BAB 64

357 25 0
                                    

Setelah makan siang,mereka semua ingin pergi ke kost an nya Zee untuk mengambil barang barang milik gadis itu.karena,Shani tidak memboleh kan lagi Zee untuk tinggal di sana.

Mobil alphard putih yang selama ini masih menemani keluarga itu tengah melaju di jalanan yang cukup padat mengingat ini adalah hari weekand.

Mobil itu di kemudikan oleh Aldo dan di sebelahnya ada Ashel yang tidak ingin jauh dari suaminya itu.

Di kursi belakang ada Shani dan Zee dan yang paling belakang ada Adel.memang nasib anak terakhir pasti selalu duduk di belakang.

"Ntar abis lampu merah belok kanan ya Al."

"Oke Zee."

Mobil Alphard putih itu berhenti tepat saat lampu berwarna merah.

"Kantor lo jauh Zee?" Tanya Adel.

"Mayan,2 kali naik angkot juga."

Setelah lampu berwarna hijau,Aldo menjalankan mobil nya lagi.

"Di mana Zee?"

"Lurus dikit,deket perempatan belok kanan.nah di situ tu ada gang kecil.ntar parkir nya di pinggir jalan aja.mobil kagak bisa masuk soalnya."

Aldo celingak celinguk mencari keberadaan gang kecil."yang ini bukan" tanya nya.

"Iya."

Aldo menepikan mobil nya."aku tunggu disini aja ya sayang." Ucap Aldo kepada Ashel.

"Iya bub"

Shani,Zee,Ashel dan Adel pun keluar dari mobil.mereka ber empat harus jalan lagi menelusuri gang kecil itu.banyak anak anak yang berlarian membuat mereka saling bersenggolan.

Dan kini mereka sudah berada di depan rumah kost an yang bertingkat dua.

"Ini kost an aku ma.masuk yuk." Ucap Zee menarik tangan Shani.

Mereka masuk kedalam rumah."kamar lo yang mana Zee?" Tanya Adel.

"Ini." Zee membuka pintu kamar nya.

"Ini kamar kamu?,sumpek banget.pengap gini.kagak ada jendela." Ucap Ashel yang sudah duduk di kasur kapuk milik Zee.

"Ya mau gimana lagi,gaji aku cuma cukup buat bayar kost an yang kaya gini."

"Ya udah kita beres beres sekarang ya." Ucap Shani.

Mereka pun membantu Shani untuk memasukkan baju baju Zee yang ada di lemari kecil berbahan plastik itu.

"PS lo mana?" Tanya Adel.

"Di dikoper semuanya.disini kagak ada tv jadi kagak bisa di mainin.udah lama banget gak gue mainin.kagak tau dah ntah masih idup ntah enggak."

Setelah semua nya beres,Adel membawa koper Zee ke lantai bawah.terdapat 6 koper dengan ukuran yang besar.sampai di bawah,Aldo yang membantu membawakan ke mobil.

"Bentar ma,aku mau pamit sama temen aku yang selama ini udah nemeni aku."

Shani mengangguk.Zee mengetuk pintu kamar Lulu.dan tidak berselang lama,pintu itu terbuka dan menampakkan sosok gadis manis yang tengah menatap bingung.

"Eh Zee."

"Lu,gue mau pamit sama lo.mulai sekarang gue udah gak tinggal di sini lagi.dan ini kenalin nyokap gue."

"Eh,hallo tante,aku Lulu." Lulu menyalim tangan Shani.

"Saya Shani,mamanya Zee."

"Ini kembaran pertama gue namanya Ashel.dan ini kembaran kedua gue namanya Adel."

3AWhere stories live. Discover now