16. Mimpi?

463 62 4
                                    

20+(kebijakan pembaca disarankan)

Happy Reading...

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Sehun masuk ke kamar Lisa tengah malam. Saat itu Lisa sudah tertidur pulas. Dengan langkah pelan tak bersuara, Sehun berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri di dekat sana mengawasi Lisa.

Begitu damai perempuan ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya.

Sehun sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Lisa. Perempuan itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya. Tetapi tidak terbangun.

Sehun mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup lembut bibir Lisa, merasakan manisnya bibir itu. Sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Lisa.

━━━━━𐌏𐌏𐌏━━━━━

Lisa merasakan gelenyar di seluruh tubuhnya, dia menggeliat. Ada gairah yang menjalar di bibirnya yang terasa nikmat di lumat seseorang. Dengan lemah, Lisa mengerjap setengah tidur dan membuka mata.

Lelaki itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Oh Sehun.

Sehun sedang melumat bibir Lisa. Kemudian dia berhenti dan menatap mata Lisa, menyadari bahwa Lisa sudah terbangun.

Dengan lembut Sehun menelusurkan tangannya di pipi Lisa, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya. Lisa memejamkan matanya, ini pasti mimpi.

Oh Sehun di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, lelaki itu pasti akan langsung memaksanya, memperkosanya, dan memperlakukannya dengan kasar.

Ini pasti mimpi, karena sebelum tidur Lisa berbaring dengan gelisah. Mencoba menghapus memori bercintanya dengan Sehun yang seolah-olah selalu muncul di benaknya.

Karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati. Lisa setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Sehun dengan lembut. Dalam sekejap tubuh Sehun langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Lisa di pipinya.

Lisa langsung menarik tangannya panik, apakah Sehun dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Sehun dalam dunia nyata yang jahat.

Ternyata tidak, Sehun dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan. Lelaki itu mengambil jemari Lisa dan meletakkannya di pipinya.

"Sentuh aku dimana pun kau suka. Jangan berhenti." bisik Sehun penuh gairah.

Lisa tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-benar mimpi yang sangat menyenangkan. Dibawah tatapan tajam Sehun, Lisa menyusurkan jemarinya di wajah Sehun.

Mengagumi kesempurnaan yang terpatri disana, ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Sehun, lelaki itu meraih tangannya, dan mengecupnya lembut, satu persatu jemarinya.

Sehun menggulingkan tubuhnya ke samping Lisa, ranjang rumah sakit yang lembut itu membuat tubuh mereka bersentuhan rapat. Tangan Sehun menggenggam jemari Lisa, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap.

"Sentuh aku sayang," bisiknya parau.

Wajah Lisa memerah merasakan kekerasan yang panas di telapak tangannya, dengan lembut Sehun membuka ikat pinggangnya dan menurunkan celananya.

"Rasakan lah tubuhku yang sangat menginginkanmu." ucap Sehun.

Lisa meremas kejantanan itu dan Sehun mengerang, perasaan bahwa Sehun sangat bergairah atas sentuhannya membuat Lisa merasa senang. Oh ya ampun, ini adalah mimpi irotis terbaik yang dia alami.

A Devil's LoveWhere stories live. Discover now