18(Kelewat batas)

105 1 0
                                    

Btw,Selamat merayakan hari raya idul fitri bagi yang merayakan🙏
.
.
.
.
.

"Baik,melihat kondisi anda saat ini,besok anda sudah di perbolehkan pulang,tapi ingat dengan catatan tidak boleh terlalu banyak melakukan aktivitas apalagi yang terlalu membuat anda lelah,karena akan berdampak pada luka bekas tembakan tersebut,nanti saya akan resepkan obatnya lagi,kalau begitu saya permisi dulu",ujar dokter muda itu sambil berlalu pergi.

"Akhirnya udah dibolehin pulang lo lan,ya walaupun belum pulih sepenuhnya setidaknya lo udh bisa bebas dari ruangan ini hahah",ujar Yogi

"Iya gue juga pengen cepet-cepet nemenin si doi kerja,atau bantuin dia lah,setidaknya karena selama ini gue udah ngerepotin dia"

"Emang lo berdua udah jadian?"

"Kalo itu si belom,gue pengen nentuin waktu yang tepat buat nembak dia"
Jawab Bulan

"Buruan lah lan,cewek tuh butuh kepastian,bukan cuman ngomong kangen-kangenan doang",imbuh Ivan

"Iya bacot,gue tau,eh bentar kalian tau nggak Carissa ada nyembunyiin sesuatu dari gue?akhir-akhir ini gue kaya ngeliat dia tu aneh,kaya ada yang dipikirin,tapi setelah gue tanya dia cuman bilang Nggak Bulan nggak ada apa-apa kok,udah kamu tenang aja selalu kaya gitu", ucap Bulan sambil menirukan gaya dan nada bicara Carissa dan langsung di hadiahi gelak tawa oleh teman-temannya

"Hahaa sa ae lu bro,tapi lo bener-bener nggak tau?",tanya Eki

"Tuh kan,tau apa sih,bukannya gimana-gimana gue koma hampir sebulan,jadi ya gue nggak tau apa-apa,kalian pasti tau sesuatu ya kan?",ucap Bulan

"Kita nggak tau harus ngasih tau lo ato nggak,duh gimana ki?",ucap Ivan sambil menaikkan alisnya ke arah Eki

Dia pun mengangguk tanda setuju

"Sebenernya selama lo koma ini,Carissa itu nyari dalang di balik insiden lo kemarin,dia selalu berusaha nyari,minta bantuan pak Setyo,dan lo tau kan,body guard di depan suruhannya siapa?"

"Iya gue tau kalo itu,gue sendiri yang nanya ke dia"

Entah kenapa setelah mendengar penjelasan Ivan tadi,ia semakin merasa bersalah kepada gadis itu?mengapa ia melakukan semua ini?ia merasa bahwa dirinya sudah sangat lemah,Bulan berjanji dia akan selalu melindungi gadis itu,karena apa yang telah ia lakukan sangat berharga bagi Bulan.

Tibatiba terdengar decitan suara pintu,tanda ada yang mebukanya seketika semua orang yang berada di sana menoleh ke arah sumber suara,terlihat Carissa datang sambil membawa buah-buah an di kantong kresek putihnya,ia pun masuk sambil tersenyum manis.

"Duh,ibu negaranya datang nih,cabut yuk guys,ada yang mau mesra-mesra an dulu",goda Ivan

"Apaansi Ivan,aku kan kesini cuman mau jengukin Bulan,jangan salah paham deh",jawab Carissa

"Yakin cuma mau jengukin?katanya tadi kangen?",goda Bulan sambil menyeringai jahil ke arah Carissa

"Udah deh Bulan,ka-kamu apaan si jangan ngomong gitu dong",ucap Carissa sembil sedikit mengerucutkan bibirnya,pipinya sudah terasa panas sekarang.

"Udah-udah,mending kita pergi aja,oke kalo gitu kita permisi dulu",kata Eki

"Ouh i-iya,ati ati di jalan ya",ucap Carissa

"Jadi gimana nih tadi di kantor lancar nggak?"

"Iya lancar,tapi tadi pembimbingnya nggak masuk jadi aku cuman jalan jalan aja ngelilingin kantor,abis itu kesini deh"

"Sa,kamu jujur sama aku,selama aku koma,apa yang kamu lakuin buat aku?"

"Hah?aku ya jengukin kamu,nungguin kamu,udah sih itu aja,kenapa emang?",tanya Carissa heran

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now