BAB 21

461 29 0
                                    

Malam harinya keluarga Natio sudah berkumpul di salah satu meja yang letakkan tidak terlalu jauh dari pinggir pantai.mereka akan melakukan makan malam dengan menu bakar bakaran. Makan malam ini adalah makan malam terindah yang pernah mereka lakukan.makan di ruang terbuka yang menampakkan langsung pemandangan pantai.dengan suara deburan ombak dan angin pantai sangat terasa menenangkan.

Pesanan mereka terus saja berdatangan. Ashel melupakan diet nya sejenak,karena makanan disini sangat enak enak.

"Mama,besok aku mau nyelem boleh gak ma?" Tanya Adel memecahkan keheningan mereka.Shani yang sibuk mengecek ponselnya langsung mematikan benda pipih itu  dan melihat kearah anaknya.

"Nyelem?,maksud kamu snorkelling?"

"Iya ma"

Shani terkekeh,"boleh,asal jangan tenggelem aja anak mama ini.ntar rumah kita gak ada yang bawel lagi selain Acel."

"Ih,aku gak bawel ya ma.aku itu gadis ceria" ucap Ashel yang tidak terima.

Adel tertawa,"gadis cerita dari jonggol?, yang gue liat lo tiap hari kalau gak ngambekan ya emosian.gak ada tuh ceria cerianya.oh satu lagi,cepu an.sikit sikit ngadu ke mama".

Ashel memanyunkan bibirnya merasa kesal dengan adik kembar nya ini.

"Udah udah,mending kita makan.pesanan kita udah dateng semua ini kayanya"

"Ayo ma,aku udah laper banget" sambar Zee.

"Tiba mau makan aja lo baru bersuara"

Zee menatap tajam kearah Adel.tentu saja gadis itu merasa takut."bang ampun bang" ucapnya.Shani hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah ketiga anaknya itu.

"Coba dikit dong" ucap Ashel kepada Adel.

Adel memotongkan daging asapnya dan menyuapkan nya kepada Ashel.

"Hmm,enak banget.mau nyoba juga gak punya gue?"

"Mau mau mau"

Ashel melakukan hal yang sama dan menyuapkannya kepada Adel.

Zee tampak tidak tertarik dengan perlakuan adik adiknya itu.ia terlihat sangat tidak perduli dengan situasi apapun di sekitarannya.

"Aku mau nyoba punya kamu dong" ucap Ashel kepada Zee. Sontak Zee langsung menyuapkan Ashel juga.

"Enak" ucap gadis itu.Ashel juga mencoba makanan punya Shani.

Selesai makan,Shani mengajak ketiga anaknya untuk sekedar berjalan jalan di pinggiran pantai.mereka sama sama menikmati deburan ombak yang saling bertabrakan.

"Ma...anginnya udah dingin banget.kita balik ke penginapan yuk.anginnya gak bagus buat kesehatan mama" ucap Zee sambil menggenggam tangan Shani.

Hati Shani sangat senang,ia tersenyum sangat lebar karena mendapatkan perhatian dari anak nya ini.Zee memang selalu bersikap romantis walaupun ia sangat cuek dengan keadaan sekitar.

"Yuk,kita balik ke penginapan.besok kita lanjut lagi"

Keluarga Natio pun berjalan menuju penginapan mereka yang letaknya tidak terlalu jauh.

"Aku bobo sama mama...lo pada bedua doang?,ah gak asik banget" Adel selalu memanas manasi kedua kakak nya itu.

Ashel memutar bola matanya malas,"besok gue yang bobo sama mama.gue gak mau tau,titik"

"Big no.mama cuma mau bobo sama gue.iya kan ma?"

Shani hanya terkekeh.enggan untuk menjawab pertanyaan anak nya itu.

3AWhere stories live. Discover now