BAB 10

537 45 0
                                    

"Selamat pagi ma" ucap Zee saat ia sudah berada di lantai bawah.ia melihat Shani tengah membantu bi Iyem. Ia mengecup singkat pipi Shani dan langsung duduk di meja makan.

"Adik adik kamu mana Zee?"

"Masih di kamar ma.tadi sih aku denger mereka ribut lagi.gak tau deh masalah apaan.ada aja yang di ributin sama mereka.berat banget deh kayanya masalah hidup mereka ma."

Shani terkekeh saja.tidak berselang lama, terdengar suara tapak kaki yang menuruni anak tangga.sontak Shani langsung melihat ke arah anak tangga yang dekat dengan meja makan.

"Selamat pagi mama aku...." ucap Ashel dengan sangat heboh dan mengecup pipi Shani beberapa kali.

"Enak aja mama lo,ini mama gue.lo kan anak dapet.ya kan ma?"

Ashel memutar bola matanya malas.ia tidak menanggapi ucapan adiknya itu. lebih baik sarapan dari pada berdebat dengan Adel pikirnya.

Shani menggelengkan kepalanya,tidak habis fikir dengan tingkah kedua anaknya yang tidak pernah akur.

Adel mengecup pipi Shani beberapa kali dan duduk di samping Zee.ia melihat kearah kakak pertamanya itu yang tidak pernah perduli dengan lingkungan sekitar. terlalu cuek.mangkanya Adel tidak mau mengganggu Zee.karena percuma saja. kakak pertamanya itu tidak akan meladeni gurauan nya. berbeda dengan Ashel.

"Serius amat ngab"

Zee hanya diam.melihat kearahnya saja tidak.masih sibuk dengan nasi gorengnya. tuh kan,sudah di duga,kakak nya ini memang manusia es.

Shani dan Ashel terkekeh melihat perubahan ekspresi Adel yang kesel karena tidak di tanggapi.

"Jangan pada ketawa dah." Ucap Adel.

"Mangkanya,jangan suka gangguin orang." Ucap Ashel.

Adel menghiraukan ucapan Ashel.mereka melanjutkan sarapannya.

Kini mobil sedan marcedes benz hitam itu sudah berhenti di depan pagar sekolah.

Shani melihat kearah ketiga anaknya.hari ini ia tidak kekantor.karena acara tadi malam,jadinya ia memberikan libur kepada karyawannya.

"Nanti pulang sekolah mama yang jemput ya."

"Iya ma" ucap ketiga gadis kembar itu.

"Mama,Azizi masuk dulu ya." Zee mencium tangan Shani dan mengecup kedua pipi Shani.

"Belajar yang rajin"

Zee hanya menganggukkan kepalanya lalu keluar dari mobil.

"Aku juga ya ma" ucap Ashel dan Adel.dan di angguki oleh Shani.mereka juga mencium tangan Shani dan mengecup pipi mamanya itu.

Adel dan Ashel berpisah saat di depan gerbang.karena kelas mereka beda gedung.

Di koridor sekolah,Ashel melihat teman temannya sudah pada ngumpul dan duduk di pinggir koridor.tanpa meletakkan tas terlebih dahulu,Ashel langsung ikut bergabung dengan teman temannya di koridor.

"Eh ada berita apaan nih? Kok pada serius amat?" Tanya Ashel langsung.

"Itu,si Sinta anak PMR ketahuan berdua an di toilet sekolah sama Bayu." Ucap Khatrin.

"Terus terus"

"Bokap nyokap nya mereka di panggil kesekolah.gak tau deh kelanjutannya gimana"

Ashel tampak manggut manggut saja.

"Eh Shel,gue ada liat Story intagram lo kaya mirip Adel sama Zee.tapi cuma sekilas gitu doang.lo lagi sama mereka ya?.di acara apaan tu?." Tanya Indah yang berhasil membuat Ashel langsung melihat kearah ketiga teman nya.

3AWhere stories live. Discover now