KITA YANG TAK SAMA

E I G H T E E N

Shane melangkah masuk ke dalam rumah dengan pertanyaan yang masih saja menggeliat di kepalanya.

"Kayanya gua ga asing sama mobil yang tadi lewat depan rumah deh" ucapnya pelan

"Woy!! Kenapa lo?!" tanya Karine dengan suara yang menggelagar seperti biasanya

"Sial lu ya! Bikin gua kaget! Kalau gua jantungan gimana?!" ujar Shane sewot

"Ya abisnya, muka lo begitu sih! Mikirin apaan sih lo?! Si Igna mana?" tanya Karine lagi

"Udah pulang. Engga, itu tadi gua lihat mobil lewat di depan rumah. Tapi kayanya gua ga asing sama mobilnya" jelas Shane

"Mobil apaan?"

"Sedan" jawabnya sambil melirik ke arah Karine seolah meminta petunjuk atas kebingungannya

"Shane, denger ya. Mobil kaya gitu tuh banyak yang pakai juga. Bukan cuma satu orang yang pakai"

"Tapi mobilnya itu juga jalannya pelan banget pas di depan rumah" jelasnya lagi

"Ya suka-suka yang nyetir lah! Kenapa sih cuma perkara mobil aja lo mikirnya panjang banget?! Emg lo mikirnya itu mobil siapa?!"

"Brian?!" tanya Karine lagi dengan nada yang mulai meninggi

"Kenapa sih di otak lo itu selalu Brian,Brian dan Brian terus?! Lo ga kasian sama Igna?!" bentak Karine

"Tapi..bu-bukan kaya gi-"

"Ahh, terserahlah! Suka-suka lo aja! Awas aja lo galau lagi, terus bikin gua susah lagi!" sahut Karine yang memotong ucapan Shane

"Kar. Mau kemana? Gue belom selesai ngomong" teriak Shane pada Karine yang melangkah masuk ke dalam kamarnya

"Tidur! Cape gue abis lembur!"

Shane yang melihat Karine seperti itu hanya bisa menarik nafasnya panjang. Tapi gua masih penasaran, itu siapa sih? Ga mungkin kalau dia ga kenal sama gue. Soalnya dia bawa mobilnya pelan banget pas depan rumah. Duhh Shanee!!! Please, stop! Otak lo kenapa mikirin itu mulu sih!"

[•🖍️•]

"Sampaii... Ryo, bangun yuk nak. Kita sudah sampai di rumah" ucap Bu Vina seraya membangunkan cucunya yang masih terlelap dalam pangkuan suster Nova

"Biar aja ma, nanti biar aku gendong masuk ke dalam" pinta Brian seraya melepaskan seatbelt dari tubuhnya

Brian pun turun dari mobil dan melangkah ke pintu belakang mobilnya lalu mengangkat Ryo dari pangkuan suster Nova dan mendekap anak itu dalam gendongannya.

"Brian" panggil Bu Vina yang hanya disambut dengan gerakan kepala Brian yang menengok ke arahnya

"Are you okay?" tanya Bu Vina

Brian hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut.

"Ada yang mengganjal di hati mama" ucap Bu Vina dengan pelan

"Saat melihat Shane tadi" sambungnya

"Aku naik dulu ma" ujar Brian yang kembali menghindar dari pembahasan ibunya mengenai Shane