The Mystery Club

Chapter 21

The world is full of obvious things which nobody by any chance ever observes.

—Arthur Conan Doyle, The Hound of the Baskervilles

• тнe мyѕтery clυв •

Aneh sekali jika tiba-tiba mengajak seseorang yang tidak dikenal menjadi teman.

Atau setidaknya itulah yang terpikir oleh Kyotaro yang kesal saat melihat Shizuka yang dengan polosnya tersenyum kepada laki-laki dengan tangan cedera itu.

"Ini Konno-san." jelas Shizuka saat semua sudah berkumpul dengan lengkap. Wajahnya terlihat senang memiliki kawan baru. "Dia mahasiswa Universitas Tojo tahun ke-2."

"Wah, mahasiswa ternyata." Akira menundukkan kepalanya sedikit. "Saya Nakashima Akira. Senang berkenalan."

Yang lain pun mulai berkenalan satu-satu dengan Konno. Mereka semua memasang wajah ramah, kecuali Kyotaro yang memasang wajah datar. Dan entahlah, tidak ada yang menyadari hal itu karena memang mereka tahu Kyotaro memang selalu memakai ekspresi itu sehari-hari.

"Maaf jika lancang, tapi tangan kirimu itu kenapa ya?" tanya Yuki yang memang tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya ketika melihat tangan kiri Konno yang diperban dan memakai penyangga lengan.

"Ah, ini? Tanganku patah karena jatuh dari tangga." jelas Konno, sama sekali tidak terdengar tersinggung. "Oh, aku ke sini sebenarnya nungguin orang, kok. Aku mau nemanin dia main di sini."

"Ooh, begitu." Yuki menunduk malu karena Konno menyadari pertanyaan lain yang muncul di kepalanya.

"Emang nungguin siapa, sih? Pacar, ya?" tanya Haruto yang memang blak-blakan.

Konno tertawa. "Ya dong."

"Wah, ternyata sudah punya pacar. Sayang sekali ya, Rie." goda Akira sambil menyikut Rie. Rie balas menyikutnya sambil mengomel-ngomel.

"Sambil nunggu dia, mau ikut kami dulu, Konno-san?" tanya Akira ramah.

"Ah, aku takut mengganggu kalian." Konno tertawa, tapi dari kalimatnya ia tampaknya tidak menolak.

Walau Kyotaro lega karena mendengar bahwa Konno punya pacar, ia tak bisa menyangkal bahwa laki-laki asing yang sedang berbaur ke dalam kelompoknya itu begitu aneh. Kenapa ia datang ke Taman Hiburan dengan tangan patah? Kenapa ia kencan di tempat ia tak bisa menikmati harinya? Apakah pacarnya ini memang tidak tahu keadaan Konno atau pacarnya ini tipe egois?

Banyak sekali pertanyaan di kepalanya, tapi tak satupun keluar dari mulutnya.

"Emang pacar Konno-san seperti apa? Pasti cantik, ya?" tanya Haruto, kembali blak-blakan dan kepoan.

"Mau liat fotonya?"

Yang lain mengangguk, lalu Konno membuka hpnya dan mengetuk-ngetuk sesuatu di layar hpnya sebelum menunjukkan foto dirinya dengan seorang perempuan awal 20-an yang tersenyum manis ke kamera.

"Pacarmu cantik sekali ya, seperti model." puji Akira. Memang di foto itu perempuan itu tampak sangat stylish dengan pose yang walaupun terlihat santai tapi tetap saja elegan.

"Pacarku cantik karena makeupnya, kok." kata Konno merendah. "Tidak seperti Kanzaki-san yang hanya memakai bedak dan peach lipgloss."