17(Dalang di balik semua)

107 2 0
                                    

Terlihat seorang laki-laki mengenakan setelan jas berwarna biru gelap sambil duduk di meja kerjanya dan menyilangkan kakinya,tatapannya terlihat tenang namun mematikan.

"Apa kau sudah melaksanakan tugas yang ku berikan?",tanyanya di telpon

"Sudah,tuan,saya sudah menemukan orangnya,dia adalah suruhan mr.Jonas dari Amerika,dia adalah investor kita dulu",jawab seseorang di sebrang sana.

"Ah ternyata dia berulah lagi,kau pastikan agar nona Carissa dan Bulan baik-baik saja,jangan sampai kau lengah sedikit pun,paham?"

"Siap tuan,laksanakan".

Ternyata kau berulah lagi Jonas sudah hampir 2 tahun yang lalu terakhir kau membuat mendiang pak Samudera hampir celaka,sekarang kau melakukannya kepada menantunya,dasar orang picik

Kata laki"laki itu sambil tersenyum miring.

Tiba tiba terdengar nada panggilan dari handphone nya,tertera nama Nona Carissa disana,cepat cepat ia mengangkat panggilan itu.

"Iya non,ada yang bisa saya bantu"

"Iya halo pak Setyo,apakah anda sudah melakukan apa yang saya minta?"

"Sudah,saya sudah mengirim beberapa body guard untuk berjaga di rumah sakit dan di rumah anda,apakah anda tidak perlu untuk dijaga body guard saat kemana-mana?saya takut hal yang kemarin akan terulang lagi",ujar Setyo cemas

"Tidak perlu,anda tidak perlu mengkhawatirkan saya,saya bisa menjaga diri saya sendiri"

"Sebentar non,saya juga sudah menemukan dalang di balik semua ini"

"Benarkah??baiklah kapan kita bisa bertemu ataukah besok,saat saya datang ke perusahaan?"

"Baik,saya kira sebaiknya besok saja saat anda ke kantor,baiklah saya akan menutup teleponnya,terima kasih"

Sambungan pun terputus.

Akhirnya kesabaran Carissa selama ini membuahkan hasil,sudah terhitung kurang lebih satu bulan sejak dia mencari siapa sebenarnya di balik insiden Bulan,ia pastikan orang itu tidak akan pernah bisa hidup dengan tenang.

"Carissa,kamu kenapa?tadi habis telepon sama siapa sih??ada yang salah?",tanya Bulan khawatir

"Ouh enggak kok,gapapa gak ada yang salah,udah kamu istirahat aja",ucap Carissa sambil mengusap tangan Bulan

Bulan tau ada yang di sembunyikan oleh gadis di depannya ini,terlihat sejak dia menerima telpon raut cemas menyelimuti wajah cantiknya.

🍁


Pagi yang cerah,terlihat burung burung indah berterbangan sambil berkicau indah.

Ya hari ini sepulang sekolah Carissa akan datang ke kantor,sudah menjadi kebiasaannya,disaat pagi sampai siang pukul 1 dia akan berada di sekolah,maka saat sore pukul 3 dia akan berada di kantor,memang awalnya tidak mudah baginya untuk menjalankan dua peran sekaligus,menjadi seorang murid dan juga CEO perusahaan,tapi lama kelamaan dia mulai menikmatinya,berperan menjadi seorang CEO dan terjun ke dunia orang dewasa,mungkin remaja seumurannya di luaran sana banyak melakukan waktunya untuk bermain,jalan jalan,dan lainnya,tapi berbeda dengan Carissa,pulang sekolah harus meeting,menemui klien dan lain sebagainya,ya Carissa tau dia akan menanggung semua resiko ini.

Bel tanda pulang sekolah sudah terdengar,Cepat-cepat Carissa membereskan barang-barangnya dan berjalan menyusuri koridor menuju tempat parkir,sebelumnya dia juga bertemu dengan seseorang yang sudah jarang hampir tidak pernah ia liat,ya Rafa,dia bertemu dengannya.

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now