Iya. Sudah sih sudah. Berhubung lo belum komen, itu mah tandanya belum," rutuk Sena gemas setelah membaca balasan orang itu yang singkat, padat, dan uh-terlalu-datar.

@ cowboyboy to @ gulagula : Komennya juga ya :)

Balasan dari @ gulagula : Ok

Meskipun Sena telah menanti-nanti seharian lamanya, tetap tidak ada satu pun komentar yang masuk.

Kasihan kasihan kasihan.