Extra part(1)

55 1 0
                                    

5 tahun kemudian......

Lelaki itu memakai sepatu fantofel dan setelan jasnya terlihat dirinya yang tampak rapi dengan berjalan di koridor sebuah perusahaan parfum di London. ya tinggal di kota itu selama 4 tahun membuatnya paham kenapa Carissa sangat mencintai negara itu walaupun dia telah menciptakan trauma berat bagi Carissa.

Ah,Bulan sangat merindukannya,selama 4 tahun ini ia dan Carissa berkomitmen untuk tidak bertemu sampai Bulan bisa membuktikan bahwa dirinya ,memang pantas untuk Carissa cintai.

Bulan mengambil study di Oxford University jurusan bisnis selama 3 tahun,walaupun jurusan itu bukanlah pilihan darinya,tapi ia yakin bergelut dengan dunia bisnis akan sangat membantu pekerjaan papa dan juga calon istrinya,Carissa.

"mr.Bulan,there are people looking for you",ucap seorang sekertaris Bulan dan tersenyum ramah,Allice

"oh yeah,thank you Allice,invite him to come in",jawab Bulan tanpa mengalihkan fokusnya pada layar laptop

"ekhem,kelamaan jadi orang bule nih sampe lupa pulang ke indo"

"OMG,EKI?! lo kok bisa disini sih,tau alamatnya darimana coba?lo sendirian?"

"ya iyalah broo gue sendirian,nih ya ga penting gue bisa tau alamat kantor lo darimana,noh si Carissa yang maksa gue buat kesini susulin lo,lagian lo tuh kenapa sih ga nemuin Carissa selama 4 tahun ini,wah jangan jangan lo maen belakang ya lan kecantol ama body hotnya cewek sini"

"sembarangan loo kalo ngomong,ngga gitu ki,gue itu pengen buktiin ke Carissa kalo gue itu mandiri dan bekerja keras,masa cewek gue CEO gue teknik marketing aja nggak bisa,malu dong gue',jawab Bulan sambil mengambil tempat di sebelah Eki

"Ya bener sih kalo gue jadi lo,gue bakalan insecure banget sama Carissa,secara dia kan cantik,akhlaknya baik,pinter,CEO muda lagi,ya kan siapa yang nggak demen"

"ohh sekarang lo mulai naksir tunangan gue iya?mana tuh si Karin,bukannya kemarin masih jalan sama lo ya?",tanya Bulan sambil menyesap secangkir kopi di depannya yang baru saja dihidangkan oleh Aliice

"iya lah masih,ini juga gue ama dia lagi meniti karir bareng,doain ya lan semoga kita bisa kaya lo ama Carissa"

"iya amin deh"

"ehhmm lan,lo nggak ada niatan buat pulang ke indo gitu dalam waktu dekat ini?sumpah lan Carissa itu bener keliatan happy luarnya,tapi dalemnya beuh dia butuh kasih sayang lo secara langsung lan,dia kangen setengah mati sama loo",ucap Eki memasang tampang serius

Bulan pun terdiam,sebenarnya dia juga sangat merindukan wanitanya,tapi ia masih merasa bahwa dirinya belum bisa membuat Caarissa bahagia untuk saat ini,entahlah dia merasa dia harus pulang dengan menjadi seorang pria yang sukses dan bisa membuat Carissa bangga dengan dirinya

"masalahnya gue merasa kurang akan diri gue yang sekarang ki,tapi gue janji saat pulang ke indonesia nanti gue akan langsung lamar Carissa secara resmi,gue akan segera nikahin dia"

"iya,tapi kapan lan?hem kapan?nunggu tiba tiba dia kecantol ama orang lain,iya?eh cewek itu cuma butuh kepastian lan,gue berharap dengan gue langsung nemuin lo,lo bisa sadar ya kalo Carissa itu udah terlalu lama nungguin lo lan,gue pamit dulu ya,besok gue ke rumah lo,gue akan tanya lagi ke lo,lo mau nggak pulang bareng gue,well ...pesawat gue lusa, mungkin lo ada niatan untuk pesen juga,inget ya lan,Carissa udah nunggu terlalu lama,jangan biarkan dia berpaling ke hati yang lain"

Sepeninggal Eki,Bulan menyandarkan kepalanya di sofa,ia menatap langit langit ruangannya,Eki benar,Carissa sudah menunggu terlalu lama,ia tidak ingin Carissa malah mencintai orang lain selain dirinya,tapi mungkinkah itu terjadi?ya mungkin saja karena ada tuhan yang bisa membolak balikkan hati setiap hambanya.

My Girl CarissaWhere stories live. Discover now