BAB 70

353 24 0
                                    

Seminggu sudah berlalu.dari tadi pagi, Shani di sibukkan dengan memasak dan membersihkan rumah dengan di bantu oleh bi Iyem ,Ashel,Aldo,Adel dan Zee.

Mereka bergotong royong karena Sean akan datang bersama keluarga nya.

Kini mereka semua sedang duduk di ruang tamu.menunggu kedatangan keluarga Sean.

Terdengar suara bel rumah yang di tekan.Shani beserta ketiga anak kembar dan menantu nya pun langsung berdiri di belakang pintu dan membuka nya untuk menyambut kedatangan keluarga yang di tunggu tunggu itu.

"Eh,jeng Shani ya?" Ucap mama Sean. kedua ibu ibu itu ber cipika cipiki.Shani juga menyalam papa nya Sean yang bernama Bram.

"Lah,jeng Feni.astaga jadi Sean anaknya jeng Feni.ya ampun jadi kita besanan nih Jeng?"

"Waahhh...seneng banget aku jeng."

"Aku juga."

"Mama sama tante Shani kok udah saling kenal?"tanya Sean.

"Tante Shani ini,temen mama waktu arisan dulu."

"Bener.eh,kita makan dulu yuk.abis makan baru kita cerita cerita lagi." Ajak Shani.

"Ayo." Ucap pak Bram dengan senyuman hangat nya.

Kedua keluarga itu pun pergi menuju meja makan.Adel dan Sean masih berdiri di dekat pintu.

"Kenapa pakai baju batik? Lo mau tunangan atau kondangan sih?" Tanya Adel agak terkekeh.

"Sstt nyokap yang maksa ini.katanya biar keren."

Adel memutar bola matanya malas.ia menarik tangan Sean menuju meja makan.

Meja makan itu terdengar sangat ramai. mulai dari suara suara anak kecil dan gelak tawa antar keluarga.

Setelah selesai makan malam,kedua keluarga itu duduk di ruang tamu.

Shani memperkenalkan anggota keluarganya satu persatu.

"Jadi jeng,ini anak pertama aku,namanya Zee."

Zee menyalam Feni dan Bram."Zee om,tante." Ucap nya sambil tersenyum.

"Cantik banget sih." Puji Feni.

"Makasih tante."

"Nah,kalau ini anak kedua aku,namanya Ashel.ini suami nya namanya Aldo.dan ini anak anak nya."

"Ashel om,tante."

"Aldo om,tante."

"Cantik cantik dan ganteng ya? Ini siapa namanya sayang?" Tanya Feni kepada ketiga anak kembar itu.

"Aku Barra."

"Aku Kila."

"Aku Kala."

"Lucu banget sih.kembar ya?"

"Iya jeng.ketiga anak aku ini juga kembar 3,cuma gak identik."

"Wow keren."

"Nah,ini Adel nya Jeng."

"Hallo tante om,aku Adel."

"Ohh,ini Adel.pinter banget anak papa milih calon istri." Ucap Bram.

"Iya dong pa,kan papa yang ngajarin."

Semua yang ada di sana tertawa saja.kecuali ketiga anak kecil itu.

Ketiga anak kecil itu merasa bosan, mereka pergi begitu saja ke lantai atas bersama bi Iyem yang setia menemani.

"Kita langsung aja ya Jeng.kami datang kesini berniat baik mau melamar anak jeng Shani.apa jeng Shani setuju dengan lamaran ini?"

"Saya setuju jeng.jadi mau kapan di berlangsungkan pernikahannya Sen?" Tanya Shani.

3AWhere stories live. Discover now