Cinta Seorang Gus Alzam [SUDAH TERBIT]

CHAPTER 15

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
.
.
.
.
🍒🍒🍒

"APA!!!! PINDAH!!!" Teriak Arum dan Afifah bersamaan yang membuat seisi kantin melihat ke arah mereka

"Ya Allah, gak usah teriak juga, tuh seisi kantin ngeliatin" ucap aisfa dengan tangan menutup kuping nya

"Ya gimana gak teriak Ais, tiba-tiba ngasih kabar mau pindah" ucap arum dengan wajah sedih

Ya memang tadi pagi Abi Ibrahim menelpon aisfa untuk memberi tahunya bahwa ia akan pindah sekolah ke pesantren milik Gus alzam, bukan tanpa sebab Abi memindahkan aisfa, ia tidak ingin hal yang sama terulang lagi padanya

Flashback

Driingg....driingg..

Suara deringan ponsel milik Gus alzam mengalihkan pandangan mereka yang sedang sarapan,

"Siapa Gus?" Tanya aisfa

"Abi Ibrahim, sebentar saya jawab dulu, Assalamualaikum Abi, ada apa nelpon pagi-pagi gini?" Tanya Gus alzam

"Wa'alaikumsalam warohmah matullahiwabarokatuh, Abi cuma ingin berbicara dengan aisfa, aisfa ada nak" ucap Abi di sebrang sana

"Ada kok Abi, bentar alzam kasih ponsel ini dlu" ucap Gus alzam dan memberi kan ponsel itu ke aisfa

"Assalamualaikum bi ini Ais ada apa bi?"

"Wa'alaikumsalam warohmah matullahiwabarokatuh, nak ada yang ingin Abi bicarakan sama kamu" ucap Abi

"Apa Abi, Ais pasti turutin kok"

"Kamu pindah sekolah ya, ke pesantren suami kamu"

"HAH!!! pi-pindah Abi?, Tapi kenapa?" Tanya aisfa dengan keterkejutannya

"Bukan apa-apa tapi Abi yakin kamu akan aman di sana, kamu pindah ke pesantren suami kamu ya nak, Abi mohon" ucap Abi lirih di sana

Aisfa yang tak tega mendengar abinya berucap seperti itu akhirnya menyetujui permintaan Abi nya tersebut

"Iya bi aisfa mau kok, nurutin kemauan Abi" ucap aisfa

"Syukron nak, ini juga demi kebaikan kamu, Abi matikan dlu ya, assalamualaikum" ucap Abi dan mematikan telepon nya

"Wa'alaikumsalam warohmah matullahiwabarokatuh" ucap aisfa dan memberikan ponsel itu ke Gus alzam

"Besok kamu bisa langsung masuk" ucap Gus alzam tiba-tiba

"Hah?! Langsung masuk? Kan Ais belum daftar" tanya nya keheranan

"Sebelum menikah Abi kamu sudah merencanakan ini, dan saya sudah mendaftar kan kamu di sana"

"Jadi Gus sudah tau?"

"Hmm,, maaf tidak memberi tahu kamu, tapi ini permintaan Abi" ucap Gus alzam dan dibalas anggukan oleh aisfa

🍒🍒🍒

"Yahhh kita bakal pisah dong" ucap arum sedih

"Cuma pisah sekolah aja, kalian bisa main kok kerumah" ucap aisfa mencoba menghibur sahabat nya

"Lah kan Ais bakal tinggal di pesantren, Mondok kok main ke rumah" ucap afifah bertanya

"Enggak, Ais cuma sekolah aja, gak mondok jadi bisa pulang" jelas aisfa

"Eh seriusan Aaaaaa!!!! Seneng banget" ucap arum dan langsung memeluk aisfa

"Assalamualaikum boleh gabung gak?" Ucap salah satu siswi

"Wa'alaikumsalam warohmah matullahiwabarokatuh" jawab mereka bertiga bersamaan

"Eh boleh kok, duduk aja, oiya kamu murid baru ya, gak pernah lihat soalnya" tanya aisfa

"Hehehe iya aku murid baru disini, kenalin nama aku, Alfia Andara panggil aja dara" ucap siswi bernama dara itu sambil tersenyum dan menjulurkan tangannya

"Hai nama aku Arumi Nasha Razeta" panggil aja Arum" ucap arum membalas jabatan tangan dara

"Hai kalok aku Afifah Hilya Nafisah, panggil aja Afifah, salken ya" ucap Afifah

"Dan aku Aisfa Humaira Az-Zahra, panggil aja Aisfa"

"Hmm salken ya, semoga kita bisa jadi temen baik" ucap dara

"Aammiiin" ucap mereka semua dan tertawa karena entah apa itu yang lucu

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka dari jauh, ah ralat bukan mereka melainkan aisfa, ya dan tidak lain ia adalah zayyan,

"Lo akan jadi milik gw aisfa" ucap zayyan dengan smirik kecil nya

🍒🍒🍒

Bel pulang sekolah sudah berbunyi kini aisfa dan lainnya sedang menunggu jemputan mereka,

"Eh gw pulang duluan ya semuanya assalamualaikum" ucap dara melambaikan tangannya dan masuk ke dalam mobil

"Wa'alaikumsalam warohmah matullahiwabarokatuh" jawab mereka bertiga

"Eh aisfa kita duluan juga ya, yakin gak mau bareng kita?" Tanya afifah

"Gak kok fahh,,, duluan aja, ais gak papa di sini"

"Yakin, nanti kenapa-kenapa" ucap arum

"Iya Arum Ais gak papa kok, bentar lagi Gus datang kok"

"Yaudah kita duluan ya, assalamualaikum"
Ucap mereka berdua

"Wa'alaikumsalam warohmah matullahiwabarokatuh"

Beberapa menit menunggu tiba-tiba ada mobil yang menghampiri aisfa, ya tak lain dan tak bukan ia adalah Gus alzam

"Assalamualaikum, maaf hum saya terlambat soalnya ada kerjaan di pesantren" ucap Gus alzam

"Hmm" jawab aisfa dengan deheman karena sedang marah dengan suaminya

"Marah sama saya hmm?" Tanya Gus alzam

"Gak tau" jawab aisfa dan langsung masuk ke dalam mobil

"Ya Allah kalok udh ngambek gini, susah bujuk nya, haahhh dasar cewek" ucap Gus alzam mengusap wajahnya gusar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, Afwan cerita ana sekarang pendek-pendek karena takut gak rame, kan capek, udh capek-capek nulis ngetik eh malah dikit yang vote, jangan lupa vote oke

DADAHHH 👋👋👋👋