BAB 5

581 43 0
                                    

Saat sudah selesai makan malam,Ashel langsung bergegas kekamar kakak nya itu.

Ia sudah membawa pulpen dan kertas.

Tanpa mengetok,gadis periang itu langsung membuka pintu putih ber sticker dinosaurus.ia dapat melihat kakak nya sudah duduk di kursi gameing .sangat serius menatap layar PC,headphone hitam itu juga sudah menyumbat telinga kakak nya.

Ashel memutar bola matanya malas,ia mendekat dan langsung menarik headphone itu secara paksa.karena belum menyadari keberadaan Ashel,Zee jadi kaget.

"Kamu apa apaan sih?" Sewot nya.

"Kamu serius banget sih main game. Tunjukin aku soal soal ulangannya cepet."

Zee menghembuskan nafasnya kasar.ia mem pause game nya itu dan berjalan ke arah meja belajar.

"Buruan tulis" perintahnya.

"Iya,"

"Nomor 1,jelaskan mengapa sebuah atom dapat bermuatan netral"

"Udah."

"2,jelaskan kecendrungan sifat sifat alkali bila di bandingkan dengan unsur golongan alkali tanah."

"Berapa soal sih?"

"5 doang."

"5 doang tapi jawabannya panjang panjang banget,sebel...."

"Udah buruan tulis lagi.3, jelaskan mengenai teori atom Rutherford."

"4.berdasarkan apakah penyusunan sistem periodik modern"

"Ke 5,jelaskan sifat sifat unsur yang kamu ketahui.udah noh.cari jawabannya sendiri."

"Iye". Ashel tersenyum manis kearah Zee. "makasih ya kakak.muaachh" tanpa di duga Ashel mengecup pipi Zee singkat dan berlari keluar kamar nya.

Zee melanjutkan game nya dengan sangat serius.

"Zee....Azizi...." terdengar suara teriakan yang mendekat dari luar kamarnya.

Adik ketiganya itu langsung membuka pintu kamar nya secara paksa.

"Zee...."

"Apaan sih." Ucap Zee tanpa mengalihkan pandangannya dari layar PC.

"Pinjem dong..."

"Aaahhh...gak mau."

"Aaaaa....Ajiji...ayolah...pinjem."

Zee menghembuskan nafasnya kasar, kembarannya ini sudah merengek dan berguling guling di lantai seperti anak kecil.

"Noh,ambil" ucap Zee mengalah.

Seketika membuat Adel langsung bangkit. dan duduk di kursi gameing kakak nya itu. Zee meninggalkan Adel sendirian di kamarnya.ia ingin menuju kelantai bawah untuk sekedar bersantai.

Saat sudah di lantai bawah,ia melihat Shani yang sedang menonton tv sendirian.

"Mamaaa" ucap nya langsung duduk di pangkuan Shani seperti koala.

Shani mengelus punggung anak pertama nya itu.

"Kenapa sayang?" Tanya Shani sangat lembut.tidak biasanya anak pertamanya itu sangat manja seperti ini.

"Aku sayang mama"

Seketika hati Shani menghangat mendengar ucapan anak nya itu.walaupun Zee memiliki sifat yang sangat cuek dan bodo amat an dengan sekitar,tetapi anak nya itu sangat sweet. Terlebih kepada Shani.

"Mama juga sayang sama kamu Zee. Eh,tapi tunggu dulu,ini gak lagi ada mau nya kan?"

"Enggak ma,aku mau ngungkapin perasaan aku sama mama aja."

3AWhere stories live. Discover now