10. ChanRose

382 45 2
                                    

Happy Reading...

Lisa termangu, masih terpesona oleh pertunjukan sandiwara kasih sayang yang di peragakan Sehun tadi. Apakah lelaki itu sengaja melakukannya untuk membelanya dari gerombolan perempuan-perempuan jahat itu?

"Sungguh kekasih yang baik," sebuah suara lembut terdengar dari belakang.

Lisa menoleh dan berhadapan dengan perempuan cantik berbaju putih yang tersenyum lembut kepadanya. Mungkin, perempuan inilah satu-satunya tamu pesta yang mau menyapanya.

"Siapa?" Lisa mengernyit ketika menyadari komentar perempuan itu barusan.

Perempuan itu tertawa kecil,

'Bahkan, tawanya terdengar merdu.' Lisa membatin dalam hatinya.

"Oh Sehun. Kekasihmu," perempuan itu mengedikkan bahunya melihat kepergian Sehun,

"Dia membelamu dengan gagah berani dihadapan perempuan-perempuan menjengkelkan itu. Ups," perempuan itu menutup bibirnya dengan jemarinya yang lentik.

"Aku tidak boleh mengatakannya. Tapi mereka memang menjengkelkan bukan? Kalau bukan karena suamiku, aku tidak akan mau menghadiri pesta ini dan berbaur dengan mereka." perempuan itu tertawa lagi.

'Dia perempuan yang bahagia.' Lisa membatin dalam hati.
Ralat─perempuan cantik yang bahagia.

Dengan gaun ke emasannnya yang indah, tatanan rambut sempurna, make up sederhana, dan tatapan matanya yang berbinar-binar penuh cinta.

Perempuan di depannya ini tampak memancarkan kebahagiaan. Suaminya pasti sangat mencintainya, Lisa mengambil kesimpulan dalam hati.

"Ah ya, maaf. Aku mengoceh kesana-kemari, tapi lupa memperkenalkan diri." perempuan itu mengulurkan tangannya dan tersenyum,

"Aku Rose." ucapnya

Senyum ramah perempuan itu menular, Lisa membalas uluran tangan Rose dan ikut tersenyum lebar,

"Lisa," ucapnya memperkenalkan dirinya

"Terimakasih, sudah mau menyapaku" ucap Lisa.

Rose tersenyum lagi dan menatap kearah gerombolan perempuan-perempuan tadi yang sekarang sudah saling berpencar dan asik bergosip satu sama lain.

"Jangan pedulikan mereka. Mereka hanya iri padamu," ucap Rose.

Lisa mengernyit.

"Iri padaku? Kenapa?" ucap Lisa bingung.

"Ah, kau pasti tak mendengar dunia luar," Rose tertawa lagi

"Gosip menyebar dengan cepat didunia elit ini. Kau adalah perempuan yang paling hangat dibicarakan akhir-akhir ini." ucap Rose.

"Kenapa?" Lisa menatap Rose penuh ingin tahu

"Karena Oh Sehun. Pria paling dingin disini, mengajakmu tinggal bersamanya di rumahnya" Rose mengedikkan dagunya,

"Meskipun memiliki banyak kekasih, Sehun di kenal berprinsip mensterilkan rumahnya dari kehadiran perempuan. Tidak pernah ada satupun perempuan, selain pelayan-pelayan yang bisa tinggal dirumah ini. Bahkan katanya, kekasih-kekasihnya yang dulu belum pernah ada yang menginap di rumah ini. Sehun lebih memilih menemui kekasih-kekasihnya di hotel miliknya," Rose menatap Lisa dan tersenyum.

"Kaulah satu-satunya perempuan yang diajak tinggal dirumahnya. Dan bahkan tidak pernah keluar sampai sekarang. Mereka semua merasa iri, karena apa yang kau alami adalah impian mereka semua. Tinggal bersama dengan bujangan yang paling diminati disini" lanjut Rose.

A Devil's LoveWhere stories live. Discover now