CHAPTER 13

13.9K 526 1
                                    

“Hidup ini tak lain hanyalah penantian. Menanti waktu sholat dan waktu disholatkan.”

(Ustadzah Farwa Bin Smith)

🍒🍒🍒
.
.
.
.
.
.

Saat sampai di rumah, Gus alzam langsung membawa aisfa ke kamar untuk mengistirahatkan nya, ia begitu khawatir akan keadaan istrinya itu

"Hum, kamu gak papa kan? Ada yang sakit?, Atau luka?" Tanya Gus alzam bertubi-tubi

"Gak papa kok Gus, Ais cuma pusing aja"

"Sebenarnya siapa tadi itu? Dan kenapa dia memanggil kamu kaila? Siapa kaila?" Tanya Gus alzam,

Mendengar pertanyaan itu aisfa langsung menegang di tempat, bayangan-bayangan itu kembali terlintas di kepalanya, kenangan pahit yang ia alami dulu , trauma yang hampir membuat nyawanya hilang kini kembali lagi

Aisfa memegangi kepalanya yang terasa sakit, ingatan-ingatan yang dulu kembali lagi, gus alzam yang melihat itu langsung panik dan mencoba untuk menenangkan nya

"Hum ada apa hei, jangan buat saya panik hum" ucap Gus alzam

"Gus telfon Abi Gus cepat" ucap aisfa yang masih memegangi kepalanya yang sakit

Gus alzam yang mendengar perintah istrinya langsung mengambil handphone dan menghubungi Abi Ibrahim

"Assalamualaikum Abi, Abi alzam gak tau apa yang terjadi sama aisfa, tiba-tiba kepalanya sakit bi" ucap Gus alzam yang berusaha tenang, walaupun dia panik bukan main

"Alzam Sekarang kamu tenang ya, berikan hp ini ke aisfa" ucap Abi Ibrahim yang berusaha menenangkan Gus alzam

Gus alzam langsung memberikan headphone tersebut ke aisfa

"Assalamualaikum nak, kenapa cerita sama Abi ada apa". Ucap Abi Ibrahim

"Bii.. dia kembali lagi bi, dia menyuruh ais buat kembali ke rumah itu, Ais gk mau bi, Ais gak mau kembali ke tempat itu" ucap aisfa dengan isakan tangis nya

Gus alzam yang melihat itu langsung membawa aisfa ke dalam dekapannya untuk menenangkannya

Di sisi lain Abi yang mendengar ucapan anaknya sudah tau siapa yang dimaksud, ia tau siapa yang dimaksud aisfa dan rumah, sebenarnya ia juga merasa khawatir jika mereka kembali dan menggambil aisfa dari mereka, aisfa sudah ia anggap anaknya sendiri selama ini

"Nak kamu yang tenang ya, sekarang tarik nafas dan istighfar, tenangkan diri kamu dulu" ucap Abi Ibrahim menenangkan aisfa

Setelah beberapa menit akhirnya aisfa tenang dan tanpa sadar tertidur di dekapan Gus alzam

"Abi, ini alzam sepertinya aisfa sudah tenang dan sekarang tertidur" ucap Gus alzam

"Alhamdulillah kalok begitu, zam kamu jaga aisfa baik-baik ya nak, jangan buat dia menangis" ucap Abi Ibrahim di sebrang sana

"Na'am Abi, oiya kalok alzam boleh tau, kenapa aisfa seperti ini dan siapa kaila?" Tanya Gus alzam

"Dari mana kamu mendengar nama itu?" Tanya Abi Ibrahim kembali dan sedikit terkejut

"Tadi habis shalat alzam dan aisfa pergi ke pasar malam saat itu alzam sempat meninggalkan aisfa untuk membeli apa yang ia mau, tapi saat alzam kembali, alzam melihat ada wanita yang menghampiri aisfa dan memanggilnya kaila, dari situ aisfa bertingkah aneh, ia terus memegang kepalanya"
Jelas Gus alzam kepada Abi Ibrahim

"Pada saatnya nanti kamu akan tau nak, biarin aisfa sendiri yang memberi tahu semuanya, namun jangan paksakan dia" ucap Abi Ibrahim menerangkan

"Na'am Abi alzam faham"

"Yasudah kamu jaga aisfa ya nak, jaga dia sebaik-baik mungkin"

"Na'am, abi" ucap Gus alzam dan mematikan panggilan nya

Gus alzam yang melihat istrinya tidur merasa gemas, hidung yang merah karena habis menangis dan mata yang sebab, ia terkekeh kecil saat melihat itu

"Saya tidak tau apa yang terjadi sebelumnya padamu Humairah, tapi yang pasti saya akan menjaga kamu, saya tidak ingin kehilangan orang yang saya cintai lagi setelah dia, ana uhibbuki Fillah ya zaujati, akan ada saatnya juga saya memberi tahu mu tentang masa lalu saya"
Ucap Gus alzam yang berbaring di samping aisfa,

Ia pun ikut tertidur di samping istrinya, sambil memeluknya
Entah masa lalu apa yang mereka alami sebelum bertemu namun masa lalu itu yang membuat mereka berdua trauma sampai saat ini, dan akan ada saatnya mereka mengucapkan dan menceritakan nya, saat ini yang terpenting bagi Gus alzam adalah melindungi istrinya, bidadari surga nya yaitu Aisfa Humaira Az-Zahra.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh semua sampai sini dlu ya ceritanya insya Allah besok lanjut lagi, DADAHHH 👋👋👋

Cinta Seorang Gus Alzam [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now