8(wasiat papa)

154 5 0
                                    


"Teet"
"Teet"

Suara bel rumah pagi itu tiba-tiba berbunyi,terlihat seorang wanita paruh baya berjalan dengan tergesa-gesa menuju sumber suara.

"Iya-iya sebentar,duh siapa sih pagi-pagi begini" ucap wanita itu sambil membuka pintu besar yang ada di depannya.

"Selamat pagi bu,perkenalkan saya Setyo,asisten pribadi almarhum bapak Samudera,saya datang kesini untuk menemui nona Carissa,apakah dia sedang berada di rumah?",tanya  laki-laki yang ada di depannya itu.

"Iya,non Carissa nya lagi dirumah,tapi masih tidur,oh ya silahkan masuk dulu",ucapnya sambil berlalu masuk.

"Sebentar,saya bangunin non Carissa dulu",wanita itu pun mulai pergi dan menuju kamar dengan pintu berwarna cokelat itu.
Ia mulai mengetuk pintunya,dua kali tiga kali dan tidak ada jawaban,sampai merasa sepertinya penghuni yang ada didalam tidak ber inisiatif untuk keluar,ia pun membuka pintu kamar Carissa menggunakan kunci cadangan,ya wanita itu memang berjaga-jaga jika terjadi sesuatu dengan majikannya itu,karena setelah Samudera meninggal,Carissa jadi sering menghabiskan waktunya di kamar.

Cklek

Pintu pun berhasil terbuka,wanita itu pun mulai masuk dan mendapati Carissa yang sedang tertidur pulas, ia pun dengan hati- hati membangunkannya.

"Non,non Carissa bangun non,itu dibawah ada asistennya papa,katanya mau ada urusan sama non,mending sekarang non cepet bangun,cuci muka,terus nemuin orangnya di bawah"

"Aduh bik,yang bener aja masa jam segini udah ada yang nyariin aja sih,yaampun ganggu waktu tidur banget",ucapnya kemudian bangun dan langsung menuju kamar mandi yang ada di kamarnya.

"Yaudah Bik sah tinggal dulu,nanti kalo udah cepet-cepet kebawah ya"

"Iya Bik sah",ucap Carissa sedikit berteriak  sambil  membasuh wajahnya.

Setelah selesai gadis itupun langsung menuju kebawah dan mendapati sudah ada orang di ruang tamunya sambil mengenakan pakaian formal.

Duh bener-bener asistennya papa atau nggak ini,eh tapi kok kaya nggak asing yah? ,Ucap Carissa dalam hati.

Gadis itupun langsung duduk di sofa berukuran king size berwarna putih yang ada di ruang tamunya itu.

"Selamat pagi nona Carissa,maaf kedatangan saya kali ini sedikit mengganggu,karena ada hal mendesak yang harus saya sampaikan kepada anda",ucap Setyo ramah

"Oh iya nggak papa,eh saya kok kayaknya pernah liat anda ya,tapi dimana?" ,tanya gadis itu sambil mengerutkan keningnya.

"Masa nona sudah lupa,saya Setyo asisten pribadinya pak Samudera",jawab Setyo dengan senyum ramahnya.

"Ohhh,iya saya ingat anda yang waktu itu menemui saya pas pemakamannya papa kan?,maaf pak Setyo saya lupa hehe,iya apa yang perlu dibicarakan dengan saya ya?"

"Jadi begini,anda tau kan kalau Samudera Group itu bukanlah perusahaan yang kecil nah maka dari itu saya akan langsung ke intinya saja,pak Samudera menuliskan wasiat untuk anda,disitu tertulis bahwa ia akan menyerahkan 80% sahamnya kepada anda ,karena anda adalah satu-satunya keluarga pak samudera,dan semua aset milik pak Samudera akan diberikan kepada anda,termasuk kafe Benzena yang berada di pusat kota Jakarta,tentunya anda tau,dan anda akan memimpin seluruh jalannya perusahaan papa anda,dan juga Samudera group telah memiliki cabang di banyak negara dan tentunya memiliki pesaing dimana-mana."

