26(Terbongkar)

69 1 0
                                    


"Jadi maksud om,Carissa yang menyebabkan semua ini??dan dia juga adalah alasan kenapa mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya,walaupun dia tahu Carissa bisa berbuat hal yang lebih???",tanya gadis itu terlihat tidak percaya

"Aku kira gadis polos,baik dan pintar itu tidak akan melakukan hal semacam ini,tapi ternyata??huh dia melakukan sesuatu yang lebih buruk daripada aku,tapi mengapa om lebih memilih untuk memberitahukan hal ini kepada Angel,bagaimana dengan Bulan??apakah dia sudah tahu?"

"Tidak,Bulan tidak tahu tentang hal ini,dan om juga tidak yakin apakah Bulan belum mengetahuinya,om yakin selama ini Carissa sudah bisa mengontrol emosinya sendiri,apalagi sekarang dia selalu dekat dengan Bulan,mungkin Bulan adalah salah satu pemicu dari hilangnya penyakit Carissa"

Ya Carissa,gadis yang selama ini baik,lugu,dan penyayang itu harus menderita penyakit Bipolar saat usianya baru menginjak 4 tahun

Pada umumnya orang yang menderita penyakit ini berusia antara remaja sampai dewasa,tapi takdir berkata lain,Carissa yang masih sangat kecil harus mengidap penyakit itu

Sampai sekarang ini,dia belum memberi tahu Bulan akan hal ini,dan dia juga tidak yakin kapan penyakitnya ini biasanya akan muncul

"Lalu apa yang akan om lakukan kali ini??"

"Aku akan segera memisahkan mereka berdua,tidak ada yang tau apa yang akan dilakukan gadis itu kepada Bulan"

Maaf samudera tapi ini juga demi kebaikan anakku,masa depannya masih panjang,dan aku harap putrimu akan segera sembuh dari penyakitnya ini

***

"Pasti sekarang Bulan lagi seneng seneng tuh ama ibu negara",ucap Ivan sambil bersandar pada batang pohon

"Ya iyalah,dia kalo pacaran nggak nanggung nanggung langsung sama pewaris perusahaan,ya pastinya dia nyari yang kastanya sama lah",imbuh Yogi

"Eh sembarangan tuh mulut kaga pernah disekolahin,Bulan mau ama Carissa karena bener-bener cinta asli,nggak kaya kalian walaupun uda tajir,selalu aja mandang cewe yang berduit",sewot Karina tiba tiba

"Yaelah ni cewek,lu kaya kaga tau
aja,ngaku deh lu temenan ama kita karena duit kan?? Hahahaa"

Perkataan Igar yang keluar begitu saja benar benar membuat Karina tersinggung,dengan perasaan yang sakit dia langsung berlalu pergi dari tempat itu,Eki yang melihat Karina pergi,bergegas menyusulnya.

"Santai aja kali mereka cuman bercanda"

"Ya tapi nggak lucu,dan asalkan lo tahu gue temenan ama kalian itu bukan semata mata karena duit,ya gue tau gue bukan dari anak orang yang berada kaya kalian,tapi setidaknya gue masih punya moral nggak kaya kalian",ucap Karina sambil menendang nendang batu kecil

"Udahlah na,kita nggak mikir kaya gitu ko,lo tuh udah kita anggep bagian dari Tiger Fangs,malahan Bulan sendiri yang nyuruh lo buat gabung,eh nanti malem pulang study tour mau nongkrong bareng nggak?",ucap Eki sambil tersenyum manis melihatkan deretan gigi putih dan lesung pipinya

Astaga dia kok baik banget sih,mana cakep lagi

"Ayo anak anak,sekarang kita akan pulang,cepat masuk ke Bis,pastikan tidak ada barang barang yang tertinggal,mengerti??",teriak bu Dewi

"Mengerti bu"

Mereka berdua menoleh dan berjalan menuju bis,tapi tiba tiba Karina merasa ada yang memegang tangannya,dan whatt??Eki sedang menggandeng tangannya sekarang,sontak saja Karina langsung melemparkan tatapan heran ke Eki,tapi yang ditatap hanya cengar cengir tidak jelas

"Eh guys bentar deh,kayanya habis ini bakalan ada double date deh di tiger fangs tuh liat aja si Eki udah maen pegangan tangan aja"

"Janji ngga megang tangan☝️??haha?"

"Diem lu bacot,serah gue mau ngapain",ucapnya sebal sambil membuang muka

Tapi Karina merasa nyaman nyaman saja digandeng oleh Eki,tidak ada penolakan apapun darinya

Lumayan juga hahaha

***

"Excuse me,miss,I got a letter from someone for you, please read it now, then I'll excuse myself",kata seorang waiter itu sambil berlalu pergi

"Oh yes thankyou"

Carissa merasa heran dengan sebuah amplop berwarna abu abu yang berada di tangannya,merasa heran siapa yang menulis surat ini untuknya??

Perlahan ia membuka amplop itu,terdapat secarik kertas disana,ia mulai membacanya

Hello dear...

Bagaimana kabarmu?kau pasti tumbuh dengan sangat baik sekarang,menjadi seorang gadis cantik dan menjadi CEO perusahaan papamu,ah rasanya mama terlalu malu untuk menyampaikan surat ini kepadamu,maafkan mama karena telah meninggalkanmu,kamu pasti telah melupakan sosok mama sekarang,mama akan memberi alasan kenapa mama waktu itu pergi meninggalkan kalian,jika kamu masih berkehendak untuk menemui mama,datanglah malam ini pukul 07.00 kota London di the pem restaurant

Thank you

For your mom

Carissa menutup surat itu dengan perasaan yang berkecamuk,sosok mama yang sudah lama tidak berjumpa,malam ini dia akan menemuinya

Bulan melihat Carissa dengan pandangan khawatir,pasalnya sedari tadi gadis itu selalu diam semenjak ada seorang waiter yang menghampirinya

"Pak Setyo,saya merasa kurang enak badan hari ini,bisakah kita pulang lebih awal?eum mengingat acara resepsi juga sudah di laksanan"

"Baik nona,jika itu keinginan anda saya akan mencari mr.Jonas untuk pamit pulang,Mahda kamu temani nona Carissa"

"Baik pak"

"Sudah mau pulang ya?kenapa?nggak enak badan?",tanya Bulan

"Iya,aku ngerasa agak pusing aja"

Mereka pun berjalan keluar dari gedung tempat acara itu digelar,tapi tanpa Carissa sadari sedari tadi ada seorang wanita paruh baya yang sedang memperhatikannya

"Kau benar benar telah tumbuh menjadi gadis cantik nak",kata wanita itu



My Girl CarissaWhere stories live. Discover now