20(Klien mesum!)

127 1 0
                                    


"Selamat pagi anak-anak,bapak ingin mengambil waktu kalian sebentar,ini mengenai dengan ujian kelulusan kalian yang akan datang 2 bulan lagi",ucap kepala sekolah itu di depan seluruh murid kelas 12

Matahari siang terasa menyengat menusuk,sudah tampak siswa siswi disana mulai kepanasan dan mengeluh agar sambutan segera di akhiri

"Weh gilak ni aki"satu kagak selesai selesai deh perasaan,gatau apa kita lagi kepanasan,ya dia enak pidato di bawah atap lah kita,udah siap cosplay jadi udang rebus ini mah",cerocos Yogi

"Duh bener lu yog,panas banget, daddy gue bakalan protes sih ini kalo tau anaknya di jemur lama gini",tambah Ivan yang berdiri di belakang Yogi

"Yaelah daddy lu doang kali,kalo gue mah malah di sukurin sama mama",ucap Igar yang berdiri di samping Yogi

Setelah itupun sambutan diakhkiri tapi tiba-tiba kepala sekolah itu berkata

"Oh iya sebentar,saya mau memanggil salah satu siswi kita yang di usianya yang masih sangat muda,sudah diberi tanggung jawab besar yakni menjadi CEO perusahaannya,beri tepuk tangan untuk Carissa",sontak mereka berlima tidak terkecuali Bulan langsung memandang Carissa kagum,Terlihat Carissa tersipu malu di barisannya,tapi disisi lain terlihat seorang gadis berambut pirang yang menatapnya dengan tatapan tidak suka,ia sudah teramat membenci Carissa

"Awas aja gue bakalan bikin hidup lo nggak nyaman sa,silahkan hari ini lo senyum-senyum tapi lihat aja nanti",ucapnya terdengar smirk

Gadis berdarah Indonesia-London itu pun maju dan berdiri menyapa teman-temannya sambil memberikan beberapa motivasi, tidak hanya itu juga ternyata dia dinyatakan menang lomba olimpiade kemarin bersama dengan Prams,setelah itu mereka pun turun dan Carissa berjalan menghampiri Karina

"Heh sa,lo masih inget kan sama kejadian yang gue alamin kemaren?",tanya Karina

"Ya iyalah na,masa aku udah lupa,kenapa emangnya"

"Tuh liat si Angel sama gengnya,ngeliatin lo daritadi mana,keliatan banget kalo mereka tuh lagi nyinyir ke lo,emang tu mulut harus di cabein",kesal Karina

"Alah,udahlah lagian mereka nggak ngapa-ngapain kan?udah nggak ada gunanya kamu ngurusin parasit kaya gitu"

"Apanya nggak ngapa-ngapain,lo liat kan kejadian gue?untung gue masih punya sifat macan,lah elo?yang ada lo udah di kunciin di toilet kali na"

"Udah sabar,mending sekarang kita ke kelas yuk"

Ni anak hatinya kebuat dari apaan sih?bisa sabar banget kaya gini,huft nggak heran tuh si Bulan kesemsem ama dia

Mereka pun berjalan menuju ke kelas,sesampainya di depan kelas Carissa sudah akan masuk kedalam,tapi tiba-tiba ada sebuah tangan besar dan berotot menarik tangannya,ya siapa lagi kalau bukan Bulan,sontak saja Carissa langsung tersenyum dengan sedikit kaget

"Astagaa kamu apa apaan sih Bulan,kalo ada guru yang lihat gimana?,ucapnya sambil melotot dan mencoba melepas pegangan erat Bulan,tapi yang dia lakukan hanyalah sia-sia,mereka sekarang sudah menjadi pusat perhatian siswa siswi yang lewat di koridor tersebut

"Ikut aku sa",kata Bulan dingin

"Ih gamau,kamu mau bawa aku kemana sih?jam pelajaran udah mau dimulai loh"

"Nggak ada kata penolakan",dia pun langsung menarik tangan Carissa,Carissa yang diperlakukan demikian hanya bisa menuruti perkataan Bulan,karena dia sudah pernah menolak ajakan Bulan dan hasilnya Bulan marah kepadanya,Bulan pun menekan lift ke lantai 8,itu adalah lantai yang sudah tidak di fungsikan lagi,Carissa heran kenapa Bulan membawanya kesana,pintu lift pun terbuka dan Bulan langsung mendorong tubuh Carissa sampai ke tembok,Bulan perlahan mulai mendekati Carissa dengan tatapan yang sulit di artikan ia mengunci tangannya di antara tubuh Carissa,Carissa sudah mulai ketakutan sekarang apakah Bulan akan menciumnya?atau?

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now