BAB 52

362 25 1
                                    

Hari ini saat jam istirahat,Ashel datang kekelas Azizi untuk mengajak kakak nya itu ke kantin.mereka berjalan sambil bercerita di sepanjang koridor.namun saat tengah asik bercerita,tiba tiba ada beberapa orang yang berlari dan menyenggol Ashel hingga terjatuh.

Rahang Zee mengeras,ia sangat marah melihat kembaran sekaligus kekasih terlarang nya itu tersakiti.

Zee menolong Ashel berdiri dan mendekat ke arah di pelaku.

Ia mendorong kedua pundak laki laki itu dengan kearah,"LO KENAPA SIH ANJING. lo kalau jalan diliat pakai mata dong. lagian lari larian disini.lo kagak liat disini ramai sama murid lain.lo kira ini sekolahan bapak lo apa."

"Ma-maaf Zee."

"Maaf maaf,lo kira permintaan maaf lo itu bisa nyembuhin adek gue."

"Zee udah Zee..lagian aku gak papa kok." Ucap Ashel dari arah belakang yang tidak jauh dari nya.

"Kalau bukan karena adek gue bilang gak papa mungkin udah gue tonjok lo."

Gadis dingin itu pergi menarik tangan Ashel menuju taman belakang.nafsu makannya sudah hilang seketika.laki laki itu sangat ketakutan melihat Zee yang sangat menyeramkan bila marah.

"Udah,gak papa.lagian aku gak luka luka kan?" Ucap Ashel saat mereka sudah duduk di kursi taman bawah pohon tempat biasa mereka duduk.

"Ya tapi kan-"

Tiba tiba Ashel mecium bibir Zee dan melumat nya dengan lembut.Zee otomatis langsung membalas lumatan itu.Ashel mengalung kan tangannya di leher Zee.lumatan itu terjadi begitu lama,hingga kadar oksigen menipis, Ashel melepaskan ciumannya.

Mereka sama sama mengatur nafas.Ashel mengelap bibir Zee yang basah dan menangkup kedua pipi kakak kembar yang sudah menjadi kekasihnya itu.

"Udah ya,gak perlu marah marah.aku gak papa kok.yang berlalu biar lah berlalu.sekarang emosinya udah reda kan sayang?"

Zee tersenyum lebar dan mengangguk."bibir kamu manis.aku suka.boleh dong setiap hari kita kaya gitu."

"Yeeuu itu mah mau kamu."

Zee dan Ashel tertawa."kamu gak kekantin sayang?" Tanya Zee.

"Kamu?"

"Ayo.mumpung masih ada waktu ini."

"Tapi aku udah gak nafsu makan lagi."

"Tapi kamu harus makan.ntar maag nya kambuh loh."

Ya udah ayo."

Akhirnya Zee dan Ashel pun menuju kantin.

Kini bel pulang sekolah sudah berbunyi. Ashel dan Zee pulang lebih dulu karena hari ini Adel ada ekskul basket.

Di dalam mobil hanya ada keheningan. Ashel sibuk dengan ponselnya sedangkan Zee sudah memejamkan matanya.

Saat sudah sampai di rumah,Ashel membangunkan Zee dan mereka sama sama masuk ke dalam kamar.

Setelah malam hari nya,kini ketiga anak kembar dan juga Shani sudah berada di meja makan.

"Gimana sekolahnya hari ini sayang?"

"Lancar ma.tadi waktu aku latihan basket,coach aku bilang kalau aku keren ma." Ucap Adel dengan bangganya.

"Oh ya?,wah,bagus dong."Shani melihat ke arah Ashel dan Zee."Acel,Zee gimana sama sekolahnya?."

"Lancar juga ma." Ucap Zee.

"Eh,mama tau gak tadi waktu jam istirahat kan aku sama Zee mau ke kantin,terus ada anak laki laki yang gak sengaja ngenyenggol aku tu aku jatuh."

3AWhere stories live. Discover now