rasa tak enak hati

921 38 0
                                    

aku pun langsung menurut dan segera pergi ke rumah mbak yuyun , jarak rumahku ke mbak yuyun lumayan jauh kalau harus di tempuh menggunakan sepeda , mungkin bisa memakan waktu sekitar 1 jam ,  dan jalan satu satunya untuk mencapai rumah mbak yuyun adalah jalan depan pabrik mengingat kejadian kemarin di depan pabrik membuatku merasa ragu kalau harus melewati rumah kosong itu , namun apa boleh buat aku harus tetap pergi karna kalau aku tidak mau mungkin ibu akan memarahiku , aku pun segera beranjak mengayuh sepedaku hingga sampai di depan perumahan kosong itu , rasa takutku mulai muncul , mengingat jalan ini jarang sekali di lewati orang dan walaupun siang hari suasana nya begitu membuatku takut,

"apa an sih ini kan siang ngapain aku harus takut,ngak mungkin ada hantu siang siang gini kan,"
gumam ku mencoba mengusir rasa takut yang ada di benak ku ,

perlahan ku susuri jalanan komplek dan kini aku berada tepat di depan rumah kosong depan pabrik perasaan tidak enak mulai muncul rambut halus di sekujur badan terasa berdiri , segera ku percepat laju sepedaku dan rasanya ingin sekali segera meninggalkan rumah kosong itu.

setelah cukup lama kini aku pun sampai di rumah mbak yuyun , terlihat rumah mbak yuyun begitu ramai , tak ingin mencari tahu sedang ada acara apa , akupun langsung mencari mbak yuyun.

"ehh rud, kebetulan kamu kesini , tadi juga agi dari sini , "
ucap mbak yuyun

"iya mbak , rudi di suruh nganterin pesanan dari ibu, "
ujarku yang berniat langsung pulang setelah mengantar pesanan ,

"mbak yuyun , boleh minta tolong nga rud , mumpung kamu ada di sini,?"

"minta tolong apa mbak ,?"

"nanti mbak kasih tau , kamu makan saja dulu di belakang , kebetulan mbak yuyun masak banyak banget , karna tadi ada acara syukuran ,"

"setelah makan bantuin mbak , beres-beres piring sama karpet ya , !"
sambung mbak yuyun,

sebenarnya aku ingin menolak , namun melihat mbak yuyun yang terlihat lelah dan harus membereskan rumah nya sendiri aku pun merasa tidak enak.

dengan terpaksa aku meng iya kan permintaan mbak yuyun ,

"baik mbak rudi bantuin"

"oke , makasih rud , yasudah kamu makan dulu sambil nungguin orang-orang pada pulang,"

"kebetulan banget aku lapar , yaudah lah makan ajah"
gumamku ,

segera aku menuju ke dapur dan mengambil makanan,

"oh iya mbak memangnya syukuran apa ya.?"
tanya ku,

"mbak yuyun habis bangun rumah lagi di kampung sebelah , kapan- kapan kamu main ya ke sana , "

"ohh , iya mbak ,

acara pun selesai dan orang orang mulai beranjak pergi dari rumah mbak yuyun , segera aku kemasi piring dan gelas kotor untuk di bawa ke belakang , di lanjut dengan membersihkan karpet lalu kemudian melipat nya , setelah selesai aku pun terduduk sambil memakan beberapa makanan yang mbak yuyun sediakan untuk ku ,
aku tercengang melihat jam dinding sudah menunjukan pukul 17: 20,
itu artinya sebentar lagi magrib dan jarak dari sini ke rumah sekitar 1 jam , belum lagi harus melewati jalan komplek pabrik,

segera aku meminta izin untuk pulang ,

"mbak rudi harus cepet pulang , sebentar lagi magrib,"
ucapku mulai panik ,

"oh ya sudah rud , tapi tunggu sebentar tolong berikan ini pada ibu mu , serta sampaikan ucapan terimakasih mbak yuyun  ke ibu ya , "

"iya mbak ,"

dengan terburu buru aku beranjak pulang , dan benar saja langit sudah mulai gelap , sekuat tenaga ku kayuh sepedaku menuju arah pulang .

POCONG PENGETUK JENDELAWhere stories live. Discover now