22(Masalah Foto)

77 0 0
                                    

Gadis itu berjalan sendiri menembus malam yang kian sepi,angin lembut menyapu helai demi helai rambut hitamnya,saat ini pikirannya kosong,ia tidak tahu dimana harga dirinya saat ini,ataukah ia masih memilikinya?ah rasanya sangat malu untuk menceritakan semua ini kepada sahabat satu satunya.

Sebenarnya mereka berdua sudah bertemu sebelum Carissa masuk ke Fradesma,waktu itu Karina menjadi korban tabrak lari di salah satu kawasan daerah rumah Carissa,Carissa lewat dengan mobil dan sopirnya kala itu,karena sudah sangat larut malam dan tidak terlihat beberapa aktivitas disana,Carissa memutuskan untuk membuka kaca mobil dan melihat jalanan yang sepi.

Betapa kagetnya ia saat melihat seorang wanita yang tergeletak di jalan sambil kepala yang sudah bersimbah darah,cepat-cepat ia menolong gadis itu dan membawanya ke UGD untung saja ia masih bisa diselamatkan,akhirnya mereka pun berkenalan sampai akhirnya bisa menjadi sahabat sampai saat ini

Tiba tiba lamunannya dibuyarkan oleh bunyi klakson mobil di sampingnya

"Loh Karinaa astaga,kamu kenapa disini?sendirian lagi?udah ayo cepet sekarang masuk"

Belum saja gadis itu hilang dari lamunannya ia sudah berada di depannya sekarang

"Eh,ehmm iya aku masuk"

Ia pun masuk ke dalam mobil, Bulan? Hah kok Bulan?oh iya dia lupa bahwa mereka sudah pacaran

"Kamu kenapa pulang malem-malem begini,sendirian lagi?kamu habis dari mana?",tanya Carissa sambil sesekali menoleh kebelakang

"Untung aja ini tadi gue bawa pajero jadi bisa nampung orang lagi,kalo tadi gue bawa lambo ya,pulang sendiri lo",ucap Bulan asal

"Ih apaan si kamu,nggak boleh gitu,lagian kalo kamu bawa lambo,aku bakalan milih pulang sama Karina daripada sama kamu",jawab Carissa jutek

"Ini mau dengerin jawaban gue apa nggak sih,mala berantem lagi"

Mereka pun langsung diam dan ekspresi mereka membuat Karina ingin tertawa sekarang

"Jadi tadi gue itu habis janjian makan sama temen di resto,eh malah dianya nggak dateng-dateng,ya gue nungguin sih sampe nggak sadar kalo udah jam 9 malem,yaudah nyari taksi juga susah,akhirnya gue jalan deh,nah bentar kalian pulang bareng gini pasti habis dinner kan?",Karina terpaksa berbohong karena ia tidak mungkin memberi tahu Carissa yang sebenarnya

"Iya habis dinner gue",ucap Bulan santai,sedangkan yang disampingnya sudah menahan marah

"Kamu kalo kaya gini lagi telpon aku ya na,biar aku suruh pak Yono buat jemput dan anterin kamu,okey?kan kasian kamu kalo pulang sendiri kaya gini nggak baik tauk"

"Alah palingan juga dia tu mau kamu perhatiin sa,lagian juga ada Eki dia bisa telpon Eki aja lah"

"Eh lo tuh ya dasar cowok rese,dari awal gue udah nggak yakin sama dia sa,eh malah lo jadi pacarnya sekarang,bener bener deh"

"Dih yang mau kan Carissa bukan elu,lagian siapa sih yang nolak seorang Bulan Putra Bagaskara most wanted se Fradesma",ucapnya sambil menaikkan tangan kirinya mirip seorang dewa

"Udah udah fokus nyetir"

Gue nggak nyangka rasa sedih gue langsung hilang setelah ketemu sama mereka,thanks ya Sa,lan

Batin Karina

***

Pagi itu Fradesma di buat gempar oleh sebuah foto yang diunggah oleh sebuah akun instagram dan membuat riuh satu sekolah

"Wah nggak nyangka gue Carissa yang katanya pinter,alim,bisa juga ya kaya gini",ujar salah satu murid disana

"Jangan nilai dari covernya,dalemnya itu belum tentu bener,ya walaupun dia seorang CEO tapi kalo kelakuannya bejat kaya gini ya percuma",imbuh yang lainnya

Tapi disisi lain terlihat Carissa yang turun dari mobilnya dan berjalan menuju kelas,tapi ada yang membuatnya aneh dan merasa tidak nyaman,ya pandangan dari seluruh siswa siswi yang ada di sini,kenapa daritadi mereka terus memandanginya seperti tidak suka?apakah ia berbuat salah?ya tuhan ada apa ini,perasaannya sudah bercampur sekarang

Ia sudah sampai di depan kelas dan terlihat Karina yang langsung menarik tangan Carissa keluar

"Sa,lo bener bener ngga tau,apa yang sebenernya terjadi ke lo?",tanya Karina to te point

"Nggak na aku nggak tahu sumpah,sebenernya ada apa sih?kenapa anak anak ngeliatin aku kaya gitu?"

Karina langsung melihatkan layar hapenya,yang membuat Carissa sangat terkejut,ya disana terlihat foto dari belakang yang sudah sangat terlihat bahwa itu adalah Carissa yang sedang bersama seorang laki-laki yang tidak lain adalah Bulan,mereka terlihat seperti akan berciuman,padahal tidak

Carissa sudah benar benar bingung sekarang,karena dia selalu meminta Bulan untuk backstreet saja,awalnya Bulan menolak tapi akhirnya ia bisa menerimanya,ia hanya takut pandangan kepsek dan guru guru lainnya menjadi tidak suka padanya,tapi ia juga harus sadar karena tidak semua orang selalu benar mereka pasti memiliki letak kesalahannya

"Sa lo harus cepet cepet ketemu Bulan,kalian harus klarifikasi,siapa cowok disitu,dan apa yang sebenernya kalian lakukan" tapi belum saja Karina menyelesaikan perkataannya tiba tiba

"Gue yang akan nyelesaiin semuanya dan gue bakal cari tau siapa di balik semua ini gue pastiin dia gabakal hidup tenang karena udah ngusik kehidupan gue dan Carissa"

Bulan langsung menarik tangan Carissa dan membawanya menuju aula gedung itu,ia tidak memperdulikan pandangan seluruh siswa yang ada disana

"Hey,kalian semua dengerin! Gue Bulan Putra Bagaskara,disini gue bakalan klarifikasi masalah postingan sialan itu!ya bener itu adalah Carissa dan kalian mungkin heran siapa yang ciuman sama dia,itu gue!!Bulan,dan asalkan kalian tau gue sama Carissa nggak ciuman!kita cuma pelukan,dan buat yang udah ngambil poto itu diem diem,gue bakalan lacak siapa pemilik akun itu,dan gue serahin ke polisi,gue nggak main main sama omongan gue,dan kalo orang itu ada disini,satu kata buat lo, Anj*ng",

Bulan tidak peduli dengan kata katanya dia berteriak sekeras mungkin,banyak yang menyaksikan mereka tidak sedikit yang mengabadikan momen itu,Bulan pun langsung menarik Carissa keluar Carissa benar-benar beruntung mendapatkan lelaki itu,lelaki dengan kepribadian kerasnya dan disisi lain memperlakukannya dengan lembut.

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now