BAB 13

479 36 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. mobil sedan hitam milik Shani baru saja berhenti di depan garasi mobil.

Mereka melihat Adel tengah latihan basket sendirian di halaman depan.

"Mama..." panggil Adel.

"Semangat banget sih anak mama latihan nya"

"Iya dong ma.kan minggu ini aku tanding nya.jadi harus latihan ekstra juga."

"Pinter banget sihh....kakak mana?"

"Gak tau ma,dari pulang sekolah,Zee gak ada keluar dari kamar."

Shani menganggukkan kepalanya dan berjalan masuk kedalam rumah.

Adel melihat Ashel yang mengekor di belakang Shani.

"Apa liat liat?" Tanya Ashel.

"Dih?"

Ashel memeletkan lidahnya mengejek Adel yang masih melihat kearahnya.

Adel pun menunjukkan kepalan tangannya seperti ingin meninju kakak nya itu.

Saat di kamar,Ashel langsung bersih bersih karena tadi ia tidak sempat mandi di sekolah.

Zee mendengar pintu kamar Ashel terbuka,ia yang baru saja bangun pun langsung menuju kamar adiknya itu.

Tidak ada siapa siapa didalam. tetapi, terdengar suara gemericik air dari kamar mandi.

Zee merebahkan dirinya di kasur adiknya itu sambil memainkan game nya.

"Ah shit, gimana sih yang main" gumam Zee.

Kebetulan Ashel mendengar umpatan kakak nya itu.ia baru saja keluar dari kamar mandi.Ashel masih mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"Mulut nya Zee..."

"Iya,maap."

Ashel mengeringkan rambutnya dengan hairdryer.

Saat tengah asik masing masing,tiba tiba Adel masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Ace...." ia terdiam.mengangkat sebelah alisnya.

"Tumben banget lo disini? Ada hubungan apa lo berdua?" Ucap Adel yang merasa curiga.

Zee santai saja, masih fokus pada game nya.ia menghiraukan pertanyaan Adel. sedangkan Ashel,tampak agak panik.

"Emang gak boleh ya?,kan Acel adek gue" ucap Zee tanpa melihat kearah Adel yang masih berdiri di ambang pintu.

"Enggak..gue heran aja.tumben banget gitu.ah udah lah lupakan.lo pada di panggil mama tu,makan malem lagi. Buruan,gue udah laper banget."

"Duluan aja." Ucap Zee dan di angguki oleh Adel.

Adel pun keluar dari kamar Ashel.

Zee bangkit dan mengecup pipi Ashel singkat. "aku cinta kamu" ucap nya dan berlalu dari hadapan Ashel dengan wajah yang sangat santai.

Ashel mematung mendengarkan ucapan kakak nya itu.tiba tiba pipi nya berwarna merah.kakak nya itu sangat bisa membuatnya salting.

"Malam ma...." Ucap Zee.

"Malam sayang.Acel mana Zee?,itu baju sekolahnya ngapa gak di ganti dulu sih?,udah malem ini,belum mandi juga kamu."

"Masih di kamar ma,baru siap mandi tadi aku liat dianya.aku juga baru bangun tidur ma.jadi masih males untuk mandi."

Shani hanya menggelengkan kepalanya saja.Zee duduk di sebelah Adel.adiknya itu menatapnya dengan penuh arti.

"Apaan?" Tanya Zee.

3AWhere stories live. Discover now