[END] Poseidon

#9: Conspiracy

Yeonmi menatap takjub ke arah pemandangan yang terhampar di depan mereka saat ini. Taehyung mengajaknya ke suatu tempat yang sebelumnya tidak Yeonmi ketahui keberadaannya. Atap gedung apartemen mereka.

Pria itu bilang Yeonmi hanya perlu menyiapkan ramyun instant dan minuman ringan untuk mereka makan di sana.

"Ini keren!" gumam Yeonmi seraya meletakkan dua cup ramyun instant yang sudah diseduh sebelumnya di atas meja. Kemudian ia memejamkan matanya, menghirup udara malam Kota Seoul yang lembab di awal musim gugur ini.

"Kau suka?" tanya Taehyung sambil memperhatikan wajah Yeonmi dari samping. Menatapnya penuh arti.

Yeonmi hanya mengangguk. Ia membuka matanya kemudian menemukan mata Taehyung yang masih menatapnya.

Suasana canggung yang tidak mengenakkan itu menaungi mereka untuk sejenak. Sampai akhirnya Yeonmi mengalah dengan mengalihkan tatapannya ke tempat lain.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan denganku?" tanya Yeonmi sambil menatap pemandangan atap-atap rumah juga kerlipan lampu yang berada di antaranya.

"Apa hubunganmu dengan Oh Sehun dan apa yang kau lakukan malam itu di ruang direktur?"

Alih-alih menjawab, Yeonmi justru menghela napasnya kemudian mengambil minuman ringan yang ia letakkan di atas meja beberapa saat lalu.

"Minumlah dulu," ujarnya pada Taehyung. Pria itu menurut saja. Ia ikut duduk di tepi meja, berhadapan dengan Yeonmi dan menyesapi kaleng minuman ringannya.

"Pertanyaanmu ada hubungannya dengan hal penting yang juga ingin kubicarakan padamu."

Taehyung menatap Yeonmi dengan tatapan menilik, seolah sedang mencari tahu siapa Yeonmi sebenarnya dari gerak juga mimik wajahnya.

"Kau punya dendam atau apa?" tanya Taehyung lagi.

"Kau bisa menyebutnya begitu," jawab Yeonmi setelah kembali menghela napasnya. "Kau sendiri?"

"Kalau dibilang balas dendam, rasanya kurang tepat. Aku hanya mencari tahu tentang sesuatu."

"Sesuatu?" tanya Yeonmi keheranan. Baginya, sosok Kim Taehyung ini semakin misterius saja.

"Ingin membuktikan sesuatu. Sesuatu yang telah membuat kehidupanku tidak baik-baik saja," Taehyung menengadahkan wajahnya ke langit, seolah sedang menahan air kepedihannya agar tidak jatuh.

"Min Yoongi itu, aku sudah tahu kisah hidupnya. Apa kau juga seperti dia?" tanya Yeonmi seraya menaikkan kedua kakinya ke kursi, menekuk dan memeluknya, kemudian menopangkan dagu pada kedua lututnya. Menatap Taehyung yang masih betah menatap langit.

"Aku dan Yoongi hyung hanya melakukan kerjasama mengerjakan misi ini. Dia kenalannya Namjoon hyung, temanku. Aku membutuhkan keahlian mencurinya."