16(Dia bangun!)

116 2 0
                                    

"Halo, Carissa lo sekarang lagi dimana??"

"Hah?? ya aku lagi di ruangan olim dong,ini mau masuk soalnya 15 menit udah mau dimulai,kenapa emangnya??"

"Aduh,ini gimana ya,gue sekarang lagi di rumah sakit sama anak-anak tiger fangs, dan Bulan,dia udah sadar sa"

Deg!!

Perkataan Carissa barusan benar benar membuat tubuh Carissa menegang,sekarang dia merasa seolah kakinya benar benar sulit untuk di gerakkan,ya penantiannya selama kurang lebih satu bulan ini,akhirnya membawa hasil.

Saat ini rasanya Carissa ingin langsung berlari ke rumah sakit,tapi disisi lain ia juga memiliki kewajiban,Carissa benar benar bingung sekarang,tapi ia sadar ia harus melakukan tugasnya terlebih dahulu,dengan langkah gemetaran ia masuk menuju ruangan yang ada di depannya itu,dan duduk di sebelah Prams.

"Sa,lo nggak papa kan??muka lo kaya pucet banget?lo nervous? Apa lo belom sarapan ato gimana?"

"Bulan Prams,dia udah siuman dari komanya",ucapan Carissa barusan sukses membuat bola mata Prams membulat sempurna

"Hah? beneran?Bulan udah siuman,alhamdulillah"

"Iya,dan aku sekarang bener-bener pengen ke rumah sakit sekarang juga Prams,aku mau ketemu sama dia",jawab Carissa

"Sabar sa,lo harus olimpiade dulu sekarang ini,setelah itu lo bisa langsung nyamperin Bulan,oke?"

"Iya Prams",ucapnya sambil tersenyum kecut

🍁

"Dimana Carissa??" ,tanya Bulan kepada teman-temannya dan juga Karina

"Na,lo sahabatnya Carissa,lo pasti tau kan sekarang dia dimana?"

"Eh,eumm itu,Carissa sebenernya,eum dia lagi olim lan",ucap Karina sedikit berhati-hati

"Hah??olimpiadenya sekarang?berarti gue koma hampir satu bulan dong?",tanya Bulan kepada teman-temannya

"Iya lan,lo tuh lama banget komanya dan,setiap hari kita selalu jengukin lo,ngajak lo ngobrol kaya orang ogeb tau nggak?",sahut Ivan

"Bener tuh,mana tongkrongan rasanya sepi banget lagi,karna nggak ada lo",tambah Yogi

Bulan memandangi ruangannya saat ini,tiba-tiba pandangannya bertemu dengan satu meja yang sudah penuh dengan buket bunga,dia merasa heran siapa yang memberinya karangan bunga hingga sebanyak itu

"Eum,itu kalo boleh tau dari siapa aja?",ujarnya sambil menunjuk meja tersebut.

"Itu bukan dari siapa aja,tapi itu semua dari Carissa,dia setiap hari sebelum berangkat sekolah,setelah sekolah,sebelum maghrib sampe malem,selalu disini,dan itu lo liat kan,banyak banget buku-buku soal dan rumus fisika,biologi,itu dia disini nemenin lo sambil belajar,dia selalu ngomong ke gue,dia pengen saat lo buka mata lagi dia yang ada di samping lo,ya tapi takdir berkata lain,lo bangun di saat dia juga bener bener nggak bisa ninggalin urusannya saat ini",jelas Karina panjang lebar

Entah kenapa keinginannnya untuk bertemu Carissa sangatlah besar,ia juga yakin dirinya bangun saat ini juga dikarenakan gadis itu,saat dia koma dia bermimpi melihat cahaya putih yang menyuruhnya untuk masuk kedalamnya,tapi saat dia berjalan semakin mendekat tiba tiba ada tangan seorang wanita yang menariknya agar tidak masuk ke cahaya itu,dan wanita itu juga mengatakan,bahwa saat ini dia benar-benar membutuhkan Bulan,untuk hidupnya,saat ia ingin melihat wajah wanita itu tiba-tiba ia sudah terbangun dari tidur panjangnya selama ini.

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now