Cinta Seorang Gus Alzam [SUDAH TERBIT]

CHAPTER 36

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
.
.
.
.
.

"AISFA!!"

teriak gus alzam saat sudah sampai di gudang tempat aisfa di kurung, gus alzam dengan anak-anak angkasa mulai menggeledah seluruh gedung untuk mencari di mana istrinya

"Wow wow wow.... Cepet juga lo sampe, zefano"
Ucap seorang pemuda yang datang sambil bertepuk tangan

"Lo? zayyan, dimana istri gue"
Ucap gus alzam ah ralat maksudnya zefano

"Istri lo? Tuhh di belakang gue"
Jawab zayyan sambil bergeser ke samping dan terlihat aisfa yang terikat dengan fatim di samping nya

"Lepasin istri gue sekarang!!!"

"Hoowww.... Slow lo tenang dulu, bakal gue lepasin kok, kalo lo udah mati di tangan gue"

"Mau lo itu apa sih zay? kita gak ada urusan apa-apa sama rasisva kenapa lo malah cari gara-gara hah"
Ucap Zaki

"Gak ada urusan lo bilang? gue berurusan sama ketua lo, zefano, dia yang udah bunuh kakak gue!!!"

"Lo salah, lo salah faham, nazifa gak meninggal karena zefano, tapi karena kecelakaan, lo gak mau denger penjelasan zefano saat itu, lo anggap zefano bunuh kakak lo padahal gak"
Tegas Zaki

"Tau apa lo tentang kejadian itu hah!!"

"Karena gue juga terlibat dalam masalah itu!!"

Flashback on.....

"Na langitnya indah ya"
Ucap seorang pemuda sambil melihat ke arah wanita di samping nya

"Langit selalu indah zef... walaupun langit mendung pun langitnya tetap indah"
Jawab wanita itu sambil melihat langit

"Naa... Ada yang mau gue bilang sama lo"
Ucap zefano

"Apa? ngomong aja gak usah segan"

"Lo setelah lulus ini mau lanjut kuliah kan?"

"Iya memangnya kenapa?"

"Lo gak ada niatan mau nikah dulu setelah itu lanjut kuliah?"

"Gak ada sih, gue mau fokus ke pendidikan dulu, gue mau jadi sukses, gue mau jadi dokter biar bisa sembuhin orang-orang"

"Ada apa emang? kenapa lo tiba-tiba nanya gitu?"
Lanjut nya

"Gak papa gue cuma nanya aja"
Jawab zefano

"Owhh... Yaudah kalo gitu gue mau ke toilet dulu, lo sendirian di sini dulu gak papa?"

"Iya gak papa, lo pergi aja gue tunggu"
Jawab zefano dan gadis itu langsung pergi meninggalkan nya

"Lo suka nazifa kan?"
Tanya seorang pemuda dari belakangnya

"Zaki? Kenapa lo di sini"