7(Good Boy)

167 4 0
                                    

"Carissa ratu samudera"

"Hadir bu"

"Karina putri"

"Karina putri,mana ya?"

"Eh rin bangun,diabsen bu Dewi tuh"
Ucap Carissa sambil menyenggol lengan Karina

"E-eh iya bu,hadir",ucapnya sambil mengusap air liur di ujung bibirnya.

"Kamu ini Karina,kebiasaan tidur di kelas,masih pagi loh ini,nggak malu kamu sama teman-teman kamu,hah?"

"Ye,dia kan emang nggak punya urat malu bu"
"Eh diem lo Doni bacot,masih mending gue tidur dikelas,daripada elu,sampek sekarang belom disunat hahaha"

       Sontak saja perkataan Karina mengundang gelak tawa seluruh kelas.

"Sudah-sudah diam semua! Karina,Doni! Kalian saya hukum nggak boleh ngikutin pelajaran saya,sekarang berdiri di di lapangan menghadap ke tiang bendera,pasang sikap hormat,nggak boleh diturunkan sampai pelajaran saya selesai!"

"Loh bu,yang bikin ribut kan Doni bukan saya kok saya juga sih bu?"

"Udah jangan membantah,mau saya tambahin hukumannya?"

"Iya bu maaf"

Mereka pun berjalan dengan langkah malas menuju keluar kelas dan Carissa yang melihat sahabatnya hanya tersenyum sambil mengepalkan tangan dan ber isyarat

"Fighting Karina" dengan senyum manisnya,yang ditatap hanya memutar bola mata malas,

"Fuck".

                                   🍁

"Eh Carissa,tadi katanya bu Dewi kamu dipanggil ke ruangannya sekarang",ucap Vina

"Oh bu Dewi,iya makasih ya vin"

"Iya sama-sama,yaudah kalo gitu gue duluan ya",ucap Vina sambil berlalu pergi

"Hem ya gini nih,kalo murid pinter incerannya guru-guru,ya apalah daya gue kerjaannya kena hukuman mulu", ucap Karina

"Ih apaansi na,lagian bu Dewi kan emang ada perlu sama aku",jawab Carissa

"Iya deh,iyaa mendingan sekarang lo buruan pergi deh,nanti darah tingginya naik lagi gara-gara lo nggak dateng-dateng"

"Iya deh,yaudah kalo gitu bay",ucapnya sambil tersenyum genit,

Bagi Karina,Carissa memang cantik,banget malah,cuman kecantikannya itu tidak difungsikan dengan baik olehnya,contohnya saja Carissa jarang make up,tapi meskipun begitu,Carissa tidak pernah melupakan untuk memakai skincare,dia juga anak konglomerat yang pastinya uangnya melimpah,tapi Carissa tidak pernah menghambur-hamburkan uangnya,apalagi untuk membeli barang-barang branded,Karina pernah menanyakan,mengapa ia tidak suka berbelanja seperti yang dilakukan anak konglomerat lainnya?dan jawaban Carissa hanya satu,baginya berbelanja hanya akan membuang-buang waktu,tapi meskipun begitu di lemari pakaiannya masih terdapat banyak sekali barang-barang branded,yang beli pastinya bukan Carissa,papanya lah yang menyuruh seorang asisten untuk membelikannya.

Carissa sudah terlihat berada di depan pintu ruangan yang bertuliskan Ruang bimbingan olimpiade.ia mulai mendorong pintu di depannya dan berjalan masuk,di dalam sudah terlihat bu Dewi selaku pembimbingnya di Olimpiade Sains kali ini duduk di atas sofa berwarna creme yang ada di  tengah ruangan itu.

"Siang bu,maaf sedikit terlambat",
ucapnya sungkan

"Iya gapapa,saya juga baru dateng kok",

Carissa pun mulai duduk disamping wanita itu dan meletakkan buku-bukunya di meja yang ada di depannya.

"Jadi ini kita langsung mulai,atau bagaimana ya bu?"

"Eh,tunggu dulu kita masih nunggu satu orang lagi"

"Loh,bukannya yang ikut cuman saya,sama Brams ya bu,kan Brams izin sakit bu",tanya Carissa heran

"Iya,saya tau Brams izin sakit hari ini.."

"Assalamualaikum bu,maaf saya telat"

Loh,hah? Inikan Bulan yang di ceritain sama Karina waktu itu,meskipun Carissa belum pernah bertemu langsung,tapi ia pernah diberi tahu oleh Karina,saat Bulan sedang olahraga di lapangan,ya jelas Carissa sangat mengingatnya.

Bulan pun sama ia tidak kalah kagetnya dengan situasi ini,bagaimana bisa ada Carissa?jadi Carissa juga ikut?ia pikir hanya ia dan Brams saja yang akan mengikuti olimpiade ini,ia pun mulai berjalan masuk dan duduk di samping Carissa,eh tapi ini sampingnya samping jauh ya.

"Loh ibu kok nggak bilang kalo Bulan juga ikut bu,katanya cuman 2 orang,kok tiba-tiba nambah personil ya" tanya Carissa sedikit kaget

"Maaf ya Carissa saya nggak ngomong dulu sama kamu,sebenernya pihak dari sekolah juga maunya cuman 2 tapi setelah dipikir-pikir lagi nanti kalian kalo masuk babak final,itu ada sesi cerdas cermatnya,kaya untuk nentuin siapa yang juara 1 gitu,memang dari pihak sananya minimal itu 2 maksimal 3,tapi kan saya juga mikir kalo kalian masuk final dan orangnya cuman 2 kan kasian,yaudah deh ibu nambah Bulan buat ikut",jelas bu Dewi panjang lebar

"Iya gue masuk juga enggak karna masuk sendiri kali,kalo lo nggak suka, gue mending keluar aja",ucap Bulan sambil mulai mengambil buku-buku yang dibawanya.

"Eh-eh nggak gitu kok,aku cuman nanya aja ke bu Dewi,karena awalnya tuh cuman 2 terus tiba-jadi nambah satu orang,ya aku agak kaget sih,terus juga ini bimbingannya udah nyampek agak jauh,mana lombanya 3 minggu lagi,takutnya kamu ngebut belajar,terus kita 4 bulan lagi juga mau UTBK kan", jawab Carissa

"Enggak,gapapa gue punya otak cerdas,gabakalan ada yang namanya ketinggalan materi,tanpa ngebut pun tu materi semua bakalan langsung masuk ke gue",ucap Bulan pe-de

Gilak sombong amat ni orang

"Sudah-sudah,saya bisa langsung mulai bimbingannya kan?"

"Iya bu"

Jawab mereka kompak

Manis

batin bulan.

~To Be Continued~


Bulan sama Carissa makin kelibat suasana yang bikin mereka deket nih🤔

Jangan lupa komen dan kasih vote di setiap episodenya yaa

For all visuals akan di upload di instagram aku

#senja.with.ayssaff












   

 
        

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now