12. Kim Suho

417 50 8
                                    


17+ (kebijakan pembaca diharapkan)

Selamat membaca...


"Kenapa?" Lisa bertanya, pada akhirnya ketika Sehun mengerang lagi. Jemarinya menggosok lembut bahu dan punggung Sehun yang sekarang licin karena sabun.

Guyuran air hangat membasahi mereka berdua, membuat kaca kamar mandi itu berembun karena uapnya.

Sehun menggertakkan giginya, mencoba menahan gairahnya.

"Tidak apa-apa," suaranya berupa erangan yang dalam. Mencoba menahan dirinya ketika tangan lembut Lisa yang berlumuran sabun itu menyentuh pinggangnya.

Dia ingin merenggut tangan Lisa itu. Menyentuhkan ke kejantanannya yang sangat menginginkannya dan kemudian memuaskan dirinya di dalam tubuh Lisa.

Tetapi dia tidak bisa. Sehun ingin membuat Lisa menyerah dengan sukarela. Dua percintaan mereka yang terakhir tidak dilakukan dengan sukarela.

Meskipun pada akhirnya, Sehun bisa membuat Lisa merasakan kenikmatan. Oh Sehun tidak pernah memaksa perempuan jatuh kedalam pelukannya.

Para perempuanlah yang berebut dipeluk olehnya. Dan itu harus terjadi kepada Lisa. Lisa-lah yang harus menyerah kedalam pelukannya.

Sehun memejamkan matanya. Membayangkan bagaimana nikmatnya nanti ketika Lisa menyerah kedalam pelukannya dan memohon kepadanya.

Sehun melirik kepada Lisa, dan astaga! Demi para dewa yang ada di semesta alam ini. Lisa masih memakai baju lengkap dan yang membuat semuanya lebih buruk. Pakaian Lisa adalah rok panjang tipis berwarna putih.

Ketika baju itu basah kuyup, malah membuat tubuh Lisa begitu seksi. Tercermin samar-samar dibalik pakaian putih yang membuatnya tampak misterius.

Sehun menggertakkan giginya. Dia tidak tahan lagi bermain-main seperti ini. Ada didekat Lisa, telanjang, dan siap seperti ini membuatnya merasa hampir gila.

Perempuan ini harus menyerah padanya. Harus!

━━━━━𐌏𐌏𐌏━━━━━

Sehun memasang jasnya dan menoleh kepada Kai yang berdiri menunggunya di dekat pintu.

"Bagaimana dengan kasus terakhir itu? Sudah kau beres kan?" ucap Sehun.

Kai mengangkat bahunya.

"Tuan Suho memendam kemarahan pada tuan. Apalagi ketika tindakan tuan sudah menggilas habis seluruh perencanaan proyeknya." ucap kai.

Sehun tersenyum, membayangkan wajah Suho saat ini pasti sedang merah padam karena marah.

"Dia selalu marah padaku sejak awal. Tetapi sampai sekarang, dia tidak bisa berbuat sesuatu apa-apa kepadaku. Dia tahu dia akan mati kalau sekali saja dia mencoba membunuhku, lalu gagal." ucap Sehun.

"Bagaimana kalau dia mencoba dan berhasil?" Kai menyela dengan cepat,

"Tuan Suho sangat licik dan bertangan kotor. Dia menggunakan banyak orang untuk mencapai tujuannya. Kita tidak boleh meremehkannya dan harus selalu berhati-hati." Kai menatap Sehun dengan tatapan mata serius.

"Seharusnya, tuan menyuruh saya untuk membereskan orang itu dari dulu. Supaya dia tidak berani berbuat macam-macam." ucap Kai.

Sehun menggelengkan kepalanya tidak peduli.

"Dia tidak akan berani, dan kalaupun dia berani melakukan apapun. Aku sendiri yang akan menghabisinya." ucap Sehun.

Kim Suho adalah salah satu musuh bisnis Sehun. Lelaki itu bersikap munafik, karena di depan Sehun dia selalu bersikap baik dan bersahabat.

A Devil's LoveWhere stories live. Discover now