S I X

1.2K 177 27
                                    

Udara di Puncak pagi hari ini sangat dingin menusuk kulit mulus Shane. Ditambah dengan langit yang sendu seolah mendukung Shane untuk terus berada dalam kegalauannya.

"Shane, lu ngapain sih bengong mulu?!" gentak Karine

" Kaga, siapa yang bengong!"

" Galau lagi kan lu?!" tunjuk Karine ke arah Shane

" Siapa yang galau?!"

" Jangan macem-macem pake ngebohongin gue yah Shane! Jangan gila deh lo, lo ngajak gua kesini tadi subuh gua pikir buat beneran liburan eh taunya cuma buat nemenin lu ngegalau lagi!"

Ya, Shane dengan kegilaannya tadi subuh menjemput Karine di rumahnya untuk pergi ke puncak dengan alasan ingin berlibur karena hari sabtu ini Shane sedang cuti kerja. Padahal sebenarnya mungkin Shane hanya ingin menenangkan diri sambil menghirup udara segar.

" Emang tugas lo kan nemenin gua nge galau? Gausah protes, gausah baper, gausah marah-marah terus! Makin cepet tua lo nanti!" cecar Shane

Karine hanya bisa menarik nafas panjang menghadapi Shane pagi ini, Karine tau betul pasti ada yang sedang dirasakan Shane dan mengganjal di hatinya, sampai-sampai dia berbuat gila mengajak dirinya ke Puncak hanya untuk menemani sahabatnya itu merenung.

" Gue kemarin ketemu sama Brian " ucap Shane

" Dimana? " tanya Karine

" Di lobby kantor " jawab Shane

" Ouwhh "

" Gue juga ketemu Ryo "

" Ryo? Siapa? "

" Anak Brian "

Karine hanya terdiam karena terkejut dan mencoba berhati-hati untuk bertanya pada Shane.

" Ma...maksud lu anak Brian sama Vas? "

Shane menarik nafasnya panjang dan hanya menganggukan kepala sebagai jawaban atas pertanyaan Karine.

"Gua ga nyangka lo bisa ketemu dia lagi, sama anaknya juga pula"

" Ya, gua juga ga nyangka Kar. Masih ada penyangkalan yang tersisa dalam diri gua kalau dia udah married sama Vas. Dan sekarang bertambah lagi ditambah dengan kehadiran Ryo "

" Ya, Brian dan Vas kan suami istri jadi ya wajar kalau mereka punya anak Shane " jelas Karine

Shane hanya menggangukan kepalanya kembali, matanya terlihat berkaca-kaca. Karine yang melihat Shane seperti itu hanya bisa terdiam. Karine tau Shane akan menjadi sosok seperti apa ketika berhadapan kembali dengan masalah yang menyangkut Brian.

" Tapi lo tau ga Kar, Ryo anak yang baik dan manis banget sikapnya " ucap Shane yang secara tidak sadar tersenyum ketika mengucapkan nama Ryo

" Gua juga dibeliin ice cream sama dia, padahal gua yang nabrak dia sampai bikin dia jatuh " sambung Shane dengan senyum makin mengembang di wajahnya

" Gua yang orang lain aja berasa happy banget di dekat dia, walaupun ga lama. Gimana Brian sama Vas yah yang sebagai orang tuanya, pasti happy banget punya anak kaya Ryo "

" Lu ketemu Vas juga kemarin? "

" Engga " Shane menggelengkan kepalanya

" Gua ga ketemu dia, mungkin dia ga ikut kemarin " sambung Shane

Karine hanya menganggukan kepalanya mendengarkan cerita Shane mengenai Brian dan Ryo. Gua ga paham sama sikap lo yang malah happy ketemu sama Ryo, anak Brian dan Vas. Orang yang udah nyakitin lu ke jurang kesakitan yang paling dalam. Batin Karine.

" Lo cepetan punya anak dong Kar, biar gua bisa punya keponakan " ledek Shane seolah mengalihkan rasa sedihnya

" Ihh, lu aja sana duluan married terus punya anak. Baru abis itu gua "

" Nge gas aja nih orang satu. Santai dong bu, jangan marah-marah terus "

" Lo yang mancing darah gua naik terus setiap hari!" ucap Karine jutek

" Iya iya sorry. Udah dari pada marah-marah, ngejutekin gue mending lanjut makan. Mau pesen apalagi? Gue yang bayar"

" Bagus dah, anggap aja nebus dosa ke gue ya"

" Bu mie kuah satu mangkok lagi ya sama teh manis hangat satu " ucap Karine sambil memesan makanan lagi

Shane hanya bisa tertawa melihat kelakuan sahabatnya itu. Untung ada lo Kar, thanks udah nemenin gua sejauh ini. Thanks udah mau jadi soul sister gue. Ucap Shane dalam hati

🍒🍒

Hi, hi
Akhirnya aku bisa balik lagi dengan mem-publish cerita ini 🤎

Gimana sudah siap berpetualang kembali dengan perasaan Shane dan Brian? Dan ditambah dengan berpetulang dengan perasaan tokoh-tokoh baru yang akan muncul dan mampu menguras emosi dan air mata kalian 😆

Sebelumnya aku mau minta maaf jika di beberapa part akan ada cerita yang kurang sreg atau ngena di hati kalian
Karena jujur untuk melanjutkan cerita ini aku mengalami strugle yang luar biasa beberapa minggu ini 😌✌️

But i'll keep my best for you all my reads 🍁🤎

Yuk bantu boost semangat aku dengan terus membaca cerita aku, di follow akun wattpad ini dan ga lupa untuk vote dan comment juga ya.
Boleh di share dan recommend juga keteman kalian yang suka baca cerita🤎

KITA YANG TAK SAMAWhere stories live. Discover now