Andai kau tau betapa ingin sekali ku aungkan ke semesta bahwa setiap detik yang kujalani bersamamu adalah waktu terindah dalam hidupku
~Carissa~
Setetes demi setetes air mulai turun membasahi bumi,menguarkan bau tanah yang turut dibasahi
Di dalam sebuah ruang rumah sakit tertidur seorang gadis di atas brankar,matanya tertutup rapat seakan tak kunjung terbuka
"Nggak gue mau masuk ki! Lo nggak berhak buat cegah gue ketemu Karina dia sahabat gue!!!!",teriak Carissa di depan pintu ruangan Karina
"Sa,please kali ini dengerin gue Karina butuh waktu untuk istirahat,lo jangan egois!",ucap Eki dengan penuh penekanan,ini semua Eki lakukan karena dia tidak mau Carissa tahu kondisi yang menimpa Karina
"Oh,mentang mentang karena lo kemarin yang bawa dia kesini lo jadi seenaknya dan bersikap seolah lo tahu segalanya tentang dia,dengerin gue nggak ada yang mengerti Karina lebih dari gue!"
Akhirnya Eki menghela napas pasrah dan memperbolehkan Carissa masuk,jangan lupakan tatapan maut yang diberikan Carissa kepada Eki
Perlahan Carissa masuk,ia menatap sahabatnya yang biasanya selalu menghiasi hari harinya itu dengan sendu
Carissa menggenggam tangan karina lembut,ia ingin menyalurkan semua energi positif ke sahabatnya,Carissa merasa bodoh,bagaimana bisa ia tidak menyadari kondisi Karina selama ini?selalu gadis itu yang mengerti Carissa,Carissa membenci dirinya sendiri
"Karina sakit apa ki?",tanya Carissa saat Eki sudah berada di depannya
"Gue nggak tahu gue harus ngasih tau lo atau nggak sa,gue nggak yakin lo akan kuat",jawaban dari Eki semakin membuat Carissa mengerutkan keningnya
"Apa maksud lo ki?,lo nggak usah nutupin apa apa dari gue,bagi gue Karina lebih dari sahabat,dia saudara gue,dia alasan gue tetep bertahan sampai saat ini"
Hening untuk beberapa saat,sebelum akhirnya Eki membuka suara
"Karina,dia....di-dia "
"Dia apa?!"
"Dia mengidap tumor otak sa",ucapan yang lolos dari bibir Eki membuat Carissa menegang,tubuhnya seakan tidak berfungsi jika ia tidak berpegangan pada kursi mungkin dia sudah tidak kuat untuk menahan tubuhnya sendiri
"Lo-lo ngga bohong kan?ke-kenapa bisa?dia selama ini sehat kok,dia nggak pernah cerita kalo dia lagi sakit",nada bicara Carissa terdengar bergetar,tanpa terasa air mata sudah membasahi pipi gadis itu
"Lo kenapa sih na selama ini nggak cerita sama gue?gue kan sahabat lo,kalo ada apa apa itu cerita,jangan udah pas kaya gini baru tau gue hikssss"
Carissa memeluk tubuh lemah Karina yang terpejam lemah
"Eki,gimana kondisinya Karina?",ucap Bulan tiba tiba sambil terkejut melihat Carissa yang sudah menangis memeluk Karina
"Loh, sayang kamu kenapa?"
Melihat kedatangan Bulan membuat Carissa menghambur ke pelukan lelaki itu,dengan sabar Bulan mengusap punggung Carissa yang bergetar
"Ka-karina...dia kena tumor otak bulan",ucap Carissa parau
"Hah?kok bisa?dia udah lama sakitnya?"
YOU ARE READING
My Girl Carissa
Romance"Siapa kamu?",tanya Carissa dengan suara paraunya "Bulan,cowok yang mungkin bakalan selalu lo butuhin setelah ini",jawab pria itu dengan tatapan dinginnya Cerita ini dibuat berkaitan dengan latar belakang seorang gadis yang bernama Carissa Ratu Samu...
