Writer VS Reader

13 : This is Wattpad

Tidak ada interaksi selama kegiatan makan berlangsung. Itu sudah menjadi kebiasaan di keluarga mereka berkat didikan Papa Sena sejak dini.

"Bang, kenapa tuh muka kusut?" tanya Clara yang saat ini sedang berdiri tepat di samping Sena, menunggu antrian untuk mencuci piring.

"Kepo deh."

Setelah cucian miliknya sekiranya telah bersih, Sena bergegas untuk menghilang secepatnya sebelum Clara menghadangnya dengan beribu pertanyaan.

"Jangan depresi gitu, Bang. Hidup nggak hanya tentang viewers dan followers kok." Clara berhasil menepuk-nepuk bahu Sena, membuat Sena hanya bisa mengernyit ngeri, bukannya senang karena ada yang simpatik padanya.

Sena mendekat ke wastafel lagi, mengambil air secukupnya, lalu mencipratkannya ke wajah Clara. "Itu tangan habis dipake buat makan tahu sama tempe. Ya, kan? Heh, cewek kok jorok betul!"

"Ampun, Bang! Ini mau cuci tangan kok."

"Harusnya dari tadi!" protes Sena sambil mencipratkan air berkali-kali sampai kekesalannya pada Clara sedikit mereda.

"Ampun, Bang! Ampun!"

Sena kembali ke kamar setelah puas balas dendam ke Clara. Dia membajak akun wattpad Clara yang sekarang jumlah pengikutnya sudah dua ribu lebih. Mengutak-atik pengaturan akun Clara dan mengganti bagian nama lengkapnya dari 'Clara Wannable' menjadi 'WAJIB FOLLOW @ qsena!'. Yang entah akan berakibat apa beberapa saat lagi.

Sejak membaca pengakuan @ gulagula yang ternyata dia cowok, Sena jadi malas buat buka wattpad. Berhubung rasa penasarannya jauh lebih besar, akhirnya Sena tetap membuka wattpad. Kali ini via mobile, karena Sena lagi malas buka laptop.

Ada pesan baru dari @ gulagula yang belum dibuka oleh Sena. Pesan itu terkirim tepat tengah malam. Sena pastinya sudah tertidur jam segitu.

Dengan sekali sentuhan, tampilan kotak pesan dari akun itu muncul.

Halo!

Hai!

Halo!!!

Lo nggak pingsan kan?

Sena baru membalas pesan itu setelah tujuh jam berlalu. Biarpun lama, yang penting tetap dibalas, 'kan?

Pingsan?

Gak lah.

Biasa aja gue.

Tidak sampai sejam, @ gulagula membalas. Sepertinya dia baru bangun tidur. Biasanya orang bangun tidur yang dicari pertama kali kan gadget.

Yakin?

Yoa, bro.

Ah masa?

Di dapur lah.

Garing ah.

Emang.

Lo nggak beneran anggap yang tadi beneran kan?

Yang tadi yang mana?

Wkwk. Gue bercanda aja.

Gue cewek kok.

Emang lo cowok?

Nggak mungkin dong.

Oh :D

Bercanda?

Sudah gue duga sih.

Lo cowok?

Iya.

Beneran?

Are you sure?

Jinjja?

Gue cowok.

Dan gue gak lagi bercanda.

No pic = HOAX

Yodah, terserah kalo gak percaya.

Gue bukan elo kali. :v

Profil picture cakep belum tentu beneran dia.

Followers banyak belum tentu ceritanya bagus.

Kali aja karena ceritanya dewasa terus sengaja diprivate.

This is wattpad.

Mau jadi penulis yang sukanya ngeluh, bisa.

Mau jadi penulis yang selalu pasrah dengan keadaan, bisa.

Mau jadi penulis yang hanya mengejar viewers, bisa.

Mau jadi penulis produktif, bisa.

Mau jadi silent reader, bisa.

Mau jadi pembaca yang tiap komen udah kayak kritikus di Goodreads, bisa.

Mau jadi pembaca sering ninggalin jejak, bisa.

Mau jadi pembaca yang suka ninggalin komen 'next' doang, juga bisa. Wkwk

Sekali lagi, this is wattpad.

Kita bisa jadi siapa pun di sini.

Wow! Awesome.