CHAPTER 2

20.5K 756 4
                                    

"Wallahuak'lam, gimana udah ngerti belum apa yang Ais jelasin?"
Tanya aisfa setelah menjelaskan semua kepada teman-teman nya

"ngerti ustazah aisfa makasi ya udah mau jelasin ke Arum"
jawab Arum sambil menunjukkan deretan gigi kelincinya

"Udah kok Ais makasi ya udah jelasin apa itu hisab jadi kita belajar banyak, dan nambah ilmu tentang agama gitu"
tambah Afifah

"iya sama-sama kan tugas kita sebagai manusia untuk saling mengingatkan, eh ke kantin yuk Ais laper nih"
ucap aisfa sambil memegangi perutnya

"iya gue juga laper dari tadi berdiri Mulu kaki gue juga pegel"
kata Arum sambil menghentakkan kakinya yang pegal

"Yaudah yuk gue juga laper ntar keburu tempat makannya udah penuh sama anak-anak"
ajak Afifah dan disetujui oleh mereka berdua, sampai di kantin mereka duduk di bangku kosong yang tersisa

"mau persen apa nih biar gue yang pesenin mumpung lagi baik hati"
kata Arum dengan percaya diri

"tumben banget mimpi apa Lo semalam, mimpi dikejar hantu makanya Lo jadi baik gini"
ucap Afifah sambil mengerutkan alisnya

"gue baik salah gk baik salah huuu... Dasar "
ucap arum memanyunkan bibirnya

"Tu bibir jangan di manyun manyunin Napa mau gue tarik tu bibir"
ucap Afifah dengan wajah kesalnya

"udah-udah kenapa malah berantem sih kapan pesennya nih Ais udh laper" kata aisfa sambil memegang perutnya yang sudah berbunyi sejak tadi

"eh iya lupa gara-gara Afifa sih, mau pesen apa biar gue aja yang pergi pesen" ucap arum

"emmm.... Nasgor aja deh sama es teh biar samaan biar gk ribet bawanya" ucap aisfa ke Arum,

"oke ditunggu ya" jawab Arum sambil mengacungkan jempol

Selesai makan mereka langsung ke dalam kelas untuk pelajar selanjutnya dan baru saja duduk tenang tiba-tiba

"WOIII.... JAMKOS KATA BUK DEWI BELIAU LAGI ADA URUSAN MAKANYA GK BISA MASUK" kata si bendahara Angga bisa dibilang di sebelas dua belas sama dua cuprit itu

"Hah.!! Serius lo, gk boong kan" jawab Adit karena ia adalah pecinta jamkos,

"suer beneran buk Dewi gk bisa masuk hari  ini artinya jamkos dong" jawab Angga yang sudah memegang sapu, buat apa? Ya kalian sudah tau kan kalok jamkos mereka pada ngapain Yap konser dadakan.

Aisfa, Afifah,dan Arum hanya bisa geleng-geleng kepala dan menghela nafas panjang dengan kelakuan para teman kelasnya.

•••••

bell pulang sekolah sudah berbunyi dan para anak-anak keluar untuk pulang, yakali ke kuburan, aisfa menunggu jemputan dari abinya tapi sudah 30 menit aisfa menunggu tapi belum di jemput juga, 

"Abi kemana sih kok belum jemput Ais, biasanya jam segini udah jemput Ais tuh" dan tiba-tiba notifikasi pesan aisfa berbunyi

Abi Ku syg ♡
Assalamualaikum nak, afwan ya Abi gak bisa jemput kamu soalnya Abi lagi ada urusan mendadak

Me:
Wa'alaikumsalam Iya Abi gak apa-apa kok Ais bisa pulang sendiri naik taksi

"Huhhh... Terpaksa deh pesen taksi"
keluh aisfa
Sesampainya aisfa di rumah ia langsung masuk dan mengucapkan salam

"ASSALAMUALAIKUM UMMA MALAIKAT KECILMU PULANG YUHUUU UMM-... eh hehehe ada tamu ya Afwan Tante om gak tau kalok ada tamu"

ucap aisfa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"wa'alaikumsalam warohmah matullahiwabarokatuh, kebiasaan kamu ucap salam tu yang bener, gk usah teriak-teriak ini bukan hutan aisfa" ujar sang umma karena udah pusing dengan kelakuan anak nya

"Iya umma Ais minta maaf gak lagi deh beneran" ucap aisfa dengan menunduk

" iya umma maafin, sini dulu umma mau kenalin kamu ke teman kecil umma dulu"
aisfa menuruti kata umma nya dan duduk di dekat umma

"ini teman umma namanya Aisyah dan suaminya Adnan, mereka adalah pemilik pondok pesantren DARUL HIKMAH AL-HAFIDZH, dan Aisyah adalah teman masa kecil umma dulu"
ucap umma memperkenalkan siapa mereka

"Assalamualaikum Bu nyai pak yai , afwan tadi aisfa gk bersikap sopan" ucap aisfa karena tidak enak hati bersikap seperti tadi, memang Sifat bar-bar aisfa membuat orang-orang geleng-geleng kepala

"jangan panggil Bu nyai dan pak yai Panggi umi dan abi aja ya nak"
jawab umi  Aisyah sambil mengelus kepala aisfa

"yaudah jah kami permisi dulu ya bicarakan sama anak kamu jangan memaksa nya jika tidak mau, yaudah kami permisi dulu assalamualaikum"
ucap umi Aisyah yang menyalami umma Khadijah untuk berpamitan
"Salamin ke Ibrahim juga ya, besok kami datang lagi"
ucap Abi Adnan menambah kan

"Iya nanti saya sampaikan hati-hati ya kalian berdua"
ucap umma Khadijah sambil memeluk umi Aisyah

"yasudah kami permisi dulu assalamualaikum" ucap mereka dan pergi dari rumah aisfa,

"umma aisfa lapar ada makanan gk?"
Tanya aisfa ke umma

"ada kok nak di dapur udah gih kamu makan sana" ucap sang umma mengelus kepala aisfa dengan lembut

"Alhamdulillah yaudah aisfa ke dapur dulu ya um" jawab aisfa dan langsung berlari menuju dapur dengan wajah gembira walaupun tertutup cadar, tapi umma bisa melihat kebahagiaan itu

"Tetap tersenyum seperti itu nak, jangan sampai trauma yang kamu alami seperti dulu terulang kembali, apalagi mereka sudah kembali dan ingin membawa mu kembali lagi, sungguh nak umma gk akan ridho kalok mereka mengambil kamu dari umma,umma sudah anggap kamu anak kandung umma sendiri" gumam umma dengan air mata hampir jatuh.

ASSALAMUALAIKUM MASIH STAY KAN SAMA CERITA UMA? KIRA-KIRA ADA APA YA SAMA AISFA?

UMA PUBLISH NYA DUA KALI SEHARI YA SOALNYA UMA SIBUK JUGA SEMOGA KALIAN SUKA YA

OIYA UMA JUGA INGIN MENGUCAPKAN SELAMAT MAULID NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM SEMOGA KITA SEBAGAI UMATNYA MENDAPATKAN SYAFAAT BELIAU SAMPAI YAUMIL QIYAMAH NANTI AAMIIN 🤲🤲🤲

SPAM SHALAWAT YUK 👉⬆️

Cinta Seorang Gus Alzam [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now