"Eh tunggu dulu maksutnya?", Potong Carissa

"Anda akan menjadi CEO PT.Samudera Group,karena anda memilili nilai saham terbanyak",jawab Setyo lugas.

Ia pun menyodorkan map berwarna cokelat kepada Carissa,Carissa pun menerimanya dan perlahan membuka surat wasiat itu.

Assalamualaikum sayangku Carissa,ketika surat ini sampai di tanganmu berarti papa sudah tidak lagi berada di samping kamu sayang,maafkan papa ya nak,karena ninggalin kamu secepat ini,surat ini papa tulis ketika dokter sudah memberi tahu papa kalau kanker paru-parunya sudah stadium 4 sayang,hehe maaf ya papa selama ini kurang jaga kesehatan,papa harusnya lebih pentingin kesehatan papa daripada urusan pekerjaan,biar bisa nemenin kamu sampai besar,sampai menikah,terus punya anak.Papa sudah berusaha mencari pengobatannya,kamu ingat waktu papa izin ke kamu 1 bulan untuk ngurusin masalah pekerjaan di Singapura?itu sebenarnya bohong sayang,papa pergi ke  New York untuk terapi,tapi dokter sudah berusaha sebaik mungkin dan hasilnya?yah hasilnya tidak sebaik yang papa bayangkan,ternyata penyakitnya lebih ganas dari yang papa kira,tapi nggak berhenti di situ saja,papa masih berusaha buat sembuh Carissa,tapi kenyataanya tuhan lebih sayang papa,dan dokter sudah memvonis umur papa tidak akan lama lagi,kamu jangan pernah berpikir tuhan jahat ya sayang,tuhan itu baik banget sama kamu,tuhan sayang sama kamu,dengan cara ngambil papa dari kamu,dan juga maaf ya nak,papa harus memberikan tanggung jawab papa ke kamu yaitu di usia yang masih sangat muda ini  kamu harus menjadi CEO dan  memimpin seluruh jalannya
perusahaan papa,kamu jangan khawatir dengan kuliah kamu,karena nanti Setyo yang sementara akan  menggantikan kamu,
dan selama itu kamu harus belajar untuk ngelola bisnis ya nak,biar perusahaan kita tambah besar,kamu pasti bakaln keren nanti,masih muda,cantik,udah jadi CEO aja hehe,kalo papa masih ada pasti papa bakalan bangga banget sama kamu,dan satu lagi permintaan papa buat kamu sayang,cintai dan sayangi lah Bulan seperti kamu menyayangi papa,karena dia akan menggantikan tugas papa untuk menjaga kamu,maaf sebelumnya karena papa belum pernah ngenalin kamu sama dia,tapi papa yakin kalian pasti sudah saling kenal karena kalian satu sekolah.kayaknya cuman ini saja yang bisa papa sampaikan ke kamu,dada papa mulai kerasa sakit,terus ini tulisan perawat ya sayang,papa udah nggak kuat kalo suruh nulis sebanyak ini,kamu sehat-sehat ya,papa akan pastikan saat kamu membaca ini,papa sudah tenang disana,sekian Carissa,Wassalamualaikum.


Tanpa Carissa sadari,pipinya sudah basah,dan kertas yang ia baca sudah basah karena terkena tetesan air matanya,tapi Carissa masih sangat terkejut,ada nama Bulan disana,apa ini?sebenarnya apa hubungan papanya dan Bulan,sampai papanya menitipkan dia kepada Bulan,lalu mengapa ia harus mencintai Bulan?oh tuhan mengapa ini semua sangat rumit,

Belum selesai Carissa berpikir tiba-tiba saja....


~To Be Continued~

Akhirnya Carissa tahu yang sebenarnya,alasan Bulan deketin dia

Next part dijamin akan lebih seru😋

Jangan lupa pencet tanda bintangnya guys!!

For all visuals akan aku post di ig ku ya...

Jangan lupa share and Happy Reading guys🤗💖💕




My Girl CarissaWhere stories live. Discover now