[END] Poseidon

#6: On Mission

"Kau?" tanya Yeonmi tak percaya.

"Sst," desis pria itu lagi.

Setelahnya Yeonmi menuruti perintah Taehyung untuk tak bersuara karena lamat-lamat di kejauhan terdengar suara sepatu berjalan mendekat. Ada orang lain selain mereka di ruangan gelap itu. Yeonmi bisa merasakan napas pria di belakang tubuhnya itu naik turun tak beraturan. Menunjukkan kalau ia sedikit tegang menghadapi situasi yang ada.

Suara sepatu itu semakin mendekat, lalu tiba-tiba lampu menyala dan dengan sangat cepat, Taehyung memakaikan hoodie jaket pada kepala Yeonmi agar wajahnya tidak terlihat. Ia pun memakai kembali maskernya dan menyeret Yeonmi untuk mencari jalan keluar.

"Berhenti!" teriak seorang pria lainnya. Pria beberapa saat lalu terdengar langkah sepatunya. Yeonmi penasaran karena ia mengenali suara itu.

"Jangan menoleh!" sergah Taehyung di tengah napasnya yang terengah. Terlambat, Yeonmi sudah bisa melihat wajah orang yang berteriak barusan. Do Kyungsoo, si Mata Elang. Apa yang ia lakukan di tempat ini?

Sebelum Yeonmi kembali mengalihkan tatapannya ke depan, ia bisa melihat ada seorang pria lagi yang datang menghampiri Kyungsoo. Si pria pencuri, temannya Taehyung. Min Yoongi.

"Selesaikan urusanmu denganku," ujarnya sambil tersenyum congkak.

Perhatian Yeonmi pada kedua pria itu teralihkan saat Taehyung membawanya keluar dari ruang tangga darurat. Kepala pria itu celingukan ke sana kemari untuk memastikan posisi mereka aman, tidak terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di seluruh sudut kantor. Mereka entah ada di lantai berapa.

"Diamlah di sini," ujar Taehyung seraya membuka sebuah ruangan yang berada tak jauh di sebelah kanan pintu tangga darurat. Ruangan itu berdebu juga banyak barang berserakan. Ruangan yang sepertinya dijadikan sebagai gudang di lantai itu.

"Jangan pergi ke mana-mana sebelum aku kembali, mengerti? Kalau kau tetap bersikeras pergi, jangan salah kan aku ya kalau besok wajahmu yang terekam di CCTV akan tersiar ke seluruh penjuru negeri," ancam Taehyung sebelum menutup pintu ruangan itu dan bergegas pergi.

"Apa ini?" tanya Yeonmi shock pada dirinya sendiri.

Diawali dengan melihat kelebatan Yoongi memasuki ruang tangga darurat. Lalu setelahnya justru ia bertemu dengan Taehyung dan Kyungsoo. Apa yang dilakukan oleh para pria itu di jam-jam begini?

Sebentar, Yeonmi berusaha menjernihkan otaknya untuk berpikir. Apa mereka sedang merencanakan sebuah perampokan lalu Kyungsoo berusaha mencegah mereka? Bisa jadi, kan? Yoongi itu pencuri. Taehyung temannya. Mereka berkomplot. Fakta yang begitu sempurna untuk dirangkai.

"Mereka kira aku ini bodoh, ya? Menyuruhku berdiam diri di sini dan membiarkan mereka melakukan aksi kotor mereka? Huh, jangan harap!"

Yeonmi bangkit dan perlahan membuka pintu ruangan itu. Hoodie jaketnya masih setia bertengger di kepala. Ia memutuskan untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi di tangga darurat. Dengan langkah hati-hati ia kembali memasuki ruang itu, tak memedulikan larangan Taehyung untuk tetap berada di ruangan sebelumnya.

Cahaya temaram mendominasi ruangan begitu Yeonmi berhasil masuk ke sana. Padahal terakhir Yeonmi berada di sana tadi ruangan itu masih terang. Sepertinya seseorang sudah sengaja mengganti lampu utama dengan lampu cadangan yang biasa digunakan di ruangan itu saat kantor sudah ditutup.

Perlahan Yeonmi berjalan ke atas menaiki anak tangga dengan langkah sebisa mungkin tidak menimbulkan suara. Ia berjalan agak merapat ke dinding agar sosoknya tidak tertangkap kamera. Samar-samar ia mendengar suara gaduh di atas sana. Beberapa lantai di atasnya. Terdengar bunyi berdebam, teriakan, pukulan. Sepertinya mereka sedang berkelahi.