31(where is him?)

62 1 0
                                    

"Ayo non,anda harus makan dulu,nanti malah sakit lagi",ucap Bik sah sambil terus mencoba membujuk majikannya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ayo non,anda harus makan dulu,nanti malah sakit lagi",ucap Bik sah sambil terus mencoba membujuk majikannya itu.Pasalnya sejak pulang dari London keadaan Carissa makin drop dan nafsu makannya berkurang

"Gamau bik,aku nggak laper",jawab Carissa lesu sambil memandang kosong jendela

"Aduh ini gimana ya,yaudah kalo gitu makanannya bik sah taro sini,dimakan ya non sesuap dua suap an aja",ucap Bik sah lalu melenggang pergi.

Di depan kamar Carissa,Bik sah mengeluarkan ponselnya lalu menekan nomer seseorang

"Halo non Karin,ini gimana?non Carissa dari kemaren belum mau makan,saya takut kondisinya non Carissa makin parah",ucap Bik sah mencoba memberi tahu Karin siapa tau gadis itu bisa membantu

"Astaga beneran bik?aduh Carissa pakek mogok makan segala,yaudah bik bentar ya saya otw kesana 15 menit lagi sampai",pekik kaget Karina

Sambungan pun terputus.

Di dalam kamar,Carissa hanya termenung menatap jendela besar kamarnya,entahlah apa saja yang ada di benaknya,sejak kemarin pulang dari bandara,Carissa tidak ingin berbicara,wajah putihnya pucat,kantong matanya semakin terlihat jelas,ia sudah tidak memikirkan dirinya sendiri.

"Kalo kamu nggak ada di samping aku,terus gimana hidup aku kedepannya Bulan??",gumam gadis itu terdengar parau.

Tiba tiba setetes dua tetes air mata turun membasahi pipinya,semenit kemudian pipinya benar benar basah.
Hati Carissa sakit,ia meremasnya kuat,sambil menahan isak tangisnya yang terasa amat perih itu,Carissa menangis lebih keras,menjambak rambutnya frustasi,mengapa?mengapa takdir begitu kejam kepada mereka?

"Hiksss,andai waktu itu aku ikuti saran mama untuk ikut pulang,nggak mungkin kan aku ada di posisi ini?",tanyanya pada diri sendiri

"Kamu jahat Bulan,mana janji kamu untuk ada di samping aku terus,mana?kamu adalah cowok ter brengsek yang pernah aku kenal"

"Kalo misalnya nggak bisa nepati ya nggak usah janjiii,hiksss,sekarang gimana?hati aku udah mati rasa,karena hati aku cuma buat kamu,only you!!!",teriak Carissa parau,ia sudah benar benar lelah sekarang.

"Omaygat Carissaa?!!!lo kenapa sayang??!!",pekik Karin saat masuk dan mendapati Carissa dengan kondisi seperti itu

Dengan cepat Karin memeluk Carissa yang masih menangis,ia mengusap bahu sahabatnya itu

"Lo kenapa sa,lo nggak pernah kaya gini,lo selalu kuat,lo kenapa hm?",tanya Karin dg lembut

"Bu-Bulan rinnn Bulan",ucap Carissa yang rasanya sangat susah untuk mengeluarkan kata kata

"Iya sa,Bulan kenapa??"

"Bulan menghilang,dia pergi dari hidup gue hikss Bulan pergi rinn",teriak Carissa terdengar parau,Karin memeluk tubuh mungil sahabatnya itu,ia menepuk nepuk pelan punggung Carissa.

Mendengar penuturan Carissa membuat Karin berpikir tidak mungkin kan Bulan tiba tiba pergi dari hidup Carissa begitu saja?Karin tau rasa cinta mereka berdua teramat besar,apa mungkin Bulan pergi karena alasan tertentu?

"Sa,gue nggak percaya kalo tiba tiba Bulan pergi dari kehidupan lo,gue nggak yakin sa,karena Bulan bukan tipe cowok kaya gitu,kayanya ada yang salah deh",ucapan Karin membuat Carissa menatapnya dg alis terangkat,apa mungkin iya?

"Bulan tiba tiba ngilang sejak kapan?di London kemarin kalian masih barengan kan?"

"Iya gue masih sama dia,sampe tiba tiba di pesawat mau balik ke Indonesia,dia udah nggak ada,dia ngilang"

"Eum,kira kira pas lo koma,Bulan ketemu ama siapa?",tanya Karin membuat Carissa mencubit pahanya pelan

"Ishh,aww!sakit bego!lo ngapain nyubit2 sih?!"

"Ya lagian lo tanya gitu,ya mana gue tau,kan gue koma rin!",ucap Carissa nyolot

"Oh iya ya gue lupa,nah kita harus cari tau,saat lo koma,dia ketemu ama siapa,bisa jadi tuh orang yang udah ngehasut Bulan,buat mau nuruti kemauannya yaitu ninggalin lo",ucap Karin yakin

"Oke,nanti gue telpon pak Setyo,gue suruh dia selidiki ini"

"No,jangan!!!kalo ternyata pak Setyo kerjasama ama ni orang gimana?udah deh nggak usah,mending kita cari tau sendiri aja"

"Caranya?",tanya Carissa bingung

"Kita mulai dari yang pertama yaitu,tanyain sekertaris lo dulu,Mahda"

🦋

"Eum pas kemarin nganterin Bu Carissa ke UGD pak Bulan itu tangannya terluka,saya panik terus akhirnya saya panggilin perawat untuk jahit lukanya,nah setelah itu saya keluar ruangan mau nyari pak Setyo,udah saya nggak tau lagi pak Bulan ketemu sama siapa",ucap Mahda sambil mencoba mengingat ngingat

"Kamu yakin Mahda nggak lihat siapapun saat itu?udah coba kamu inget2?",tanya Carissa

"Eumm bentar2 pas saya keluar koridor UGD saya papasan sama wanita cantik udah berumur sih wajahnya mirip sama Bu Carissa
Terus dia di dampingi dua bodyguard gitu"

"Nah,thats the point!!!gue yakin itu mama Lo sa,yakin pake banget",pekik Karina

"Mama,iya Bulan pergi karena dia"

"Tunggu apa lagi?cepet telfon mama Lo sa"

"Gue takut Rin"

"Takut kenapa?Lo takut Ama nyokap sendiri?"

"Nggak,bukan itu gue takut karena masalah ini mama jadi ngejauh dari gue,tapi kalo memang alasan Bulan pergi adalah mama,entah mungkin gue akan kecewa lagi sama dia"






.
.
.
.
.
.






Hay,guys sebenernya aku udah nggak ada inspirasi for this story,tapi aku akan mencoba buat nerusin cerita ini sampai akhir,komen ya biar aku tau pendapat kalian🤗

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now