PERNYATAAN MEMBINGUNGKAN

1K 47 0
                                    

"bapak cari siapa .?"
tanyaku yang datang menghampiri bapak yang terlihat mencari seseorang,

"bapak dari tadi itu cari kamu rud, kamu dari mana saja .? , ga tau kapan keluar nya tiba-tiba sudah tidak ada di kamar ,"
ucap bapak ,

" lohh , bukan nya bapak tadi yang bangunin rudi , nyuruh makan dulu , ?"
ujarku

"mana ada bapak bangunin kamu , sampai di sini tadi siang bapak langsung tidur kok , "
jelas bapak ,

tak lagi mendengarkan cerita bapak yang makin ngelantur aku pun langsung pergi menuju rumah ,

"apa an  sih bapak , jelas- jelas tadi bapak yang bangunin aku ,"
gumam ku,

aku pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu , terlihat bapak yang datang mengikuti ku,

"kamu sudah makan belum rud ,?"
tanya bapak yang datang dan duduk di sebelah ku,

"pakk, bukan nya yang bangunin rudi itu bapak .? bapak belum pikun kan.?"
ujarku agak kesal dengan pertanyaan- pertanyaan bapak yang seharus nya tidak perlu ku jawab.

"kan sudah bapak bilang , sesampai nya di sini tadi siang bapak langsung tidur di kamar , dan bapak baru bangun sehabis asyar , masa iya bapak bangunin kamu , ?"
ujar bapak dengan meyakin kan ,

"ya sudah lah , terserah bapak , pura-pura pikun , nanti juga bakalan pikun beneran ,"
ucapku ,

"rud , kamu dari mana saja .? makan dulu , kata bapak dari pagi kamu belum makan ,?"
timpal ibu yang datang dari ruang tengah ,

"rudi sudah makan bu,"
jawab ku,

"ini orang pada kenapa sih , bukan nya bapak yang tadi siang bangunin aku , dan waktu aku pergi juga ibu dan bapak duduk di ruang tengah , "
ucap ku dalam hati dengan wajah terheran- heran,

aku pun hanya diam meninggalkan ibu dan bapak di ruang tamu dan menuju ke kamar ku , menurutku percuma saja berdebat dengan bapak dan ibu , mana mungkin mereka percaya, yang ada aku hanya di bilang mengarang cerita saja ,
aku pun hanya mengalah dengan mereka dan meng iyakan nya ,

"ahhh , capek mending rebahan dulu lah sambil nunggu adzan magrib ,"

segera aku membaringkan tubuhku di atas ranjang  sembari menunggu datang nya adzan magrib .

tanpa terasa aku memejamkan mataku dan mulai tertidur pulas , dengan pintu kamar yang masih terbuka lebar , aku memang tak berniat untuk tidur jadi memang kunsengaja pintu kamar tetap ku buka .

sayup suara kumandang adzan terdengar di telingaku bercampur dengan riuh orang berbicara aku terbangun dan terkejut melihat banyak sekali orang dengan wajah yang asing bagiku lalu lalang di depan pintu kamar ku,

"loh mereka siapa , mengapa rumah begitu ramai , ? "
gumam ku yang terheran,

ku niatkan untuk turun dari ranjangku dan bergegas mencari tahu apa yang sebenar nya sudah terjadi sekarang ,

seketika aku menyadari ternyata seluruh tubuhku tak bisa di gerakan , hanya bagian kepala saja yang masih bisa untuk bergerak , aku tertegun dan mulai merasa takut , karna suara riuh orang yang barusan kudengar dan langkah kaki orang yang lalu lalang di depan kamarku kini menghilang dari pendengaran ku, dengan ragu dan perasaan yang kacau kini aku mengarahkan kembali pandangan ke arah pintu kamar ku,

kejadian di depan mataku kini membuat nafasku sesak dan keringat dingin mulai mengalir ,
terlihat banyak orang berdiri mematung di depan pintu kamarku dengan wajah pucat dan menatapku dengan pandangan yang mengerikan ,

POCONG PENGETUK JENDELAWhere stories live. Discover now